Daftar isi
Ada beberapa frasa dan ekspresi yang sering dan sangat umum dipakai oleh para penutur asli bahasa Inggris untuk menunjukkan kekecewaan dalam percakapan mereka. Berikut ini penjelasan dan contoh penggunaan ekspresi tersebut.
1. Disappoint / Disappointment / Disappointing / Disappointed
Bermakna suatu kejadian yang mengecewakan seseorang, membuat perasaan kecewa, sedih, tidak senang karena kenyataan yang ada tidak terjadi sesuai dengan harapannya.
Contoh:
The match really disappointed me, as my favorite team was defeated. (Pertandingan itu benar-benar mengecewakanku, karena tim favoritku kalah.)
The result of my Mathematics test is such a disappointment although I have taken course. (Hasil tes Matematikaku begitu mengecewakan meskipun aku sudah mengambil kursus.)
The menu at the new restaurant looked different from the advertisement on social media so it was really disappointing. (Menu di restoran baru ini terlihat berbeda dengan iklan di media sosial sehingga sangat mengecewakan.)
I was so disappointed when I knew that I didn’t win the lottery. (Aku sangat kecewa ketika aku tahu aku tidak memenangkan undiannya.)
That’s so disappointing! (Itu benar-benar mengecewakan!)
2. Letdown
Mempunyai makna perasaan kecewa atau kekecewaan yang dialami seseorang karena suatu hal yang tidak terjadi sesuai dengan ekspektasi atau harapan mereka.
Contoh:
The biggest letdown of the match was the penalty decision for the opponent team. (Kekecewaan terbesar dari pertandingan tersebut adalah keputusan penalti untuk tim lawan.)
The main event didn’t run very well and that was a big letdown for all the staffs. (Acara utama tidak berjalan dengan baik dan itu merupakan kekecewaan yang besar bagi semua staf.)
I gave him good pay but his job was a letdown. (Aku memberinya gaji yang bagus tetapi pekerjaannya mengecewakan.)
The contestant felt a letdown after she had made fatal mistake as she performed. (Kontestan itu merasakan kekecewaan setelah dia membuat kesalahan fatal saat dia tampil.)
What a letdown! (Sungguh mengecewakan!)
3. Damp Squib
Frasa ini memiliki makna dimana suatu acara atau kegiatan tidak berlangsung dan malah berakhir menjadi sesuatu yang mengecewakan baginya karena tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan mereka di awal.
Contoh:
The birthday party turned out to be a damp squib because many people didn’t show up. (Pesta ulang tahunnya jadi mengecewakan karena banyak orang yang tidak hadir.)
The magic show became a damp squib because the tricks were monotonous. (Pertunjukan sulap itu mengecewakan karena triknya membosankan.)
The heavy rain came and turned the supposed to be outdoor event into a damp squib. (Hujan deras datang dan mengubah acara yang seharusnya di luar ruangan itu menjadi kekecewaan.)
Everything had been planned before but still the whole thing turned out to be a damp squib on the day. (Semuanya telah direncanakan sebelumnya, tetapi tetap saja semuanya berubah jadi mengecewakan pada hari itu.)
At first the football league was delayed but then it became a damp squib for the supporters because the football association decided to cancel the competition this year. (Pada awalnya liga sepakbola ditunda tetapi kemudian menjadi kekecewaan bagi para suporter karena asosiasi sepakbola memutuskan untuk membatalkan kompetisi tahun ini.)
4. Bummer
Mempunyai makna sesuatu yang membuat seseorang merasa kecewa, kesal, frustasi dan juga bersimpati atas suatu kejadian.
Contoh:
It’s a real bummer that she couldn’t attend the reunion. (Sangat mengecewakan dia tidak bisa menghadiri reuninya.)
The concert was a bummer. (Konsernya benar-benar mengecewakan.)
You forgot our tickets? Bummer! Kamu melupakan tiket kita? Sayang sekali!)
We’d better cheer her up a bit. She had a bummer of a day. (Lebih baik kita sedikit menghiburnya. Dia menjalani hari yang mengecewakan.)
What a bummer! (Sungguh mengecewakan!)
5. What A Pity / What A Shame / That’s Too Bad
Frasa ini digunakan untuk mengekspresikan kekecewaan atau juga penyesalan seseorang tentang sesuatu kejadian yang dia alami atau dengarkan.
Contoh:
What a pity that you can’t join us. (Sayang sekali kamu tidak bisa bergabung dengan kami.)
What a shame that you can’t be able to meet him. (Sayang sekali kamu tidak bisa bertemu dengannya.)
That’s a pity. I really wanted to eat that but it’s sold. (Sayang sekali. Aku sangat ingin makan itu tapi sudah habis terjual.)
That’s a shame that the match must be delayed. (Sayang sekali pertandingan itu harus ditunda.)
That’s too bad I had already had dinner with my boss. (Sangat disayangkan aku sudah makan malam dengan bosku.)