Tumbuhan Berpembuluh: Ciri – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berikut ini kita akan membahas mengenai tumbuhan berpembuluh.

Apa itu Tumbuhan Berpembuluh?

Tumbuhan berpembuluh disebut juga dengan tracheophyta (tumbuhan berikatan pembuluh).

Kata Tracheophyta juga biasa disebut dengan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan berpembuluh ini dikelompokan kingdom plantae atau tumbuh-tumbuhan.

Tumbuhan berpembuluh merupakan tumbuhan yang telah memliki sitem sistem pembuluh,

Bagian-bagian tubuh yang terdiri dariakar, batang, dan daun sejati. akar memiliki fungsi sebagi alat untuk menyerap air dan zat-zat mineral.

Ciri-ciri Tumbuhan Berpembuluh

Adapun ciri ciri dari tumbuhan berpembuluh, sebagai berikut:

  • Pada Akar
    Karakteristik yang pertama dari tumbuhan vaskular yaitu memiliki akar. Jaringan sederhana yang berasal dari batang tanaman merupakan pengertian dari akar. Akar berperan seperti jangkar tanaman yang berada di dalam tanah yang mengangkut mineral dan air ke tanaman.
  • Pada Xylem
    Tumbuhan berpembuluh juga memiliki jaringan pengangkut air ke seluruh pabrik atau yang biasa disebut dengan xylem. Jaringan xylem terasa kaku serta dapat disimpan dalam catatan fosil. Jaringan ini dapat ditemukan di seluruh tanaman, baik di akar, batang maupun daun
  • Pada Floem
    Pembuluh tapis atau floem merupakan sistem pengangkut pada tumbuhan berpembuluh yang berperan sebagai alat transportasi hasil fotosintesis, terutama gula sukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari daun menuju seluruh bagian tumbuhan.
  • Pada Daun
    Tumbuhan berpembuluh memiliki dua jenis daun yaitu mikrophyll dan megaphyll. Microphylls mempunyai satu untaian pembuluh darah yang berjalan secara paralel di daun, sedangkan megaphyll mempunyai jaringan pembuluh darah yang bercabang di dalam daun.
  • Pada Pertumbuhan
    Tumbuhan vaskular mempunyai susunan tubuh yang kompleks dan pertumbuhan utamanya terjadi di ujung akar dan batang.

Manfaat Tumbuhan Berpembuluh

Adapun manfaat dari tumbuhan berpembuluh, sebagai berikut:

  • Sebagai anaman hias
    Contohnya adalah paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium nidus), dan suplir (Adiantum cuneatum).
  • Penghasil bahan obat-obatan
    ontohnya adalah Aspidium sp., Dryopteris felix-mas, dan Lycopodium clavatum.
  • Sebagai bahan sayuran
    Contohnya adalah semanggi (Marsilea crenata) dan Pteridium aquilinum.
  • Bahan pupuk hijau
    Contohnya adalah Azolla pinnata.
  • Bahan pembuat karangan bunga
    Contohnya adalah Lycopodium cernuum.

Jenis Tumbuhan Berpembuluh

Tumbuhan berpembuluh dibagi menjadi dua jenis:

Tumbuhan Berpembuluh Tidak Berbiji

Habitat tumbuhan ini cenderung di tempat yang lembap karena pembuahan terjadi di lingkungan berair dengan sperma yang berflagel yang memudahkan berenang menuju sel telur.

Ovum yang berhasil dibuahi akan berkembang menjadi zigot dan tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.

Tumbuhan Berpembuluh Berbiji

Tumbuhan berpembuluh berbiji meliputi tanaman yang tingkat perkembangannya paling tinggi. Jenis tanaman ini menghasilkan biji yang menjadi alat perkembangbiakan generatif.

Biji tersebut di dalamnya terdapat embrio yang merupakan calon individu baru.

Contoh Tumbuhan Berpembuluh

Berikut adalah contoh dari tumbuhan berpembuluh:

Paku Kawat

PAKU KAWAT

Banyak spesies paku kawat yang merupakan epifit pada pohon di daerah tropis, spesies lainnya tumbuh dekat tanah di dasar hutan, di daerah iklim sedang, meliputi daerah timur laut Amerika Serikat.

Tampak sporofit yang merupakan generasi diploid (2n). Tumbuhan kecil ini memiliki rizoma (batang dalam tanah) yang tumbuh horizontal, dan akan menjadi akar dan batang vertikal dan mengandung daun sejati yang memiliki jaringan pembuluh.

Sporangia terletak pada daun khusus untuk reproduksi yang disebut sporofil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn