Tindakan sosial dapat didefinisikan dalam masyarakat sebagai pola perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok, mampu mengarahkan individu dan kelompok lain dalam pelaksanaan proses sosial dan interaksi sosial yang memiliki dampak signifikan pada pihak lain.
Tindakan sosial adalah realitas perilaku individu yang berorientasi pada lingkungan sosial. Tindakan sosial didasarkan pada kenyataan bahwa individu mempengaruhi perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Oleh karena itu, perlakuan yang dilakukan oleh individu dan kelompok didasarkan pada peran nilai-nilai sosial dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, sehingga tindakan dalam pengertian ini dapat menimbulkan budaya jika dilakukan secara terus menerus (continuous).
Menurut Weber, penelitian sosiologi memiliki lima ciri utama, yaitu sebagai berikut:
- Tindakan manusia yang menurut aktor mengandung makna subjektif, misalnya berbagai tindakan nyata.
- Tindakan nyata dan bersifat subjektif.
- Tindakan yang mengandung efek positif dari situasi, tindakan yang sengaja diulang, dan tindakan dalam bentuk persetujuan secara diam.
- Tindakan tersebut ditujukan kepada satu orang atau beberapa orang.
- Tindakan yang menarik perhatian pada tindakan orang lain dan diarahkan pada orang lain.
Contoh Tindakan Sosial
Berikut contoh-contoh tindakan sosial yang bisa kamu temui dalam kehidupan:
- Doni membantu ibu membersihkan rumah karena ibu sedang kelelahan menjaga adik. Tindakan membersihkan rumah yang dilakukan Doni adalah contoh tindakan sosial intrumental yang didasarkan dengan tujuan yang jelas, yaitu membantu ibu yang kelelahan.
- Zaki berhenti bermain game saat mendengar adzan dan segera bersiap untuk melaksanakan sholat. Tindakan Zaki ini termasuk dalam tindakan sosial yang berorientasi nilai, yakni pada nilai-nilai keagamaan.
- Seorang pahlawan rela menyerahkan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara tercintanya. Tindakan yang dilakukan pahlawan ini jelas merupakan tindakan sosial yang berorientasi pada nilai-nilai nasioanlisme
- Pendukung bola tim A langsung bersorak saat tim andalannya memenangkan pertandingan. Tindakan para pendukung bola ini merupakan tindakan sosial yang didasarkan atas dasar sikap dan emosi yang dirasakan, sehingga merupakan contoh tindakan sosial afektif.
- Pelaksanaan ngaben pada masyarakat Hindu. Pelaksanaan ngaben pada masyarakat Hindu termasuk tindakan sosial tradisional karena didasarkan pada adat atau budaya.
- Pelaksanaan pembacaan yasin oleh umat Islam. Pelaksanaan pembacaan yasin oleh umat Islam juga termasuk Tindakan sosial tradisonal karena didasarkan pada adat atau budaya.
- Melaksanakan pengajian 30 harian dengan tujuan untuk mengirim doa kepada orang yang sudah meninggal dunia. Tindakan ini merupakan tindakan sosial dengan tujuan tertentu dan berorientasi pada nilai-nilai keagamaan.
- Makan dan minum menggunakan tangan kanan. Kita akan makan dan minum menggunakan tangan kanan baik saat di rumah maupun di acara umum seperti resepsi pernikahan, karena dinilai lebih baik. (makan dan minum memakai tangan kanan adalah tindakan sosial, dasarnya adalah nilai etika di masyarakat yaitu kesopanan).
Setelah dibahas beberapa contoh di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa jenis tindakan sosial yang dijelaskan.
Jenis Tindakan Sosial
Jika dilihat dari aspek hal yang mendorong dilakukanya tindakan sosial. Maka tindakan sosial terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
- Tindakan Rasional Instrumental
Seperti namanya, tindakan sosial ini bersifat rasional. Jadi ketika seseorang melakukan sesuatu, itu tergantung pada tujuan akhir yang dicapai.
- Tindakan Berorientasi Nilai
Kegiatan sosial yang dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Tindakan sosial didasarkan pada emosi atau perasaan yang dirasakan individu..
Tindakan sosial yang dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan, atau tindakan berdasarkan kebiasaan dan sudah mendarah daging.