Denyut nadi manusia bisa mengindikasikan keadaan dan kondisi kesehatan jantung dan kadiovaskuler seseorang. Pada kondisi tertentu pengukuran denyut nadi harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, misalnya sebelum melakukan olahraga.
Untuk melakukan pengukuran atau perhitungan denyut nadi, bisa dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
Menghitung denyut nadi idealnya dilakukan saat badan dalam kondisi istirahat. Misalnya pada saat pagi hari setelah bangun tidur atau setelah duduk selama 10 menit. Alat yang diperlukan adalah jam atau lebih baik adalah stopwatch agar lebih mudah dan akurat dalam perhitungan detiknya.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Letakkan ujung jari tangan kanan pada pergelangan lengan kiri. Ujung jari yang digunakan untuk meraba adalah jari telunjuk, ibu jari, dan jari manis atau tanpa jari manis.
- Tekan pergelangan tangan dengan lembut hingga terasa denyut nadinya. Jika tidak terasa maka geser ujung jari pada posisi lain hingga menemukan denyut yang cukup terasa.
- Ketika denyut sudah terasa, maka lakukan perhitungan denyut yang terasa selama 10 detik.
- Kalikan jumlah denyut nadi tadi dengan 6 untuk memperoleh angka denyut nadi per menit.
- Untuk mememastikan keakuratan pengukuran, ulangi langkah-langkah tersebut diatas sebanyak 3 kali, kemudian ambil nilai rata-ratanya.
Dalam kondisi istirahat, denyut nadi normal manusia dewasa rata-rata adalah 60 sampai dengan 100 kali denyut per menit. Adapun denyut nadi maksimum seseorang adalah 220 kali per menit dikurangi dengan usianya. Sedangkan untuk anak-anak, denyut nadi bisa berdetak lebih cepat, yakni kisaran 100 sampai 160 kali per menit pada bayi hingga 1 tahun dan 70 sampai 120 kali per menit pada anak usia 1 hingga 10 tahun.