Daftar isi
Tanaman pada umumnya tumbuh di atas tanah yang subur dan rendah kandungan garam. Namun ada juga tumbuhan yang mampu hidup di sekitar pantai atau bahkan di air laut yang tinggi akan kadar garam. Tumbuhan tersebut dikenal dengan istilah tanaman halofit. Tumbuhan ini tumbuh terendam air laut sepanjang tahun atau hanya di waktu tertentu saja. Tidak semua tumbuhan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang demikian. Berikut adalah daftar macam-macam tumbuhan halofit serta penjelasannya.
1. Mangrove
Mangrove dikenal juga sebagai tanaman bakau merupakan jenis tumbuhan dikotil yang mampu hidup baik di air payau maupun di air laut. Tanaman ini biasanya tumbuh secara berkelompok hingga menyerupai hutan di perbatasan antara muara pantai dengan sungai. Tanaman bakau banyak dibudidayakan atau ditanam di sekitar pantai karena banyak mendatangkan manfaat. Kehadiran tanaman bakau dapat dijadikan sebagai tempat wisata. Selain itu adanya tanaman bakau mampu menyuburkan tanah disekitarnya sebab tanaman ini memberikan nutrisi dan sama sekali tidak mengganggu ekosistem.
Bahkan tumbuhan mangrove kerap dijadikan tempat tinggal untuk ikan-ikan kecil, kepiting, dan binatang lainya. Mereka dapat memanfaatkan akar mangrove untuk sembunyi dari predator dan juga memanfaatkan daun untuk makanan mereka. Akar mangrove juga dapat dijadikan sebagai indikator pasang surut air laut. Akarnya yang besar dan kuat mampu mencegah abrasi di sekitar pantai.
2. Saltbush
Saltbush lebih dikenal oleh masyarakat lokal sebagai semak garam. Tumbuhan ini hidup di tanah yang banyak mengandung garam atau disebut dengan tanah saline. Tanaman saltbush merupakan jenis tanaman semusim yang berasal dari genus atriplex. Persebaran tanaman ini mencakup seluruh dunia terutama di wilayah subtropis sedang seperti di Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan dan kawasan Eurasia.
Tanaman ini mempunyai banyak manfaat baik untuk manusia maupun hewan. Manusia biasanya memanfaatkan tanaman ini untuk dikonsumsi sedangkan untuk hewan seperti domba memakan daun-daun saltbush. Berdasarkan hasil penelitian hewan yang mengkonsumsi saltbush memiliki kandungan vitamin E yang lebih tinggi sehingga menjadikan daging mereka lebih tahan lama dan lebih sehat. Selain itu saltbush juga kerap dijadikan tanaman hias dan dapat mencegah terjadinya longsor yang rawan terjadi di daerah pesisir.
3. Anemopsis Californica
Tanaman ini memiliki banyak nama lain seperti yerba mansa, lizard tail, dan ekor kadal. Tanaman ini merupakan tanaman khas dari Amerika Utara yang dapat dijumpai di daerah dengan tanah basah atau di sekitar air dangkal, rawa-rawa dan juga sungai. Tanaman ini mampu tumbuh hingga tinggi satu meter. Tanaman ini memiliki bunga yang sedikit mengandung air, berwarna putih dengan bercak merah serta memiliki kelopak bunga sekitar 3-6 buah.
Bunganya yang indah menjadikan tanaman ini sering dipilih sebagai tanaman hias. Tanaman yang mekar di musim gugur ini sejak dahulu kala dimanfaatkan sebagai obat. Biasanya digunakan untuk mengobati infeksi pada mulut dan juga sakit perut.
4. Rumput Gajah
Rumput gajah merupakan jenis tanaman yang mampu tumbuh di tanah dengan sedikit kandungan nutrisi bahkan adanya tanaman ini akan memperbaiki kondisi tanaman tersebut. Tanaman ini tumbuh menjulang tinggi setinggi 2-3 m seperti tebu dan akan menutupi lahan tersebut. Disebut dengan rumput gajah dikarenakan gajah sangat menyukai daun atau rumput gajah untuk dikonsumsi. Tak hanya gajah, binatang ternak lainnya pun menyukai rumput ini sebab mempunyai kandungan nutrisi yang cukup.
Ciri-ciri dari tanaman ini adalah memiliki batang kayu dengan bentuk bulat dan berbuku-buku serta dilapisi oleh perisai daun yang memiliki bulu-bulu halus. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak nutrisi dan tumbuh dengan sangat mudah.
Selain dijadikan sebagai pakan untuk binatang ternak, di beberapa negara seperti Uganda sengaja menanam rumput gajah di lahan yang kurang subur untuk memperbaiki kondisi tanah. Setelah tanah tersebut membaik rumput gajah akan dipangkas dan dijadikan sebagai lahan pertanian.
5. Babassu
Babassu adalah jenis dari tumbuhan palem dengan nama latin Attalea martiana. Seperti tanaman palem lainnya yang mampu hidup di berbagai kondisi tanah termasuk tanah dengan kandungan garam tinggi. Babassu memiliki karakteristik dan manfaat yang serupa dengan tanaman kelapa lainnya. Buahnya dapat dijadikan minyak yang digunakan baik untuk memasak maupun sebagai pelumas. Bagian tangkai buah memiliki kandungan air yang dapat dikonsumsi. Sementara itu daun babassu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam membuat kerajinan anyaman.
6. Salicornia Europaea
Tanaman Salicornia europaea merupakan tanaman grasswort yang banyak tumbuh di Amerika Utara, Eropa, Afrika Selatan, dan Asia Selatan. Tanaman ini tumbuh di sekitar rawa-rawa air asin, pantai, dan hutan mangrove. Tanaman ini memiliki manfaat yaitu kandungan abu soda untuk membuat sabun, kaca dan produk industri lainnya. Selain itu tanaman ini juga dapat dikonsumsi untuk manusia dengan cara dijadikan asinan.