Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pragraf induktif bertema tentang pemanasan global. Oleh karena itu, simak contohnya di bawah ini.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah paragraf induktif. Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Maka dari itu, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir paragraf.
Sebelum membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Pada paragraf induktif, kalimat selain kalimat terakhir merupakan kalimat penjelas.
Ada berbagai topik yang bisa dituangkan dalam paragraf induktif. Salah satunya adalah mengenai pemanasan global. Pada kesempatan kali ini, akan disajikan beberapa contoh paragraf induktif tentang pemanasan global . Berikut ini adalah contoh paragraf induktif tentang pemanasan global beserta letak kalimat utamanya:
Semakin banyak listrik yang digunakan maka semakin banyak pula karbon dioksida yang dilepaskan ke bumi dan terkurung di dalam atmosfer. Saat ini, listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Setiap kegiatan manusia umumnya membutuhkan listrik. Mulai dari penerangan hingga perangkat kegiatan manusia pun membutuhkan listrik. Sebagian besar listrik bersumber dari batu bara yang menghasilkan emisi karbon. Emisi karbon adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, sektor energi terutama kelistrikan merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab pemanasan global.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama pada paragraf tersebut yaitu Oleh karena itu, sektor energi terutama kelistrikan merupakan salah satu penyumbang terbesar penyebab pemanasan global. Selain kalimat utama, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa listrik menjadi salah satu penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global.
Karbon dioksida merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Pembakaran tersebut terus bertambah seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan populasi manusia dan teknologi. Perilaku manusia seperti penggundulan hutan, penggunaan listrik yang berlebihan, limbah peternakan, pertanian, dan perkebunan menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Gas metana yang dikeluarkan hewan ternak, terutama sapi merupakan salah satu penyebab pemanasan global selain karbon dioksida. Dari sektor pertanian, pertanian juga menyumbang gas metana penyebab pemanasan global. Sebagian besar penyebab pemanasan global adalah ulah manusia. Oleh sebab itu, perilaku manusia merupakan faktor utama terjadinya pemanasan global.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Oleh sebab itu, perilaku manusia merupakan faktor utama terjadinya pemanasan global. Kalimat lain selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa perilaku manusia menjadi faktor utama terjadinya pemanasan global.
Naiknya efek rumah kaca melebihi batas normal mengakibatkan pemanasan global yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca, mencairnya es di kutub, kenaikan frekuensi dan intensitas badai, serta menaikkan suhu permukaan laut sehingga ketinggian air laut bertambah atau level permukaan laut meningkat. Itulah dampak terjadinya pemanasan global.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Itulah dampak terjadinya pemanasan global. Kalimat lainnya selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan dampak apa saja akibat pemanasan global.
Gas emisi yang ditimbulkan dari sektor peternakan, pertanian, dan perkebunan adalah gas metana. Gas metana adalah salah satu gas yang memberi dampak yang cukup besar pada pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari usus hewan, sehingga semakin tingginya populasi hewan ternak maka semakin tinggi pula gas metana yang dilepaskan ke bumi. Selain itu, gas metana juga dapat berasal dari pemupukan yang berlebihan. Oleh karena itu, sektor pertanian dan peternakan merupakan salah satu penyumbang terjadinya pemanasan global.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Oleh karena itu, sektor pertanian dan peternakan merupakan salah satu penyumbang terjadinya pemanasan global. Kalimat lainnya, selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa sektor pertanian dan peternakan menjadi penyumbang terjadinya pemanasan global.
Efek rumah kaca merupakan keadaan panas di bumi yang terperangkap karena terhalang gas emisial seperti karbon dioksida. Dalam kondisi yang normal, efek rumah kaca menyebabkan bumi menjadi tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Naiknya efek rumah kaca melebihi batas normal mengakibatkan pemanasan global yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca, mencairnya es di kutub, kenaikan frekuensi dan intensitas badai, serta menaikkan suhu permukaan laut sehingga ketinggian air laut bertambah atau level permukaan laut meningkat. Dengan demikian, efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utamanya adalah Dengan demikian, efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Kalimat lainnya, selain kalimat utama merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa efek rumah kaca menyebabkan terjadinya pemanasan global.