Daftar isi
Hutan menyokong keaneka ragaman hayati dan organisme paling besar di bumi, mayoritas disumbangkan oleh hutan hujan. Hutan hujan bisa dijumpai di negara negara yang beriklim tropis dan terletak di garis khatulistiwa seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan dan sebagian wilayah di benua Afrika.
Pengertian Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis ialah hutan yang terletak di daerah yang jarang terjadi musim kemarau. Curah hujan di hutan hujan tropis biasanya memiliki curah hujan yang cukup lebat. Hutan hujan tropis bisa juga disebut dengan hutan hujan ekuatorial.
Hutan hujan umumnya terletak di antara 10 derajat utara dan selatan garis khatulistiwa. Dalam klasifikasi bioma World Wildlife Fund, hutan hujan tropis memiliki karakteristik daunnya berukuran besar dan lebar.
Suhu rata-rata bulanan melebihi 18 °C (64 °F) selama semua bulan dalam setahun. Curah hujan tahunan rata-rata tidak kurang dari 1.680 mm (66 inci) dan dapat melebihi 10 m (390 inci) meskipun biasanya berkisar antara 1.750 mm (69 inci) dan 3.000 mm (120 inci). Tingkat curah hujan yang tinggi ini sering mengakibatkan tanah yang buruk karena pencucian nutrisi terlarut di dalam tanah.
Hutan hujan tropis menunjukkan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Sekitar 40% hingga 75% dari semua spesies biotik berasal dari hutan hujan. Hutan hujan adalah rumah bagi setengah dari semua spesies hewan dan tumbuhan yang hidup di planet ini.
Dua pertiga dari semua tanaman berbunga dapat ditemukan di hutan hujan. Satu hektar hutan hujan dapat berisi hingga 807 pohon dari 313 spesies dan 1.500 spesies tumbuhan tingkat tinggi. Oleh karena itu tidak heran hutan hujan tropis disebut dengan “apotek terbesar di dunia”.
Contoh Tumbuhan Hutan Hujan Tropis
Diantara keaneka ragaman tumbuhan yang ada di hutan hujan tropis, lima diantaranya adalah:
- Raflesia
- Pohon Mahoni
- Pohon Pinus
- Anggrek
- Monstera
- Tumbuhan Paku
1. Raflesia
Raflesia adalah tumbuhan berbunga yang termasuk dalam genus Raflesia, spesies Rafflesia arnoldii dan famili Rafflesiaceae. Tumbuhan ini memiliki bunga yang sangat besar, kuncupnya muncul dari tanah atau langsung dari batang bawah tanaman inangnya. salah satu dari jenis tanaman ini adalah salah satu tanaman terbesar yang hidup di muka bumi.
Tanaman Raflesia bisa ditemukan di hutan hujan tropis di daerah Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di Indonesia, tanaman ini bisa dijumpai di Bengkulu, dan Kalimantan. khusus di Kalimantan, jenis jenis Raflesia bertebaran di sana, mulai dari R. cantleyi, R. hasseltii, R. keithii, R. kerrii, R. pricei, R. tengku-adlinii, R. tuan-mudae, dan Raflesia terbesar di jenisnya, R. arnoldii.
Untuk Malaysia, tanaman ini bisa ditemukan di Sabah. tepatnya di daerah Poring. Jenis Raflesia yang bisa ditemukan di sini adalah jenis R. keithii.
Di Thailand, Raflesia bisa ditemukan di Taman Nasional Khao Sok. Tanaman ini dijaga dan dirawat dengan baik oleh para rangers di sana.
Sedangkan untuk Filipina, Rafflesia schadenbergiana bisa ditemukan di kaki gunung Apo yang terletak di pulau Mindanao. selain itu, R. mira dan R. magnifica juga bisa dijumpai di sana.
2. Pohon Mahoni
Pohon Mahoni adalah pohon yang memiliki ciri khas yaitu kayu berbutir lurus dan berwarna coklat kemerahan. Pohon Mahoni termasuk dari tiga spesies kayu keras tropis dari genus Swietenia.
Pohon Mahoni umum digunakan secara komersil untuk dijadikan berbagai macam barang furnitur, karena berwarna khas dan tahan lama. Tanaman ini awalnya pertama kali ditemukan di benua Amerika, namun seiring waktu tanaman ini mulai disebar oleh penjelajah ke beberapa daerah di Asia dan Oceania. Pohon Mahoni dikenal sebagai spesies invasif.
3. Pohon Pinus
Pohon Pinus adalah salah satu tanaman tertua yang tumbuh di muka bumi, diperkirakan Pinus sudah ada sejak zaman Jurassic atau zaman Dinosaurus. Pohon Pinus dapat tumbuh dengan rentang tinggi mulai dari 3–80 m (10–260 kaki). Namun rata rata spesies pinus saat ini tumbuh mulai dari 15–45 m (50–150 kaki).
Pohon Pinus berasal dari belahan bumi utara, dan mulai tersebar ke daerah tropis hingga daerah beriklim sedang di belahan bumi selatan. Di Indonesia, terdapat salah satu jenis Pinus yakni Sumatran Pine. Pinus ini dapat dijumpai di Gunung Kerinci dan Gunung Talang.
4. Anggrek
Anggrek adalah tanaman berbunga yang memiliki bentuk dan jenis yang beragam dan tersebar luas di belahan dunia, biarpun bentuknya beragam namun ciri khas dari spesies Anggrek tetap sama, yakni memiliki bunga yang sering, berwarna-warni, dan berbau harum.
Tercatat ada lebih dari 800 spesies Anggrek yang tumbuh di Bumi, sebagian besar spesies tumbuh di hutan hujan tropis. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis Anggrek tumbuh liar dan diternakan. yakni Anggrek Bulan, Anggrek Hitam, Anggrek Kebutan, Anggrek Pensil, Anggrek Jingga, Anggrek Tebu, dan lainnya.
5. Monstera
Monstera adalah salah satu tanaman yang termasuk dari 45 spesies tumbuhan berbunga dalam famili arum, Araceae. tanaman Monstera merupakan tanaman asli dari hutan hujan tropis Amerika.
Asal usul nama Monstera berasal dari kata Latin yang memiliki arti yakni “mengerikan” atau “abnormal”. Pohon Monstera dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter (66 kaki). Daunnya berselang-seling, kasar, hijau tua, sangat besar, dengan panjang 25–90 cm (9,8–35,4 inci) saah satu spesies dapat tumbuh hingga 130 cm (51 inci).
Tanaman ini dapat tumbuh di semua daerah hutan hujan dan daerah tropis seperti Amerika Selatan dan Asia Tenggara. di Indonesia tanaman Monstera yang terkenal adalah Janda Bolong.
6. Tumbuhan Paku
Paku merupakan tanaman kelompok tumbuhan berpembuluh (tumbuhan dengan xilem dan floem). Tanaman ini berkembang biak melalui spora dan tidak memiliki biji maupun bunga. Paku merupakan tanaman tertua di bumi. Pertama kali muncul dalam catatan fosil sekitar 360 juta tahun yang lalu pada akhir periode Devonian.
Paku merupakan tanaman yang penyebarannya cukup luas. dengan cakupan terbanyak berada di daerah hutan hujan tropis.