Daftar isi
Jika abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat dirasakan oleh kelima panca indra, maka concrete noun adalah kebalikannya yakni kata benda atau noun yang dapat langsung dirasakan oleh kelima indra manusia. Baik dalam bentuk kata, frasa ataupun nama.
Pengertian lain dari concrete noun yakni suatu kata benda berwujud yang menunjukkan suatu nama objek apa saja dengan memiliki sifat tertentu dan dapat dilihat, diraba, disentuh dan dirasakan oleh kelima panca indra manusia.
Concrete noun sendiri terbagi menjadi beberapa macam atau jenis, antara lain:
Common noun atau kata benda umum merupakan kata benda yang menunjukkan suatu benda dengan sifat umum atau benda-benda lain yang tidak tentu dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh:
House (rumah), bicycle (sepeda), city (kota), baby (bayi), book (buku), tree (pohon), dan lain sebagainya.
Proper nouns atau kata benda nama diri yakni kata benda yang menunjukkan nama orang, kota, negara, hari, bulan, perusahaan, dan nama-nama tempat umum lainnya. Dalam penulisannya, proper nouns harus ditulis menggunakan huruf besar atau capital letter pada bagian awal kata.
Hal ini mengacu pada istilah proper yang berasal dari bahasa Latin yakni Propritus dengan arti milik sesuatu atau seseorang. Tidak hanya itu saja, proper nouns juga tidak boleh disertai dengan kata sandang atau article seperti a, an, dan the.
Contoh:
Rama (nama orang), Bandung (nama kota), Monday (nama hari), January (nama bulan), Indonesia (nama negara), University of Indonesia (nama perguruan tinggi), Gojek (nama perusahaan), Grand Indonesia (nama pusat perbelanjaan), Dunia Fantasi (nama taman hiburan) dan lain sebagainya.
Collective nouns atau kata benda kelompok merupakan kata benda yang merujuk pada suatu kumpulan atau kelompok benda tertentu dan merupakan satu kesatuan atau mempunyai arti majemuk.
Collective nouns dapat berupa people (manusia), animals (hewan), dan juga things (benda).
Contoh:
Team (tim), people (orang-orang), flock (sekawanan hewan), class (sekumpulan murid), fleet (sekumpulan kapal perang), committee (panita) dan lain sebagainya.
Namun collective nouns dapat juga berasal dari kata-kata tertentu. Dan berikut contoh beberapa kata collective nouns yang berasal dari kata-kata tertentu:
People
A band of musicians: segerombolan musisi
A posse of policemen: sekelompok polisi
A troupe of dancers: serombongan penari
An army of soldiers: sebala tentara prajurit
A crew of sailors: seregu pelaut
A staff of teachers: sestaf pengajar
A gang of thieves: segerombolan pencuri
A choir of singers: sepaduan suara penyanyi
Dan lain sebagainya
Animals
A shoal of fish: sekawanan ikan
A troop of lions: sepasukan singa
A troop of monkeys: sepasukan monyet
A flock of bird: sekawanan burung
A pack of wolves: sekumpulan serigala
A nest of rabbits: sekumpulan kelinci
A flock of sheep: sekawanan domba
A herd of elephants: sekawanan gajah
A swarm of bees: sekawanan lebah
Things
A bunch of roses: seikat mawar
A pack of cards: sekumpulan kartu
A library of books: seperpustakaan buku
A tuft of grass: setumpuk rumput
A group of islands: sekelompok pulau
A crate of fruit: sepeti buah-buahan
A hedge of bushes: sepagar tanaman semak-semak
A suit of clothes: sesetelan pakaian
Material nouns atau kata benda material merupakan kata benda yang menunjukkan adanya suatu bahan mentah atau kata benda hasil tambang atau bahan baku lainnya. Umumnya material nouns tidak dapat dihitung atau termasuk uncountable noun, namun kata benda ini dapat diraba, ditakar, diukur dan ditimbang.
Contoh:
Stone (batu), water (air), oil (minyak), gold (emas), silver (perak), flour (tepung), wood (kayu), sugar (gula), rice (beras), iron (besi), dan lainnya.
Jika diletakkan dalam sebuah kalimat maka sebelum kata material nouns diawali dengan article atau kata sandang berupa “the”, “some” dan “any”.