Contoh Kalimat Penggunaan kata Bentukan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kata bentukan adalah kata yang menambahkan imbuhan pada kata dasar. Karena dibentuk dengan menambahkan imbuhan, kata bentukan ini lazim pula disebut sebagai kata berimbuhan. Kata bentukan terdiri dari afiksasi/imbuhan, pemajemukan, dan pengulangan.

Kata berimbuhan/afiksasi

Kata berimbuhan/afiksasi adalah kata-kata yang telah berubah karena adanya proses afiksasi. Perubahan ini dikarenakan kata-kata tersebut telah diberi imbuhan yang berupa :

1. Awalan (prefeks)

Imbuhan : me-, pe-, be-, ter-, ke-, di-, yang terletak di awal kata. Contoh : mengantuk, terjatuh, dan dipukul.

2. Sisipan (infiks)

Imbuhan : -el, -er, -r, -in, yang terletak du tengah kata. Contoh : kerlip, kinerja, dan gemerlap

3. Akhiran (sufiks)

Imbuhan : -an, -kan, -i, yang terletak di akhir kata. Contoh : pelukan, bangunan, dan warnai.

4. Awalan -akhiran

Imbuhan : me-kan, pe-an, me-i, yang terletak di awal dan akhir kata.

5. Awalan – akhiran/ bertahap (simulfiks)

Imbuhan me-kan, pe-an, me-i, be-an, yang terletak di awal dan akhir kata secara bertahap. Contoh : peluk+-an=pelukan, be-+pelukan=berpelukan, salam+-an=salaman, be-+salaman=bersalaman.

Kata majemuk

Kata majemuk adalah bentuk kata yang terdiri dari dua kata yang berhubungan secara padu dan membentuk arti atau makna baru. Kata majemuk tidak bisa dipisahkan karena akan kehilangan maknanya.

Contoh :

  • Ani sudah dirawat di rumah sakit sejak 4 hari yang lalu
  • Budi selalu menjadi kambing hitam teman-temannya

Kata ulang

Kata ulang yaitu kata yang mengalami perulangan pada sebagian atau seluruh kata. Kata ulang dapat dibedakan menjadi lima, yaitu :

  • Kata ulang murni, yaitu kata dasar yang diulang seluruhnya, dan mengandung arti jinak. Contoh bukti-bukti.
  • Kata ulang sebagian, yaitu kata dasar yang mengalami perulangan pada sebagian kata tersebut. Contoh:daun-dedaunan.
  • Kata ulang semu, yaitu kata dasar yang diulang pada seluruh kata. Perulangan ini sudah sangat padu, sehingga apabila dihilangkan salah satu kata maknanya akan berbeda. Contoh:kura-kura, berang-berang.
  • Kata ulang perubah bunyi, yaitu kata ulang ini mengalami perulangan pada seluruh kata. Pada sebagian vokal atau konsonannya mengalami perubahan bunyi. Contoh : siswa-siswa, putri-putri, warna-warni.
  • Kata ulang berimbuhan, yaitu bentuk perulangan dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar. Contoh:berjalan-jalan, kehitam-hitaman.

Berikut ini beberapa contoh kalimat penggunaan kata bentukan

  • Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami.
  • Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya, kepada para peserta para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
  • Penyu hijau memiliki sirip dayung, yang membantunya dengan kuat dab gemulai.
fbWhatsappTwitterLinkedIn