Pernahkah kalian mendengar apa itu hujan asam? Sudahkah kalian tahu apa saja dampak dari hujan asam itu sendiri dan bagaimana cara mengatasinya? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai hujan asam beserta dampak dan solusinya. Mari simak pembahasan berikut!
Hujan asam merupakan fenomena yang menggambarkan tentang bentuk presipitasi atau pengendapan oleh beberapa komponen yang merupakan golongan asam, baik asam sulfat maupun asam nitrat, yang kemudiah jatuh ke tanah melalui atmosfer bumi baik berbentuk basam maupun kering.
Bentuk hujan yang jatuh dari langit berupa berbagai macam bentuk seperti hujan, hujan es, kabut, salju, bahkan debu sekalipun ada yang bersifat asam. Tingkat keasaman yang dimiliki hujan asam ada pada pH di bawah normal (<5,6).
Hujan ini bersifat asam karena mengandung karbondioksida yang larut air serta termasuk dalam asam lemah dan terjadi saat sulfur dioksida dan nitrogen oksida tersebar pada atmosfer yang terbawa oleh angin.
Peristiwa alam yang dapat menyebabkan hujan asam contohnya erupsi gunung berapi. Selain itu, adapun faktor lain seperti polusi kendaraan, pembakaran bahan bakar fosil yang berasal dari proses pembangkit listrik, industri manufaktur, maupun kilang minyak.
Karena turunnya hujan yang tidak biasa ini, timbul dampak bagi lingkungan sekitar hingga kesehatan manusia. Seburuk apa dampak dari hujan asam ini? Di sini kami akan membahasnya.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hujan asam tidak hany berbentuk air melainkan juga padatan misalnya saja debu. Dampak dari bertemunya hujan asam bersama dengan endapan kering inilah akan menjadi masalah terutama pada bangunan.
Sejumlah endapan itulah yang nantinya jatuh pada permukaan bangunan dan menyelimutinya kemudian akan memberikan kesan kotor pada bangunan. Selain itu, adanya kemungkingkan pengikisan permukaan gedung akibat dari hujan asam itu sendiri.
Kandungan sulfur dan juga nitrogen oksida yang terdapat dalam hujan asam dapat mengendap di dalamnya sehingga memberi dampak negatif pada berbagai macam material mulai dari logam, batu, hingga cat.
Ketika hujan asam mengenai material logam, material logam itu dapat mengalami korosi sehingga menjadi berkarat. Namun, ketika hujan asam mengenai batu, hujan asam akan mengikis permukaan batu. Kemudian pada cat, hujan asam dapat memudarkannya.
Karena hujan asam inilah manusia perlu menanggung beberapa hal dan menerima konsekuensi dari dampaknya. Adapun beberapa perbaikan yang harus diperbaiki jika material tersebut terkena hujan asam, perlunya biaya tambahan untuk perawatan, bahkan dapat juga kehilangan beberapa ornamen.
Tahukah Anda, bahwa untuk mengetahui sedang hujan asam atau tidak dengan cara melihat tumbuhan dan lingkungan sekitar? Pasalnya, akibat dari hujan asam ini dapat membuat tumbuhan menjadi terlihat layu hingga seperti mau mati.
Setiap butir hujan asam yang menjatuhi tumbuhan dan lingkungan sekitarnya mengandung aluminium yang dapat terserap. Padahal, aluminium tersebut merupakan zat yang berbahaya bagi tumbuhan.
Tidak hanya itu, kandungan yang ada di dalam hujan asam juga dapat menyebabkan tanaman dan tanah menjadi kehilangan nutrisi dan juga mineralnya yang terkandung di dalamnya.
Selanjutnya, hujan asam dapat merusak ekosistem air yang mana ini merupakan dampak terparah dari hujan asam. Jika suatu daerah sangat sering mengalami hujan asam, ekosistem yang ada di sekitarnya akan menjadi rusak, termasuk ekosistem airnya.
Hujan asam tersebut akan melepaskan seluruh kandungan asam yang ada di dalamnya serta aluminium di aliran air. Selain itu, kandungan asamnya juga akan berpengaruh terhadap kadar normal asam yang ada di dalam sebuah lingkungan.
Meskipun hujan asam tidak mempengaruhi kesehatan kulit pada manusia karena kandungannya tidak beracun, namun hujan asam ini dapat terhirup partikelnya oleh manusia. Partikel yang terhirup tersebut akan masuk ke dalam paru – paru. Perlu kita ketahui bahwa partikel tersebut dapat berpotensi memicu terjadinya kerusakan jantung dan juga paru – paru.
Kita tidak perlu khawatir dan terlalu cemas terhadap fenomena hujan asam ini. Jika kita mengerti bagaimana cara mencegahnya, kita dapat melakukannya demi mengurangi resiko terjadinya hujan asam. Berikut beberapa solusi yang kami sarankan untuk dapat mencegah terjadinya hujan asam.
Hal tersebut dikarenakan tumbuhan hijau mampu menyaring dan mengurangi segala macam polusi lingkungan termasuk polusi udara, yang mana mengganti polusi dengan oksigen yang tentunya lebih sejuk.