Kalimat Nominal adalah kalimat memiliki predikat selain kata kerja. Predikat pada kata nominal bisa berupa kata benda (nomina), kata sifat (ajektif), kata bilangan (numeral), maupun kata depan (preposisi).
Berikut adalah beberapa contoh kalimat nominal:
Kalimat nominal dengan predikat berupa kata benda:
- Pamanku adalah seorang pegawai di perusahaan multinasional.
- Anak perempuan itu adalah sepupuku.
- Dia ingin menjadi seorang pilot.
- Laki-laki itu adalah ayah yang sangat baik.
- Suaminya adalah seorang pengusaha yang cukup sukses.
- Hideo adalah juara umum pada pertandingan pencak silat tahun ini.
- Mereka adalah keluarga bangsawan yang sangat dihormati.
- Wanita berbaju merah itu adalah seorang artis.
- Tahun ini, Kinas menjadi juara kelas.
- Kakakku adalah lulusan universitas negeri di kota ini.
Kalimat nominal dengan predikat berupa kata sifat:
- Rumahnya sangat luas.
- Hati-hati, kopinya masih sangat panas.
- Meja itu bercat merah.
- Mereka sangat baik kepada semua orang
- Ibunya sangat menyayanginya lebih dari siapapun.
- Wajahnya tampak murung sedari pagi.
- Adikku sedang demam tinggi.
- Suara penyanyi itu sangat merdu sekali
- Aku ragu-ragu dengan jawaban ujianku.
- Kakak tampak ceria mendengar pengumuman kelulusannya.
Kalimat nominal dengan predikat berupa kata bilangan:
- Ayam milik paman ada belasan ekor.
- Ada dua puluh lebih korban luka akibat kecelakaan itu.
- Kelerengnya hilang lima biji.
- Pembangunan jembatan itu memakan waktu tiga bulan lebih.
- Mobil milik Pak Asnan berjumlah tujuh buah.
- Murid dikelas ini ada tiga puluh anak.
- Kue milik ibu sisa tiga toples.
- Baju bekas yang disumbangkan berjumlah puluhan potong.
- Jumlah planet di tata surya ada delapa buah.
- Bumi hanya memiliki satu satelit alami.
Kalimat nominal dengan predikat berupa kata depan:
- Ibu dan kakak sedang ke toko kue.
- Ayah di teras rumah sejak sejam yang lalu.
- Adikku sedang ke rumah temannya.
- Hadiah ini untuk temanku yang lulus sekolah.
- Rumahnya diantara lapangan bola dan mushola.