Sosiologi

7 Cara Mengatasi Konflik Sosial dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia adalah makhluk sosial, yang berarti tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial juga berarti bahwa semua orang akan berinteraksi dengan sesama, baik individu antar individu maupun individu dengan kelompok dan sebagainya.

Karena manusia harus saling berinteraksi, maka tak jarang banyak ditemukan perbedaan di setiap individu baik dari pemikiran, pendapat, kesukaan, tujuan, sosial ekonomi, pendidikan dan banyak lagi lainnya. Di latar belakangi oleh berbagai macam faktor inilah yang akhirnya menyebabkan timbulnya suatu konflik sosial dalam masyarakat.

Apa itu Konflik Sosial?

Konflik sosial merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial dimana terdapat perselisihan, pertentangan, atau pertikaian baik dalam hubungan antar individu maupun dengan kelompok. Adanya konflik biasanya akan menyebabkan perubahan sosial yang mana akan berdampak buruk dan merugikan bagi masyarakat itu sendiri.

Konflik sosial bisa saja terjadi di mana saja, baik di lingkungan pertemanan, keluarga, maupun lingkungan masyarakat di sekitarmu.

Timbulnya konflik sosial tentu akan mempengaruhi kenyamanan dan kedamaian yang ada dalam lingkungan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengembalikan lingkungan masyarakat yang sejahtera perlu adanya tindakan untuk mengatasi semua bentuk konflik sosial yang terjadi.

Cara Mengatasi Konflik Sosial

Konflik sosial yang terjadi dalam masyarakat jika tidak segara diatasi dikhawatirkan akan menimbulkan konflik yang lebih besar. Konflik yang semakin membesar kemungkinan dapat menyebabkan kekerasan fisik hingga timbulnya korban.

Untuk mencegah konflik sosial semakin membesar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi konflik sosial yang ada. Berikut cara mengatasi konflik sosial yang terjadi di masyarakat:

  • Fokus Menyelesaikan Masalah

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi konflik sosial adalah dengan cara fokus menyelesaikan masalah. Fokus terhadap masalah yang ada, bukan memikirkan pendapat pihak mana yang paling benar atau siapa yang salah.

Dengan fokus untuk menyelesaikan masalah, maka konflik yang terjadi bisa diredam. Selain itu, fokus menyelesaikan masalah juga akan membuka pikiran semua pihak untuk bersama-sama mencari inti dari permasalahan danĀ  mendapatkan penyelesaian yang tepat.

  • Mencari Titik Terang Permasalahan

Setelah fokus menyelesaikan masalah, disitu Anda akan menghadapi banyak cabang permasalahan yang menjadi faktor timbulnya konflik sosial. Anda akan dihadapkan banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya konflik tersebut sehingga akar permasalahan yang sebenarnya menjadi kabur.

Cobalah untuk fokus mencari titik terang dari permasalahan berdasarkan akar utama penyebab konflik. Jika titik terang masalah sudah ditemukan, maka yang harus di bahas dan diselesaikan tidak berujung menyinggung lainnya atau menimbulkan konflik lain. Anda bisa menggunakan kerangka berpikir yang sistematis atau juga berdiskusi secara langsung.

  • Menggunakan Kepala Dingin

Setiap permasalahan yang ada, terlebih saat terjadi konflik di lingkungan Anda, hindari menggunakan kekerasan dan redam emosi Anda. Jangan menggunakan emosi untuk mengatasi konflik yang ada karena akan memperburuk keadaan. Gunakan kepala dingin saat menyampaikan pendapat untuk mencegah hal buruk lainnya terjadi.

Sebagai contoh, saat terjadi pertikaian antara dua pihak yang bertentangan, jadilah penengah di antara pihak yang bertikai untuk menyelesaikan masalah menggunakan kepala dingin.

Hal ini dikarenakan menggunakan kepala dingin saat terjadi konflik akan lebih cepat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik dan mencegah munculnya konflik lain.

Langkah selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah dengan melakukan diskusi atau musyawarah. Cara ini menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah serta saat konflik terjadi.

Melakukan diskusi atau musyawarah dengan semua orang yang terlibat dalam konflik dengan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mengemukakan pendapat dan pandangannya terhadap permasalahan yang ada.

Atur diskusi agar berjalan dengan baik seperti aturan berkata sopan, tidak emosi, memotong pembicaraan orang lain dan sebagainya. Dalam diskusi semacam ini juga baik untuk mengeluarkan seluruh uneg-uneg yang mengganjal agar tidak lagi berselisih di kemudian hari. Dengan berdiskusi atau musyawarah ini, konflik sosial yang ada bisa terselesaikan dengan baik dan tidak berkepanjangan.

  • Menjadi Pendengar yang Baik

Terkadang, bagi orang-orang yang sedang memiliki masalah yang berat dalam hidupnya membutuhkan tempat cerita untuk menceritakan apa yang sedang mereka alami. Jika Anda ingin mengatasi konflik sosial yang terjadi di sekitarmu atau konflik yang ada pada dirimu, cobalah jadi pendengar yang baik.

Menjadi pendengar yang baik bisa Anda lakukan dengan memberi kesempatan lawan bicara atau salah satu pihak untuk berbicara. Berikan mereka waktu untuk menjelaskan keinginan dan pendapat dari sudut pandangnya.

Dengarkan penyampaian mereka secara seksama sehingga mereka akan merasa Anda memperhatikan mereka dan menerima alasannya. Pahami apa yang disampaikan kemudian berikan pendapat Anda dengan baik, dalam artian bukan untuk menentang tetapi untuk memberikan saran penyelesaian terhadap konflik yang terjadi.

  • Saling Memaafkan

Konflik terjadi karena adanya perselisihan, perbedaan, ketidaksukaan atau kebencian satu sama lain baik antar individu maupun kelompok. Rasa benci dan tidak suka yang muncul ini bisa diatasi dengan saling memaafkan.

Jika kedua belah pihak yang berselisih dan mau memaafkan maka konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan mudah. Saling memaafkan juga memberikan pengaruh yang positif karena tidak hanya kedua belah pihak yang merasakan, bahkan lingkungan sekitar akan menjadi lebih tenteram dan damai.

  • Membuat Kesepakatan Bersama

Membuat kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang berkonflik menjadi cara terakhir untuk mengatasi konflik sosial yang terjadi. Setelah melalui beberapa cara di atas, cara ini bisa menjadi cara yang paling terakhir karena bertujuan untuk mencegah hal yang sama di kemudian hari.

Membuat kesepakatan bersama berarti kedua belah pihak yang berselisih sepakat untuk tidak memperpanjang konflik dan segera menyelesaikannya serta tidak akan mengulanginya.

Nah, inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi konflik sosial yang terjadi. Dengan mengikuti cara di atas, diharapkan konflik yang sedang terjadi dapat segara teratasi dan tidak semakin parah.