Ekonomi

5 Cara Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Harus diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian yang kekuatan utamanya berasal dari perekonomian rakyat. Berikut 5 cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan ekonomi kerakyakatan.

  1. Pengembangan Akses Sumber Daya Ekonomi
    Memastikan pelaku ekonomi kerakyatan dapat mengakses sumber ekonomi seperti modal, bahan baku dan informasi. Contoh pengembangan dalam bidang finansial adalah dengan memberikan kredit dan pinjaman yang tidak mendiskriminasi pelaku usaha kerakyatan. Selain itu, perbaikan infrastruktur pada daerah terisolir juga merupakan suatu wujud pengembangan sumber daya ekonomi seperti pasar atau desa wisata di pedalaman.
  2. Penataan Kelembagaan
    Penataan kelembagaan guna mewujudkan ekonomi kerakyatan dapat dilakukan dalam 3 langkah. Pertama dengan memberi pelayanan cepat, mudah dan murah dalam melakukan perijinan yang diperlukan bagi pelaku ekonomi rakyat. Kedua memastikan pelaku ekonomi besar tidak memasuki sertor ekonomi yang menjadi ruang gerak pelaku ekonomi rakyat. Ketiga, melakukan kerjasama antara pelaku ekonomi rakyat dan pelaku ekonomi besar.
  3. Pengembangan Kapasitas
    Pelaku ekonomi rakyat harus siap bersaing dengan pelaku ekonomi besar. Melaksanakan kegiatan ekonomi yang efisien dan produktif untuk dapat mengembangkan kapasitas merupakan suatu hal yang harus dilakukan.
  4. Reorientasi yang Berfokus pada Pendidikan
    Pendidikan kejuruan atau keahlian pada suatu bidang tertentu harus menjadi prioritas. Hal ini perlu dilakukan agar daerah dengan sumber daya tertentu dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
  5. Mengatasi Hambatan Ekonomi
    Hambatan ekonomi yang dialami pelaku ekonomi rakyat berasal dari praktik bisnis ilegal yang dilakukan oleh pelaku ekonomi besar. Praktik bisnis ilegal memungkinkan pelaku usaha besar mendapatkan bahan baku dengan harga lebih murah dibandingkan pelaku usaha rakyat. Hambatan ekonomi lainnya berupa pungutan dan biaya retribusi yang dibebankan pada pelaku usaha rakyat oleh otoritas lokal.