Daftar isi
Transfer gagal, tetapi saldo berkurang, sering terjadi pada sistem transfer melalui ATM atau Internet atau mobile banking. Beberapa mungkin bingung bagaimana menyelesaikannya, jadi sangat penting untuk mengetahui mengapa transfer tidak sampai ke rekening penerima.
Biasanya penyebab kejadian tersebut adalah kegagalan sistem atau mungkin koneksi internet yang tidak stabil. Jadi apa sebenarnya penyebab kiriman uang tidak sampai dan apa yang harus dilakukan jika saldo berkurang? Yuk simak penjelasannya di artikel selanjutnya.
Bagaimana cara menangani transfer yang gagal tetapi saldonya berkurang? Jangan panik jika hal ini terjadi, cobalah beberapa cara di bawah ini.
1. Selalu Simpan Bukti Transaksinya
Cara pertama untuk menghilangkan transfer yang gagal tapi kurangi saldonya adalah dengan memastikan Anda selalu menyimpan bukti transaksi tersebut. Buktinya bisa transfer saldo ke rekening lain yang berhasil tapi tidak muncul di rekening penerima. Bisa juga sebagai bukti berupa pop-up window konfirmasi bahwa transfer Anda gagal dan saldo Anda akan berkurang.
Menyimpan bukti setiap kali Anda melakukan transaksi sangat penting karena bukti tersebut dapat digunakan sebagai alasan untuk melapor ke bank. Jika Anda tidak menyimpannya, laporan tidak dapat diproses lebih lanjut.
2. Rutin Memeriksa Mutasi Rekening
Selain harus selalu membuktikan setiap transaksi, terutama saat transfer uang antar bank, Anda juga harus rutin memeriksa mutasi rekening. Karena mungkin saja saat itu sistem perbankan sedang offline atau ada server yang rusak, sehingga transfer gagal tapi saldo berkurang.
Cek mutasi rekening adalah salah satu cara untuk mendapatkan bukti bahwa uang Anda benar-benar disetor, diproses atau bahkan gagal karena sistem menyimpannya di sana.
Namun jika terjadi kesalahan pada sistem, saldo belum terkirim ke akun target, padahal notifikasi berhasil dan saldo akun akan berkurang. Oleh karena itu, ketika terjadi, ambil screenshot mutasi rekening untuk laporan ke bank.
3. Melaporkan Masalah ke Bank
Melaporkan transfer gagal ke bank, bukti transfer dan transaksi terakhir harus segera ditambahkan pada mutasi rekening. Masalah seperti itu sering terjadi dan membingungkan orang ketika uang di rekening berkurang.
Anda dapat mengirimkan bukti transfer dan mutasi rekening ke customer service masing-masing bank melalui email, telepon langsung ke nomor resmi, atau dengan mengirimkan iklan atau pesan langsung di jejaring sosial. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa benar-benar ada masalah atau ada alasan lain untuk masalah tersebut.
4. Meminta Bukti Mutasi Rekening Penerima
Selain itu, perlu meminta bukti mutasi rekening penerima jika transfer gagal tetapi saldo berkurang. Karena bisa jadi bank online Anda mengalami masalah server dan situasi internet pribadi Anda sedang tidak stabil. Segera beri tahu penerima untuk melaporkan mutasi rekening untuk memastikan Anda mengirim dana.
Meminta sertifikat berupa mutasi rekening penerima juga dapat digunakan sebagai bukti tambahan laporan, jika terjadi kesalahan pada saat transfer. Karena itu, jika sudah terkumpul, dia bisa langsung melaporkannya ke bank terkait.
Penyebab Transfer Gagal Tapi Saldo Berkurang
Berikut ini ada beberapa penyebab dari transfer uang yang tidak masuk tetapi saldo berkurang:
1. Terdapat Gangguan yang Terdapat Pada Sistem
Penyebab transfer uang yang tidak masuk yang pertama yaitu biasanya sedang terdapat sebuah gangguan pada sistem. Sehingga membuat semua bentuk transaksi tersebut menjadi bermasalah. Gangguan yang terjadi pada sistem bisa berupa server yang sedang mengalami maintenance ataupun memang sedang dalam keadaan offline.
Bank biasanya akan melakukan update di media sosial dan juga menginformasikan kepada para nasabah ketika sistem diperbaiki ataupun offline. Kejadian seperti itu memang tidak hanya terjadi sekali ataupun dua kali, biasanya akan berlangsung selama beberapa jam.
2. Koneksi Internet tidak Stabil
Selain masalah server dan offline pada sistem, penyebab tidak datangnya kiriman uang juga karena koneksi internet yang tidak stabil. Koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan semua jenis transaksi online gagal. Biasanya, dalam hal ini, mobile banking atau aplikasi perbankan online Anda akan menampilkan pesan bahwa jaringan Anda sedang down dan tidak stabil.
Namun, tidak semua orang memahami hal ini dan menganggap itu adalah kesalahan bank yang berjuang dengan masalah server. Apalagi jika Anda tinggal di daerah yang sulit sinyal, atau bahkan jika penyedia layanan mengalami masalah, mungkin itu sebabnya transfer gagal, tetapi saldo berkurang.
3. Transfer pada Jam Sibuk
Alasan lain mengapa pengiriman uang tidak masuk, tetapi saldo berkurang, adalah karena melakukan transfer bank pada jam sibuk. Peak time adalah saat orang-orang aktif melakukan transaksi keuangan, seperti mengirim uang, membayar tagihan, dll. Ini memperlambat sistem dan dapat menyebabkan kesalahan saat mengirim uang ke akun lain.
Jam sibuk biasanya pada waktu makan siang, dari pukul 10:00 hingga 13:00, ketika banyak orang dapat terlibat dalam berbagai kegiatan komersial. Akhir pekan terkadang ramai, padahal bukan hari kerja.
Tips Agar Transfer ATM Tidak Gagal
Kesalahan yang harus dihindari selama transfer agar masalah serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan transfer ATM Anda berjalan lancar.
1. Pastikan Kestabilan Koneksi Internet
Jika Anda menggunakan internet banking, misalnya mobile banking dan internet banking, selalu sebelum melakukan transaksi pembayaran pastikan koneksi internet stabil dan tidak mengganggu penyedia layanan. Hal ini dikarenakan hal tersebut menjadi salah satu penyebab kiriman uang tidak sampai dan saldo justru berkurang.
Jika Anda tinggal di daerah dengan sinyal lemah, sekarang temukan titik jaringan terdekat dan stabil. Namun, jika penyedia layanan mengalami gangguan, tanyakan secara pribadi dan tunggu hingga jaringan benar-benar bebas dari gangguan.
2. Hindari Transfer Saat Sistem Mati atau Offline
Tips transfer ATM gagal Pastikan juga sistem perbankan tidak down atau offline. Bank biasanya mengumumkan melalui media sosial ketika sistem sudah diperbaiki. Anda juga dapat mengarahkan pesan melalui email, menyebutkan dan mengarahkan pesan kepada mereka di media sosial mereka, atau menghubungi bank terkait secara langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sistem crash dapat berlangsung beberapa jam. Coba tunggu sampai sistem diperbaiki sepenuhnya sebelum transfer gagal lagi.
3. Hindari Transfer Pada Jam Sibuk
Seperti pada penjelasan sebelumnya, transfer pada jam sibuk dapat gagal dan saldo Anda juga akan berkurang. Oleh karena itu, tips agar transfer ke rekening target tidak gagal yaitu menghindari waktu puncak. Misalnya, hari Sabtu menjelang siang, makan siang atau waktu istirahat.
Ini adalah beberapa alasan mengapa pengiriman uang tidak masuk tetapi saldo Anda berkurang dan tips untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat!