Cardinal Number dan Ordinal Number Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini kita akan membahas mengenai Cardinal Number and Ordinal Number. Berikut pembahasannya.

Cardinal Number

Cardinal number biasa digunakan untuk menyatakan jumlah suatu benda atau barang. Dengan kata lain cardinal numbers digunakan untuk menghitung jumlah suatu barang.

Dalam prakteknya cardinal numbers biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan seperti, “how much money do you have?” (berapa banyak uang yang kamu miliki?) atau “how many fish in that fishbowl?” (berapa banyak ikan di dalam aquarium itu?).

Pertanyaan-pertanyaan itu akan diikuti dengan jawaban berupa jumlah dari barang yang ditanyakan, “I have 5 dollars in my pocket” (aku punya 5 dollar di kantongku) / “there are 2 fish in that fishbowl” (ada 2 ikan di dalam akuarium)

Ordinal Number

Berbeda dengan cardinal numbers yang digunakan untuk menghitung atau menyatakan jumlah suatu barang, ordinal number digunakan untuk menyatakan posisi, kedudukan atau urutan suatu barang, seperti: first child (anak pertama), second bag (tas kedua), third floor (lantai ketiga), fourth house (rumah keempat).

Ketika melafalkan ordinal numbers, kita harus menambahkan “th” dibelakang angka yang disebutkan, seperti fourth, fifth, sixth. Namun ada pengecualian untuk 3 angka di bawah ini:

  • First
  • Second
  • Third

Perbedaan Cardinal Number and Ordinal Number

Perhatikan 2 contoh kalimat di bawah ini:
August has 31 days
My exam is on 31st on august

Pada kalimat pertama, angka 31 merupakan cardinal numbers karna angka tersebut menyatakan jumlah hari pada bulan agustus, sementara pada kalimat kedua, angka 31 termasuk pada ordinal numbers karena angka tersebut menunjukan ujian yang akan diselenggarakan pada bulan agustus tanggal ketiga puluh satu.

Cara yang paling mudah membedakan cardinal dan ordinal numbers adalah dengan melihat apakah di angka tersebut terdapat tambahan huruf “th/st/nd/rd” di belakangnya karena yang memiliki tambahan tersebut hanya ordinal numbers.

Berikut adalah tabel perbedaan cardinal dan ordinal numbers:

No. Cardinal Numbers No. Ordinal Numbers
1One1stFirst
2Two2ndSecond
3Three3rdThird
4 Four4thFourth
5Five5thFifth
6Six6thSixth
7Seven7thSeventh
8Eight8thEighth
9Nine9thNineth
10Ten10thTenth
11Eleven11thEleventh
12Twelve12thTwelveth
13Thirteen13thThirteenth
14Fourteen14thFourteenth
15Fifteen15thFifteenth
16Sixteen16thSixteenth
17Seventeen17thSeventeenth
18Eighteen18thEighteenth
19Nineteen19thNineteenth
20Twenty20thTwentieth
21Twenty one21stTwenty first
22Twenty two22ndTwenty second
23Twenty three23rdTwenty third
24Twenty four24thTwenty fourth
30Thirty30thThirtieth
31Thirty one31stThirty firsty
32Thirty two32ndThirty second
33Thirty three33rdThirty third
34Thirty four34thThirty fourth
40Fourty40thFourtieth
50Fifty50thFiftieth
60Sixty60thSixtieth
70Seventy70thSeventieth
80Eighty80thEightieth
90Ninety90thNinetieth
100A/one hundred100thHundredth
1000A/one thousand1000thThousandth

Contoh Penggunaan Cardinal dan Ordinal numbers dalam percakapan

Aji: I just heard that Maya got the first place on  Popping the balloons competition. (aku baru saja mendengar jika Maya memenangkan lomba memecahkan balon)
Ara: Really? How many balloons that she popped? (oh, ya? Berapa balon yang dia pecahkan?)
Aji: Around twenty balloons in five minutes. (sekitar dua puluh balon dalam lima menit)
Ara: Wow! That’s a lot! We should congratulate her. (wah! Itu banyak sekali! Kita harus menyelamatinya)
Aji: Yeah, let’s go to her classroom. (iya, ayo pergi ke kelasnya)

fbWhatsappTwitterLinkedIn