Daftar isi
- 1. Contoh karangan narasi bertema pendidikan
- 2. Contoh karangan narasi tentang olahraga
- 3. Contoh karangan narasi tentang pengalaman
- 4. Contoh karangan narasi tentang bencana alam
- 5. Contoh Karangan narasi bertema perpisahan
- 6. Contoh karangan narasi bertema mudik
- 7. Contoh karangan narasi bertema persahabatan
- 8. Contoh cerita narasi tentang kegiatan di hari libur
- 9. Contoh karangan narasi tentang hobi
- 10. Contoh karangan narasi tentang pandemi
- 11. Contoh karangan narasi tentang liburan sekolah
- 12. Contoh karangan narasi tentang lingkungan
- 13. Contoh karangan narasi tentang kesehatan
- 14. Contoh karangan narasi tentang cita-cita
- 15. Contoh karangan narasi bertema profesi
Karangan narasi adalah tulisan yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian yang disajikan dengan urutan kronologis waktu yang runtut. Ada tiga unsur pokok dalam sebuah karangan narasi, yaitu : peristiwa atau kejadian, tokoh, dan konflik.
Berikut adalah beberapa contoh karangan narasi dengan berbagai tema:
1. Contoh karangan narasi bertema pendidikan
Hari ini, di kelasku ada ulangan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Aku merasa sudah cukup siap karena telah mempelajari materinya semalam. Beberapa saat sebelum ulangan dimulai, aku lihat teman-temanku gelisah dan saling berbisik satu sama lain. Akupun penasaran hingga kutanyakan kepada mereka apa yang terjadi. Ternyata mereka janjian untuk saling memberikan contekan.
Ulanganpun dimulai. Kubaca satu per satu soal sebelum mulai mengerjakan. Aku merasa lega karena ternyata soal yang keluar sesuai dengan materi yang telah aku pelajari. Akupun mengerjakan soal satu demi satu dengan percaya diri.
Beberapa saat kemudian, kelas menjadi gaduh. Ternyata salah seorang temanku ketahuan mencontek dan itu membuat guru menjadi marah. Gurupun mengambil kertas ujiannya sehingga temanku tak bisa melanjutkan untuk mengerjakan soal.
2. Contoh karangan narasi tentang olahraga
Hari ini adalah hari Minggu dan aku sengaja bangun lebih awal untuk berolahraga. Seperti biasanya, di hari Minggu aku berolahraga lebih lama dari hari-hari lainnya. Kali ini aku memilih jogging ke stadion kota yang berlokasi sekitar 2 sampai 3 km dari rumahku. Tidak ada perlengkapan yang aku bawa, hanya sejumlah uang yang kuselipkan di saku celana olahragaku untuk persiapan membeli minuman di taman kota nanti.
Setelah melakukan pemanasan dan peregangan seperlunya, aku mulai berlari sekitar pukul 5 pagi setelah subuh saat langit masih gelap. Aku berlari dengan intensitas pelan sambil menikmati segarnya udara pagi yang minim polusi. Sekitar 30 menit kemudian, aku sampai di taman kota. Disana sudah banyak orang yang juga berolahraga.
3. Contoh karangan narasi tentang pengalaman
Sekitar sebulan yang lalu, aku sedang berlibur ke rumah pamanku di Desa Wonokitri, Tosari, Jawa Timur. Masyarakat di Desa Wonokitri masih banyak yang beragama Hindu sehingga banyak Pura yang bisa ditemui disana. Pamanku sengaja mengundang aku berlibur karena ada perayaan Yadnya Karo di Desa Wonokitri. Perayaan ini adalah tradisi suku tengger sehingga biasanya diikuti oleh semua penduduk asli apapun agamanya.
Prosesi tradisi Karo ini dibuka dengan berbagai acara, yaitu Ping Pitu di hari pertama, Prepegan (makan bersama) di hari kedua, dan Suguhan Tumpeng Gedhe di har ketiga. Selesai acara tumpengan, maka dilanjutkan dengan tradisi ngroan, yakni saling berkunjung antar tetangga dan makan secara bergantian di rumah-rumah yang dikunjungi. Acara saling berkunjung ini berlangsung selama 15 hari bergantian untuk setiap dusun. Acara puncak dari Yadnya Karo adalah atraksi ujung-ujungan yang menjadi simbol penutupan Karo di suku Tengger.
4. Contoh karangan narasi tentang bencana alam
Hari itu, hujan turun tak henti-hentinya sedari pagi hingga malam. Bahkan disaat-saat tertentu intensitas hujan menjadi sangat deras dan disertai angin yang kencang. Jelang malam, hujan semakin deras dan aku mendengar dari orang-orang bahwa debit air sungai sudah naik hingga ke bibir tanggul. Kami semua cemas, jangan-jangan banjir akan segera tiba.
Menjelang tengah malam, suara ribut-ribut terdengar dari luar rumah. Benar saja, banjir mulai naik ke pemukiman. Banjir ternyata juga sudah tiba di depan pintu rumahku. Segera saja kami sekeluarga mengamankan barang-barang berharga dan juga peralatan elektronik yang bisa kami angkut ke lantai atas rumah kami, berkejaran dengan air yang sudah memasuki rumah dan naik dengan cepat.
Dalam beberapa jam saja, setengah rumah kami sudah terendam banjir. Aku dan keluargaku terjebak di atas loteng. Malam itu kami tak bisa tidur, karena khawatir banjir semakin naik sementara kami masih berada disini. Dengan harap-harap cemas kami hanya bisa menunggu air surut.
5. Contoh Karangan narasi bertema perpisahan
Telepon genggamku berdering, sebuah pesan singkat nampak di layarnya. Kubaca sekilas dan tiba-tiba sudut mataku basah, hatiku belum siap dengan semua ini. “Ya, Aku segera kesana”, tulisku singkat membalas pesan tadi.
Senja nampak semakin menguning saat aku tiba di stasiun kota. Nampak orang berlalu lalang keluar masuk dari pintu utamanya. Kuhamparkan pandanganku, mencari-cari si pengirim pesan yang memaksaku datang ke tempat ini. Hingga kemudian nampaklah sosok itu, seorang perempuan muda dengan ransel besar dipunggungnya.
Tak banyak kata yang terucap, kami hanya saling berpelukan dan membisikkan kalimat-kalimat klise. Kami tau bahwa kami akan saling merindukan, tapi kami pun tau perpisahan ini adalah pilihan terbaik demi masa depan kami bersama.
6. Contoh karangan narasi bertema mudik
Aku melangkah keluar dari gerbong kereta yang membawaku kembali ke kampung halamanku. Menghirup dalam-dalam udara kota ini yang sudah bertahun-tahun kutinggalkan demi mengais rezeki di tanah rantau. Sekilas kondisi stasiun ini tak banyak berubah semenjak kutinggalkan dulu.
Sengaja aku tak mencari transportasi umum yang bisa membawaku sampai ke rumah. Aku juga tak menghubungi orang rumah atau teman untuk menjemputku. Kulangkahkan saja kaki menyusuri jalan, sambil menikmati setiap jengkal perubahan di sudut-sudut kota. Ah, aku sungguh ingin menuntaskan kerinduanku terhadap kota ini.
7. Contoh karangan narasi bertema persahabatan
Perkenalan kami berawal saat kami sama-sama memasuki Sekolah Menengah Pertama. Kala itu, di lapangan sekolah kami berbaris berjajar saat acara orientasi sekolah. Disitulah kami berkenalan dan ternyata kami satu kelas. Pertemanan kami pun berlanjut hingga kami memasuki Sekolah Menengah Atas.
Kami berpisah sekolah ketika memasuki bangku kuliah, meski demikian kami tetap menjalin komunikasi satu sama lain di sela-sela kesibukan harian kami sebagai mahasiswa. Adakalanya saat liburan, kami menyempatkan bertemu untuk saling bertukar cerita dan melepas rindu. Kami berharap persahabatan ini akan selamanya terjalin meski nantinya kami akan menikah masing-masing.
8. Contoh cerita narasi tentang kegiatan di hari libur
Seperti biasa, aku bangun pagi-pagi sebelum matahari terbit dari peraduannya. Meski hari ini adalah hari libur, tidak ada yang boleh bangun siang di rumah ini. Setelah membersihkan diri dan beribadah subuh, aku berolahraga sejenak sekedar melemaskan otot-otot tubuh sambil memikirkan rencana hari ini.
Selesai berolahraga aku menuju dapur, melihat aktivitas pagi ibuku di sana. Kemudian aku membantu sekedarnya sambil saling bercerita dengan ibuku. Selesai memasak, mencuci piring dan membersihkan dapur, ibupun memanggil semua orang untuk sarapan bersama.
9. Contoh karangan narasi tentang hobi
Hari sudah semakin siang, sementara bel pulang sekolah yang kutunggu tak kunjung berdering. Aku sudah tidak sabar ingin berkunjung ke perpustakaan kota untuk melihat koleksi buku baru yang kabarnya datang hari ini.
Akhirnya bel pulang pun berbunyi. Setelah guru meninggalkan kelas, aku bergegas pamit ke teman-temanku dan keluar menuju tempat parkir. Kutuntun sepedaku keluar dari gerbang sekolah sebelum kemudian aku pacu menyusuri jalanan yang ramai. Aku tak sabar ingin segera sampai di perpustakaan.
Sesampainya disana, aku segera menemui petugas perpustakaan dan menanyakan apakah ada buku baru yang datang hari ini. Dan betapa gembiranya tatkala aku mendengar sejumlah novel dan ensiklopedia baru telah sampai disana. Tetapi karena belum dilabel, buku-buku tersebut belum bisa dipinjam. Akupun menawarkan diri untuk ikut membantu melabeli buku-buku baru tersebut. Dan syukurlah tawaranku diterima dengan baik.
10. Contoh karangan narasi tentang pandemi
Di akhir Desember tahun 2019, sebuah wabah flu yang disebabkan oleh virus Covid-19 merebak disebuah kota di Cina yaitu di Kota Wuhan. Wabah ini ternyata cepat sekali menular sehingga dalam beberapa bulan saja sudah menjangkit di hampir seluruh penjuru dunia. Sudah setahun lebih berlalu, tetapi wabah dan dampaknya masih belum teratasi dengan maksimal. Bahkan, beberapa varian baru dari virus tersebut muncul dengan tingkat penularan yang lebih tinggi.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut. Mulai dari penerapan protokol kesehatan, lockdown, hingga pemberian vaksin. Dampak dari wabah ini dirasakan oleh hampir semua kalangan dan umat manusia di berbagai belahan dunia. Tidak hanya sekolah yang harus dilaksanakan secara daring atau online, namun para pekerja juga sebagian harus bekerja dari rumah.
11. Contoh karangan narasi tentang liburan sekolah
Liburan sekolah ini, kami sekeluarga pergi ke Taman Safari Prigen. Disana kami ingin melihat berbagai jenis hewan yang hidup di habitat buatan, atraksi binatang, bermain di wahana permainan, dan juga menonton pertunjukan sirkus.
Kami berangkat sekitar pukul 07.30 dan sampai disana pada pukul 08.45. Setelah membeli tiket masuk dan satu ikat wortel, kami mulai memasuki area safari adventure. Kami dilarang membuka jendela mobil ketika memasuki area karnivora karena tentu hal itu berbahaya. Akan tetapi saat memasuki kawasan herbivora, kami diizinkan membuka jendela dan bahkan bisa memberi makan binatang yang ada dengan wortel yang telah kami beli sebelumnya.
12. Contoh karangan narasi tentang lingkungan
Setiap sekali dalam sebulan, kampungku mengadakan acara kerja bakti untuk membersihkan lingkungan. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan pada hari Minggu. Seperti pagi ini, pengumuman dari speaker masjid di kampung mengajak semua warga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerjabakti.
Pukul 06.00 para warga sudah bersiap di jalan kampung dengan bekal perlengkapan kebersihan masing-masing. Ada yang membawa sapu lidi, sekrop, cangkul, dan lainnya. Warga laki-laki pun mulai menyisir selokan, memeriksa apabila ada yang tersumbat. Mereka juga membersihkan sampah yang ada di selokan. Sementara para wanita merawat tanaman dan bunga, merapikan dan menata ulang agar terlihat indah dipandang.
13. Contoh karangan narasi tentang kesehatan
Pagi ini Andri merasakan tubuhnya demam dan pusing sehingga dia tidak sanggup bangun dari tempat tidurnya. Mengetahui hal itu, Ibu segera memberikan obat penurun panas kepada Andri. Hingga malam, demam Andri tidak kunjung mereda. Padahal sudah ketiga kalinya dia meminum obat penurun panas. Akhirnya ayah menyarankan untuk membawa Andri ke dokter untuk mengetahui dengan pasti sakit yang dideritanya.
Keseokan harinya, ibu membawa Andri ke dokter dan dokter menyarankan untuk melakukan cek darah di laboratorium. Setelah melakukan cek darah, ternyata Andri terkena deman berdarah sehingga dokterpun menyarankan agar Andri di rawat inap.
14. Contoh karangan narasi tentang cita-cita
Sejak kecil Rino bercita-cita menjadi seorang pilot karena terinspirasi oleh ayahnya yang berprofesi sebagai seorang pilot. Rino tau, bukanlah hal yang mudah untuk mencapai cita-citanya itu. Oleh karena itu, dia selalu giat belajar dan meningkatkan skill serta menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.
Tak lupa dia juga sering membaca dan melihat tayangan yang berkaitan dengan profesi impiannya. Diapun sering berdiskusi dengan ayahnya tentang kesulitan-kesulitan untuk menjadi seorang pilot. Selepas SMA, Rino melanjutkan ke sekolah tinggi penerbangan. Berkat usaha kerasnya, dia berhasil diterima di sekolah kedinasan penerbangan terbaik di negeri ini.
15. Contoh karangan narasi bertema profesi
Menjadi guru adalah profesi yang mulia. Betapa tidak, guru adalah sosok yang mengajarkan kita berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan selama kita duduk di bangku sekolah. Profesi yang seringkali disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa ini memang tidaklah “sekeren” profesi-profesi lain yang bergaji besar. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa semua profesi tersebut bisa diraih seseorang salah satunya adalah berkat jasa guru-gurunya semasa sekolah.
Profesi guru juga memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Menjadi guru artinya adalah menjadi teladan. Menjadi guru berarti harus mentrasfer ilmu guna meningkatkan kecakapan anak didiknya. Akan tetapi di negara ini profesi guru belum terlalu dihargai dengan selayaknya. Bahkan di beberapa daerah guru-guru tidak mendapat upah yang mencukupi.