Ada berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia yang perlu kita pelajari. Salah satunya adalah teks persuasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, persuasi berarti:
Dengan demikian, teks persuasi dapat dipahami sebagai teks yang bertujuan meyakinkan pembaca atas gagasan, pendapat atau ide penulis yang disajikan dengan berbagai fakta pendukung.
Teks persuasi terdiri atas empat bagian. Bagian pertama adalah pengenalan isu. Bagian kedua adalah rangkaian argumen. Bagian ketiga adalah pernyataan ajakan. Bagian keempat adalah penegasan kembali.
Pada bagian pengenalan isu, disajikan gambaran umum atau pengenalan isu mengenai topik yang akan dibahas. Pada bagian rangkaian argumen, berisi argumen penulis mengenai topik yang dibahas dan disertai dengan fakta-fakta pendukung.
Pada bagian pernyataan ajakan, penulis mengajak pembaca untuk melakukan keinginan penulis. Pada bagian penegasan kembali disajikan penegasan kembali atas penyataan yang telah disampaikan sebelumnya.
Ada banyak topik yang bisa dijadikan teks persuasi, salah satunya mengenai kesehatan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh teks persuasi tentang kesehatan disertai dengan struktur teksnya. Simak contohnya di bawah ini.
(Pengenalan Isu)
Banyak orang melewatkan sarapan mereka karena berbagai alasan. Sibuk, tidak sempat, tidak lapar, tidak terbiasa dan sebagainya menjadi alasan untuk melewatkan sarapan. Padahal, sarapan merupakan salah satu waktu makan terpenting.
(Rangkaian Argumen)
Melewatkan sarapan sama saja dengan membiarkan tubuh bekerja tanpa mengisinya dengan energi. Tubuh yang tidak terisi energi akan mengalami lemas, lesu, dan tidak fokus selama beraktivitas.
Melewatkan sarapan dapat menimbulkan jam biologis terganggu. Pasalnya, jam makan menjadi terganggu. Tubuh yang terbiasa sarapan setiap hari akan memiliki pola makan yang sehat. Manfaatnya tubuh menjadi sehat karena nutrisi yang tercukupi.
Tidak sarapan akan membuat masalah kesehatan. Pertama, melewatkan sarapan membuat tubuh kekurangan energi. Akibatnya, seharian tidak produktif dan kurang konsentrasi. Otak membutuhkan glukosa untuk bekerja selama maksimal. Kekurangan glukosa menyebabkan tubuh mengalami gangguan fungsi kognitif yang menjadikan tubuh kurang konsentrasi selama beraktivitas.
Kedua, tidak sarapan membuat tubuh lebih rentan terkena diabetes. Dengan kata lain, dengan sarapan menurunkan risiko terkena diabetes. Alasannya, sarapan membuat kadar gula dalam tubuh menjadi seimbang. Hal ini juga berkaitan dengan resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang dibentuk di dalam pankreas yang mengendalikan kadar gula dalam darah. Penelitian menunjukkan sarapan menurunkan risiko terkena diabetes.
(Pernyataan Ajakan)
Berdasarkan berbagai manfaat sarapan, penting untuk tidak melewatkan sarapan. Kita perlu memberikan tubuh kita nutrisi agar tubuh memiliki energi untuk beraktivitas.
(Penegasan Kembali)
Oleh karena itu, mari kita tidak melewatkan sarapan agar tubuh sehat dan bisa beraktivitas secara maksimal. Jangan lupa sarapanlah dengan makanan yang bergizi dan berserat agar asupan nutrisi untuk tubuh terpenuhi.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas tentang pentingnya sarapan. Penulis mengajak pembaca agar tidak melewatkan sarapan agar tubuh sehat dan dapat beraktivitas secara optimal.
(Pengenalan Isu)
Melakukan olahraga adalah suatu kewajiban agar tubuh tetap sehat dan bugar. Salah satu olahraga yang mudah dan tanpa biaya adalah jogging. Jogging di pagi hari, selain membawa berbagai manfaat bagi tubuh, berolahraga di pagi hari membuat tubuh menjadi lebih bersemangat sebab udara masih segar dan belum banyak kendaraan berlalu-lalang.
(Rangkaian Argumen)
Jogging adalah variasi lari dengan kecepatan yang lambat. Melakukan jogging di pagi hari ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Banyak penelitian menunjukkan bahwa jogging di pagi hari membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Hal ini berarti jogging dapat meningkatkan kualitas tidur khususnya bagi para penderita insomnia.
Selain itu, jogging di pagi hari menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Mengapa demikian? Saat jogging, jantung bekerja secara optimal dalam memompa darah. Saat pagi hari jantung sudah bekerja secara optimal maka jantung akan lebih sehat daripada yang tidak terlatih. Demikian juga dengan paru-paru. Saat pagi hari, udara masih bersih dan segar sehingga baik untuk paru-paru.
Penelitian lain menunjukkan bahwa jongging membuat kesehatan sendi menjadi lebih baik. Hal ini karena tubuh yang bugar dan berat badan yang terjaga sehingga kesehatan sendi lebih terjaga. Otot dan tulang yang terbiasa lari, maka akan membentuk massa yang lebih padat dan menebal. Selain menjadi lebih kuat, tulang yang lebih tebal membantu menghindari risiko terkena penyakit tulang.
Selanjutnya, jogging saat pagi hari menambah energi untuk beraktivitas seharian. Ketika jantung dan paru-paru bekerja secara maksimal, energi yang dihasilkan akan semakin besar. Energi tersebut dipergunakan untuk aktivitas seharian. Otak pun menjadi lebih fokus dan bekerja secara optimal. Hal ini akan menambah produktivitas kita. Selain itu, sirkulasi darah yang lancar juga akan meningkatkan kesehatan kulit.
(Pernyataan Ajakan)
Begitu banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan rajin jogging di pagi hari. Kita bisa meluangkan waktu kita di pagi hari untuk berolahraga. Salah satu olahraga yang ringan, mudah, dan tanpa biaya adalah jogging. Saat pagi hari udara masih bersih sehingga cocok digunakan untuk berolahraga.
(Penegasan Kembali)
Oleh karena itu, cobalah untuk meluangkan waktu untuk jogging di pagi hari. Dengan meluangkan waktu untuk jogging di pagi hari, tubuh akan menjadi sehat dan bugar.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas tentang manfaat jogging di pagi hari. Penulis mengajak pembaca agar melewatkan waktu untuk jogging di pagi hari agar tubuh menjadi sehat dan bugar.