Daftar isi
Pengertian Kata Majemuk
Komposisi adalah penggabungan dua leksem atau lebih menjadi kata baru.
Menurut Kridalaksana, komposisi merupakan proses pembentukan kata melalui penggabungan morfem dasar yang hasil keseluruhannya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantik yang khusus menurut kaidah bahasa yang bukan pemajemukan.
Hasil dari proses pemajemukan disebut kata majemuk atau kompositum. Kata majemuk adalah gabungan dua morfem yang menimbulkan kata baru. Misalnya morfem daya dan juang menjadi daya juang.
Ciri-ciri kata majemuk diantaranya:
- Tidak bisa disisipi
- Tidak bisa ditukar posisinya
- Tidak bisa diperluas
Jenis Kata Majemuk
Berdasarkan Bentuk Penulisannya
- Kata majemuk senyawa: yaitu kata majemuk yang unsur katanya digabung. Contohnya: matahari, kacamata.
- Kata majemuk tidak senyawa: yaitu kata majemuk yang unsur katanya dipisah. Contohnya: kamar mandi, meja makan, kereta api.
Berdasarkan Maknanya
1. Kata Majemuk Beridiom
Yaitu kata majemuk yang maknanya memiliki makna baru yang berbeda dari kata dasarnya. Contohnya: kambing hitam, buah bibir, buah hati.
- Kepulangannya menjadi buah bibir warga kampung. (Buah bibir -> pembicaraan)
- Buah hatiku tumbuh menjadi gadis yang cantik. (Buah hati -> anak)
- Kasian sekali dia dijadikan kambing hitam oleh teman-temannya.
2. Kata majemuk Semi Idiom
Yaitu kata majemuk yang masih bisa ditemukan makna asli kata dasarnya. Contohnya: kamar mandi, rumah sakit.
- Kamar mandi di sekolah sedang diperbaiki.
- Paman tidur di kamar tamu rumah kami.
- Ayah menunggu kami di ruang makan.
- Setiap tempat memiliki adat istiadat yang berbeda-beda.
- Dia sudah aku anggap seperti adik kandung sendiri.
- Rajinlah olah raga agar tubuh sehat.