Perusahaan Manufaktur: Pengertian – Karakteristik dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di Indonesia, tentu kita tahu bahwa terdapat banyak perusahaan di berbagai industri baik itu domestik maupun asing. Satu diantaranya yaitu industri manufaktur.

Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kaya akan sumber daya alam, maka wajar apabila banyak perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur.

Lalu tahukah Anda apa itu perusahaan manufaktur dan fungsi dalam usahanya? Mari simak dengan seksama penjelasan berikut ini.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Pengertian Menurut KBBI

Dalam KBBI, kata “manufaktur” diartikan sebagai proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia.

Pengertian Secara Umum

Secara umum, perusahaan manufaktur adalah kelompok perusahaan yang mengolah atau mengubah sumber bahan baku mentah menjadi barang yang memiliki nilai dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Heizer (2005) mendefinsikan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membuat barang dengan manual atau mesin melalui sehingga dapat digunakan oleh konsumen.
  • Wigjosoebroto (2006) mengartikan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang melakukan proses produksi tertentu untuk mengubah sumber daya menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah.
  • John A. Schey (2009) menjabarkan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memiliki sistem mulai dari perencanaaan, pengeolaan, pemeliharaan, hingga pemasaran kepada konsumen dengan produk yang dapat bertahan lama.
  • Gasperz (2009) menyatakan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memiliki aktivitas untuk memberi nilai tambah pada barang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sejarah Perusahaan Manufaktur

Zaman dahulu, manufaktur berawal dari seorang tukang yang memiliki keahlian dan dibantu oleh para pembantu-pembantunya serta berasal dari perdesaan. Mereka memanfaatkan hasil ertanian untuk dilah menjadi sebuah barang atau makanan dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Memasuki zaman pra-industri para pembantu mulai belajar dengan bekerja demi mengasah keahlian. Lalu terciptalah sistem perserikatan perlindungan kerja untuk melindungi keahlian dan ketrampilan para pembantu pada saat itu.

Memasuki zaman revolusi industri, mulai pabrik-pabrik berskala kecil hingga sedang bermunculan. Setelah itu semakin banyak pabrik-pabrik beroperasi di berbagai negara mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Istilah dalam Perusahaan Manufaktur

  • Manufacturing, merupakan sebuah kumpulan proses atau kegiatan yang meliputi pemilihan bahan baku, perencanaan pembuatan produk, pengelolahan bahan mentah menjadi barang jadi, pemeliharaan hasil barang produksi, hingga manajemen.
  • Fabrikasi, merupakan serangkai proses mengubah bentuk barang mentah menjadi barang jadi dengan mesin-mesin dan biasanya dilakukan di suatu pabrik.
  • Assembly, merupakan serangkai proses merakit komponen-komponen tertentu secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah rakitan atau produk secara lengkap dan utuh.
  • Manufacturing system, merupakan penggabungan antara manufacturing dengan assembly demi memaksimalkan kinerja produktivitas.

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

  • Terdapat kegiatan atau proses mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
  • Konsumen tidak ikut andil dalam proses produksi dan hanya bisa langsung menggunakan barang hasil produksi.
  • Barang produksi yang dihasilkan harus berwujud fisik serta dapat dirasakan dan digunakan oleh konsumen.
  • Adanya sebuah hal yang dapat membuat konsumen untuk bergantung pada barang hasil produksi yang telah digunakan.

Tujuan Perusahaan Manufaktur

  • Untuk memahami dan mendalami karakteristik manufaktur baik dalam negeri maupun luar negeri.
  • Untuk memberikan pemahaman mengenai pengaruh manufaktur luar negeri atau internasional terhadap industri dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi nasional.
  • Untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai kebutuhan industri secara global.
  • Untuk mengetahui berbagai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dan diminati oleh konsumen.

Fungsi Perusahaan Manufaktur

  • Fungsi Produksi
    Merupakan fungsi yang menjadi pokok pada perusahaan manufaktur, yaitu mengolah barang mentah menjadi barang jadi siap dipakai untuk konsumen.
  • Fungsi Pemasaran
    Merupakan fungsi yang menjadi tujuan pada perusahaan-perusahaan manufaktur, yaitu memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari penjualan hasil barang produksi.
  • Fungsi Administrasi dan Umum
    Merupakan fungsi yang membutuhkan dana serta memiliki pengaruh terhadap keefektifan perusahaan-perusahaan manufaktur seperti kebijakan, pengawasan, dan pengarahan.
  • Fungsi Keuangan

  • Merupakan fungsi yang menyediakan dana untuk kelancaran dan pengembangan perusahaan-perusahann manufaktur.

Kebutuhan Biaya Perusahaan Manufaktur

  • Biaya Produksi
    • Biaya bahan mentah, merupakan biaya yang digunakan untuk mendapatkan bahan mentah
    • Biaya tenaga kerja, merupakan biaya yang digunakan untuk menggaji tenaga kerka.
    • Biaya overhead, merupakan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan mesin atau peralatan, pembayaran tagihan listrik, dan lain sebagainya.
  • Biaya Pemasaran, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mendanai fungsi pemasaran seperti proses pengenalan produk atau promosi.
  • Biaya Administrasi, merupkan biaya yang dikeluarkan untuk mendanai fungsi adminstrasi seperti personalia.

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Proses Procurement

Merupakan proses yang menangani kegiatan berkaitan dengan pengadaan kebutuhan produksi yang menunjang pegawai dalam melaksanakan tugasnya seperti peralatan pembersih, medis, keselamatan dan lain sebagainya.

Proses In out Inventory

Merupakan proses yang menangani kegiatan masuk keluarnya barang dalam perusahaan-perusahaan di industri manufaktur, sehingga memerlukan pencatatan yang baik, detail, dan jelas baik secara hardfile maupun softfile.

Proses Prduction

Merupakan proses yang menangani pengelolaaan dari bahan mentah menjadi barang jadi, sehingga memerlukan ketelitian maupun memperhatikan quality control dan harus sesuai dengan standar yang berlaku.

Proses Marketing & Selling

Merupakan proses yang menangani kegiatan mendekatkan produk dengan konsumen dan manarik konsumen agar bersedia membeli hingga menggunakannya.

Sistem Perusahaan Manufaktur

  • Penerapan Pull System
    Merupakan sistem yang diterapkan padaa perusahaan manufaktur untuk menarik material diwaktu tertentu dem meningkatkan flesbelitas perusahan.
  • Sistem Kualitas
    Merupakan sistem yang diterapkan padaa perusahaan manufaktur untuk fokus meningkatkan kualitas produk demi kenyamanan konsumen.
  • Sistem Perencanaan & Eksekusi
    Merupakan sistem yang diterapkan padaa perusahaan manufaktur untuk mengembangkan produk demi meminialisir adanya kegagalan produk atau pemborosan.
  • Sistem Perbaikan
    Merupakan sistem yang diterapkan padaa perusahaan manufaktur untuk melakukan perbaika secara terus-menerus atau berskala demi tidak kehilangan konsumen tetap.
  • Sistem Pengambilan Keputusan
    Merupakan sistem yang diterapkan padaa perusahaan manufaktur untuk dapat mengambil keputusan yang cepat da tepat demi meningkatkan kinerja dalam proses pengolohaan produk.

Klasifikasi Bidang Perusahaan Manufaktur

  • Bidang Makanan
    Perusahaan manufaktur dalam bidang makanan memiliki proses mengubah hasil pertanian dan ternak menjadi produk yang dapat dikonsumsi oleh konsumen dan dapat bertahan lama atau tidak cepat basi.
  • Bidang Tekstil
    Perusahaan manufaktur dalam bidang tekstil memiliki proses mengubah kapas, benang hingga kain menjadi produk pakaian yang dapat langsung dikenakan oleh konsumen.
  • Bidang Otomotif
    Perusahaan manufaktur dalam bidang otomotif memiliki proses yang membutuhkan teknologi tinggi untuk mengubah atau merakit komponen-komponen tertentu menjadi sebuah produk yang dapat dikendarai oleh konsumen.
  • Bidang Elektronik
    Perusahaan manufaktur dalam bidang elektronik memiliki proses yang membutukan teknologi tinggi untuk menciptakan atau membuat sebuah produk yang dapat langsung digunakan oleh konsumen demi mempermudah kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bidang Bahan Kimia
    Perusahaan manufaktur dalam bidang bahan kimia memiliki proses yang membutukan teknologi tinggi dan ketelitian tinggi untuk menciptakan sebuah produk yang dapat digunakan oleh konsumen dengan aman.

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

  • Bidang Makanan
    • PT. Indofoood CBP Sukses Makmur, Tbk
    • PT. Mayora, Tbk
    • PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk
  • Bidang Tekstil
    • PT. Argo Pantes, Tbk
    • PT. Eratex Djaya, Tbk
    • PT. Asia Pasific Fibers, Tbk
  • Bidang Otomotif
    • PT. Astra International, Tbk
    • PT. Gajah Tunggal, Tbk
    • PT. Goodyear Indonesia, Tbk
  • Bidang Elektronik
    • Sat Nusa Persada, Tbk
    • PT. Panasonic
    • PT. Samsung
  • Bidang Bahan Kimia
    • Kabel Farma, Tbk
    • Unilever Indonesia
    • Mustika Ratu.
fbWhatsappTwitterLinkedIn