Daftar isi
Dalam kehidupan sehari-hari, menjalin komunikasi dengan orang lain merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi. Pada umumnya sebuah komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Namun terkadang terdapat suatu kondisi yakni lawan bicara kurang memahami apa yang sedang dibicarakan. Sehingga perlu adanya tanya jawab apakah telah memahami pembicaran tersebut kepada lawan bicara.
Pertanyaan tersebut biasanya banyak dilakukan oleh seorang guru yang sedang menjalaskan suatu materi kepada murid-muridnya. Penegasan pertanyaan ini dikenal dengan istilah checking understanding.
Checking understanding merupakan suatu frasa berupa pertanyaan yang digunakan untuk memastikan apakah lawan bicara memahami apa yang sedang dibicarakan. Dengan kata lain checking understanding adalah bentuk ungkapan umum yang dipakai guna mengetahui, mengonfirmasi apakah telah paham atau belum.
Ungkapan Checking Understanding
Terdapat beberapa ungkapan yang biasanya digunakan untuk menanyakan pemahaman terhadap suatu hal kepada orang lain. Dan berikut bentuk ungkapan checking understanding yang umum digunakan.
- Do you understand? (Apakah kamu mengerti?)
- Do you understand what I am saying? (Apakah kamu mengerti tentang apa yang saya sampaikan?)
- Any question? (Apakah ada pertanyaan?)
- Are you with me? (Apakah kamu paham?)
- Are you following me? (Apakah kamu mengerti?)
- Are you with me so far? (Apakah kamu mengerti sejauh ini?)
- Do you get the point? (Apakah kamu paham maksud saya?)
- Do you follow me? (Apakah kamu paham?)
- Do you know what I mean? (Apakah kamu tahu maksud saya?)
- Do you know what I am saying? (Apakah kamu paham apa yang saya katakan?)
- Got it? (Mengerti?)
- Is it clear? (Apakah ini jelas?)
- Have you got it? (Apakah kamu paham?)
Jawaban atau Ungkapan Showing Understanding
Bentuk ungkapan checking understanding biasanya diikuti dengan jawaban berupa showing understanding. Showing understanding sendiri terdapat dua jenis yakni paham atau mengerti serta ketidakpahaman atau tidak mengerti.
Ungkapan Pemahaman
Jika ingin menjawab bahwa telah mengerti dari topik yang dibicarakan dapat menggunakan ungkapan sebagai berikut:
- I understand. (Saya mengerti)
- Yes, I do. (Ya saya paham)
- I got it. (Saya paham)
- I get it. (Saya memahaminya)
- I know what you are talking about. (Saya mengerti apa yang kamu bicarakan)
- I know what you mean. (Aku tahu apa yang kamu maksud)
- I see what you are saying. (Aku mengerti apa yang kamu ucapkan)
- I see. (Aku mengerti)
- I know. (Aku tahu)
- I understand what you are saying. (Aku mengerti apa yang kamu bicarakan)
Ungkapan Tidak Paham
Tidak jarang banyak orang yang masih kurang paham atau tidak mengerti tentang topik yang dibicarakan. Ungkapan ini disebut sebagai lack of understanding. Berikut beberapa jawaban jika tidak atau kurang mengerti terhadap suatu pembahasan atau topik.
- I don’t understand. (Aku tidak mengerti)
- I’m sorry, I don’t understand. (Aku minta maaf, aku tidak mengerti)
- I don’t get it. (Aku tidak mengerti)
- I don’t follow you. (Aku tidak pahan dengan kamu)
- I am not following you. (Aku tidak memahami kamu)
- I am not sure I get your point. (Aku tidak yakin aku paham dengan yang kamu maksud)
- I am not sure I get what you mean. (Aku tidak yakin aku paham dengan apa yang kamu maksud)
- I’m sorry. What do you mean? (Aku minta maaf. Apa maksud anda?)
- What do you mean? (Apa maksud kamu?)
- Excuse me, but I’m don’t understand. (Maaf tapi saya tidak mengerti)
Contoh Dialog Checking Understanding
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu dialog checking understanding, mari disimak beberapa contoh di bawah ini:
Dialog 1
Luna : Hey, Rina! What are you doing? (Hai, Rina! Apa yang sedang kamu lakukan?)
Rina : Reading the book. What’s up? (Sedang membaca buku. Ada apa?)
Luna : Well I have some problems about Math. (Sebenarnya aku memiliki beberapa masalah dengan matematika)
Rina : Huh? Let me see. Emm… You can use this formula. (Hah? Coba aku lihat. Emm… kamu dapat menggunakan rumus ini)
Luna : Which formula? (Rumus yang mana?)
Rina : This formula. And than you will find the answer. Do you understand? (Rumus ini. Dan kamu akan menemukan jawabannya. Apakah kamu mengerti?)
Luna : I’m sorry, I don’t understand. Can you explain it? (Maaf aku tidak mengerti. Dapatkah kamu menjelaskannya?)
Rina : Sure. First you have to solve this part. After that you have to combine with the next part to find the answer. Do you know what I mean? (Tentu. Pertama kamu harus menyelesaikan bagian ini. Setelah itu kamu harus mengkombinasikannya dengan bagian berikutnya untuk menemukan jawaban. Apakah kamu mengerti apa yang aku maksud?)
Luna : I know what you mean. This is very easy. Thanks for your explanation. (Aku tahu apa yang kamu maksud. Ini sangat mudah. Terima kasih atas penjelasannya)
Rina : No problem. (Bukan masalah)
Dialog 2
Doni : I think this game very easy. (Aku pikir permainan ini sangat mudah)
Boy : Really? But i can’t finish it even in level 1. (Benarkah? Namun aku tidak dapat menyelesaikannya meskipun pada level 1)
Doni : Level 1 is the easiest one than another level. (Level 1 adalah yang paling mudah dibandingkan dengan level lainnya)
Boy : I don’t know how to play this game. Can you tell me how to play it? (Aku tidak tahu bagaimana cara bermain permainan ini. Dapatkah kamu memberi tahuku bagaimana cara memaikannya?)
Doni : Sure. At level 1 you just arrange five words from the letters that are already available. If you make it, you will get the key to the next level. Do you get the point? (Tentu. Pada level 1 kamu hanya perlu menyusun lima kata dari huruf-huruf yang tersedia. Jika kamu berhasil, kamu akan mendapatkan kunci untuk level berikutnya. Apakah kamu mengerti maksud saya?)
Boy : I get it. So I just arrange the words for finish level 1. (Aku mengerti. Jadi aku hanya menyusun kata-kata untuk menyelesaikan level 1).
Dialog 3
Nadia : Hey, Bianca, what’s going on? You look so confused.
Bianca : I don’t understand about symbiosis that our teacher explain in the class. (Aku tidak mengerti tentang simbiosis yang guru kita jelaskan di kelas).
Nadia : Well, symbiosis is is the interaction between organism from different species. It can be benefits to one or both of the individuals. Do you understand what I am saying? (Jadi, simbiosis merupakan interaksi antara organisme dari beda jenis. Interaksi ini dapat memberikan keuntungan bagi salah satu atau kedua individu. Apakah kamu mengerti apa yang aku katakan?)
Bianca : I am not sure I get what you mean. Can explain more? (Aku tidak yakin aku memahami apa yang kamu maksud. Dapatkah kamu menjelaskannya lagi?)
Nadia : Symbiosis is divided into 3 types. Mutualism symbiosis is both species get benefit, commensalism symbiosis is one species get benefits but the other is unaffected. The last one parasitism symbiosis is one species benefits, the other is harmed. (Simbiosis terbagi menjadi 3 tipe. Simbiosis mutualisme adalah kedua spesies mendapatkan keuntungan. Simbiosis komensalisme adalah salah satu spesies mendapatkan keuntungan sedangkan lainnya tidak mendapat apa-apa. Dan yang terakhir, simbiosis parasitisme adalah salah satu spesies mendapatkan keuntungan dan lainnya mendapat kerugian).
Bianca : Wow… You are great. Now I understand. Thank you. (Wow… Kamu luar biasa. Sekarang aku mengerti. Terima kasih).
Nadia : You’re welcome. (Sama-sama).