Kali ini kita akan membahas mengenai Conditional Sentence, berikut pembahasannya.
Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence adalah kalimat pengandaian yang menyatakan sebuah kondisi dan hasil yang akan terjadi. Dalam sebuah conditional sentence terdapat dua klausa yaitu: if clause dan main clause.
If clause adalah klausa spekulasi tentang apa yang ingin dilakukan sedangkan main clause adalah klausa utama yang berisi hasil atau kemungkinan yang akan terjadi dari hal yang dilakukan pada if clause. Ada 4 tipe conditional sentence yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya.
Tipe Conditional Sentence
Conditional Sentence Type 0
Conditional sentence type 0 adalah kalimat pengandaian yang berisi tentang fakta umum atau kebenaran yang hasilnya sudah pasti. Rumus dari type 0 ini adalah:
If + simple present, simple present
Contohnya:
- If I close my eyes, I see nothing. (Jika saya menutup mata, saya tidak bisa melihat apapun.)
- If you put ice in your drink, it becomes cold. (Jika kamu menaruh es di minumanmu, itu menjadi dingin.)
- If rain comes, the road is wet. (Jika hujan turun, jalannya basah.)
- If it is summer, the weather is hot. (Jika ini adalah musim panas, cuacanya panas.)
- If we freeze water, it becomes ice. (Jika kita membekukan air, itu menjadi es.)
Conditional Sentence Type 1
Conditional sentence type 1 digunakan untuk menyatakan situasi yang kemungkinan besar akan terjadi di masa depan. Rumus dari tipe 1 adalah:
If + simple present, simple future
Contohnya:
- If you wake up earlier, you will come on time at school. (Jika kamu bangun lebih awal, kamu akan datang tepat waktu di sekolah.)
- If she practices well, her performance will be excellent. (Jika dia berlatih dengan baik, penampilannya akan luar biasa.)
- If you call her now, she will answer it soon. (Jika kamu menelponnya sekarang, dia akan menjawabnya segera.)
- If they come late, they will get punishment. (Jika mereka datang terlambat, mereka akan mendapat hukuman.)
- If we eat spicy food, we will get stomachache. (Jika kita makan makanan pedas, kita akan sakit perut.)
Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence tipe ke-dua digunakan untuk menyatakan sebuah kemungkinan kecil yang akan terjadi dan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Terdapat aturan khusus dalam menggunakan to be pada conditional sentence type 2 dimana semua subjek baik singular maupun plural harus menggunakan were.
Rumus yang digunakan untuk tipe ke-dua adalah:
If + simple past, would + V1
Contoh Conditional Sentence Type 2 dengan kemungkinan kecil yang akan terjadi:
- If I had time, I would visit my grandmother. (Jika saya punya waktu, saya akan mengunjungi nenek saya.)
- If she came to my house, she would bring me a lot of fruit. (Jika dia datang ke rumah saya, dia akan membawakan saya banyak buah-buahan.)
- If they won the game, they would get a special reward. (Jika mereka memenangkan pertandingannya, mereka akan mendapat hadiah special.)
- If you bought me a pair of new shoes, I would be very glad. (Jika kamu membelikan saya sepasang sepatu baru, saya akan sangat senang.)
- If he got the first rank, his mom would give him a new phone. (Jika dia mendapatkan juara pertama, ibunya akan memberinya ponsel baru.)
Contoh Conditional Sentence Type 2 dengan hal yang tidak mungkin terjadi:
- If I were you, I would buy that ring. (Jika saya adalah kamu, saya akan membeli cincin itu.) –
- If she were our headmaster, our school would be better. (Jika dia adalah kepala sekolah kita, sekolah kita akan lebih baik.)
- If you were my sister, I would be very happy. (Jika kamu adalah saudara saya, saya akan sangat senang.)
- If he were our captain, we would lose the match. (Jika dia adalah kapten kita, kita akan kalah pada pertandingan itu.)
- If we were in Paris now, we would see the Eiffel Tower. (Jika kita ada di Paris sekarang, kita akan melihat menaea Eiffel.)
Conditional Sentence Type 3
Conditional sentence type 3 merujuk pada kejadian di masa lalu yang harusnya dilakukan dan hasilnya tidak dapat diubah sama sekali. Rumus untuk tipe ke tiga adalah:
If + past perfect, would have + V3
Contohnya:
- If you had studied hard, you would have passed the test. (Jika kamu rajin belajar, kamu akan lolos dari tes itu.)
- If I had saved more money, I would have bought the bag. (Jika saya menabung lebih banyak uang, saya akan membeli tas itu.)
- If she had thought wisely, she would have made a better decision. (Jika dia berpikir dengan bijak, dia akan membuat keputusan yang lebih baik.)
- If we had practiced more, we would have won the first place. (Jika kita berlatih lebih banyak, kita akan memenangkan juara pertama.)
- If he had come earlier, he would have joined the class. (Jika dia datang lebih awal, dia akan bergabung di kelas itu.)