Paragraf Deduktif – Pengertian, Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam suatu karya sastra, ada beberapa unsur penting yang harus terdapat di dalamnya. Misalnya, unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen adalah unsur-unsur penting agar membuat suatu cerpen lebih hidup.

Sama seperti naskah ataupun wacana, suatu paragraf adalah salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan agar membuat naskah ataupun wacana tersebut lebih mudah untuk dipahami. Tentulah kita sudah tidak asing dengan paragraf.

Pengertian Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah suatu jenis paragraf dimana kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Paragraf deduktif dikembangkan dengan pola deduksi.

Pola deduksi ini adalah pola kalimat dimana pemaparan kalimatnya dimulai dari hal-hal yang bersifat umum terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hal-hal khusus.

Pola Khusus paragraf deduktif

Paragraf deduktif memiliki pola khusus dalam menulis sebuah kalimat, baik itu cerpen ataupun novel. Pola tersebut yaitu :

  • Bersifat Umum
  • Bersifat Khusus

Contoh :

  • Bu Ratna menjual sembako (umum)
  • Tersedia beras, minyak, dan gula (khusus)
  • Tak hanya itu saja, Bu Ratna juga menjual obat-obatan warung (khusus)
  • Obat-obatan yang disediakan juga bermacam-macam merk (khusus)

Ciri-Ciri Paragraf Deduktif

Suatu paragraf yang disebut paragraf deduktif memilikiciri-ciri sebagai berikut :

  • Kalimat utama dari paragraf terletak di awal paragraf.
  • Pola penyusunan kalimat adalah dari hal-hal umum dan dilanjutkan dengan hal khusus.

Contoh Paragraf Deduktif

Contoh 1

Antibiotik merupakan substansi penting yang dihasilkan oleh organisme hidup. Antibiotik ini penting karena dalam konsentrasi rendah dapat membunuh organisme lainnya. Selain itu, antibiotik adalah obat untuk menanggulangi infeksi bakteri yang dapat menyerang di bagian tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis, terkena paru-paru, dan akan menjadi bronkitis.

Contoh 2

Bahasa jawa telah digunakan secara luas dan mendalam di Indonesia dan telah menjadi bahasa umum di masyarakat. Hal ini dilihat dari penyerapan bahasa Indonesia yang menggunakan kata-kata Jawa Kuno. Hal ini terjadi karena kebudayaan Jawa merupakan pusat perkembangan kebudayaan di Indonesia pada zaman dahulu dan orang-orang Jawa masih lekat dengan bahasa mereka. Mereka juga tetap menggunakan bahasa Jawa ketika zaman telah berkembang.

Contoh 3

Siapa yang tidak menyukai mie instan rebus atau mie goreng. Rasanya yang enak mengguggah selera, tentunya di sukai oleh semua masyarakat. Mie goreng menjadi makanan favorite di Indonesia. Cara membuatnya pun tidak susah. Hal pertama yang harus anda lakukan dalah dengan merebus air secukupnya sampai dengan mendidih. Setelah mendidih masukkan mie tersebut sampai matang atau sesuai dengan keinginan anda. Setelah matang masukan semua bumbu dan siap di sajikan.

Dalam penyusunan suatu paragraf, tentunya kita harus memperhatikan penyusunan kalimat agar tidak memiliki makna ganda. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan jenis paragraf yang akan kita gunakan.

Ada beberapa jenis paragraf yang sudah sering kita dengarkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya paragraf induktif, paragraf naratif dan deskriptif, paragraf deduktif, dan lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn