Ragam Hias: Pengertian – Jenis dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di Indonesia ada beragam jenis kain yang memiliki warna, corak dan motif khas daerah masing-masing. Kain-kain tersebut ada yang berupa songket, tenun maupun batik.

Telah kita bahas sebelumnya bahwa ada bermacam-macam jenis batik yang terbentuk dari perulangan motif dasar dan pola yang beragam.

Perulangan motif dan pola inilah yang disebut sebagai ragam hias.

Kali ini kita akan membahas lebih jelas mengenai apa itu ragam hias dan berbagai jenisnya.

Pengertian Ragam Hias

Berikut ini merupakan beberapa pengertian ragam hias antara lain:

Pengertian Secara Umum

Secara umum pengertian ragam hias merupakan suatu bentuk pola yang digambar maupun diukir secara berulang-ulang pada permukaan datar seni rupa sehingga membentuk suatu motif yang cantik dan unik.

Pengertian Menurut KBBI

Ragam hias disebut juga dengan ornamen. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ornamen memiliki arti sebagai hiasan dalam seni arsitektur maupun kerajinan tangan.

Ornamen bisa juga berarti sebuah hiasan yang digambar atau pun dipahat seperti lukisan, ukiran maupun perhiasan.

Fungsi Ragam Hias

Ada beberapa fungsi ragam hias diantaranya:

  • Menambah nilai jual dalam sebuah karya seni agar bernilai tinggi seperti contohnya seni batik.
  • Menambah nilai estetika, keindahan, keunikan dan ciri khas dibandingkan karya-karya lainnya.
  • Mengisi kekosongan pada hasil karya seni sehingga tampak lebih menarik.
  • Sebagai media penyampaian pesan maupun ide melalui simbol-simbol yang dibentuk dalam ragam hias.

Pola Ragam Hias

Ada beberapa jenis pola dalam ragam hias antara lain:

  • Pola Asimetris

Pola Asimetris merupakan jenis pola hiasan yang tidak seimbang di kanan dan kirinya karena titik fokusnya tidak berada di tengah.

Meski tidak berimbang, namun pola jenis ini masih menyatu membentuk motif yang cantik dan menarik pada suatu bidang atau objek.

  • Pola Simetris

Pola Simetris merupakan jenis pola yang cenderung mirip di bagian kanan dan kirinya karena titik fokusnya yang berada di bagian tengah.

Pola ini membentuk susunan yang berulang sehingga terciptalah motif yang formal, teratur, tetap, serta sama-sama kuat dan berimbang.

  • Pola Tepi

Pola tepi merupakan jenis pola ragam hias yang berada hanya di bagian tepi atau sisi-sisi suatu bidang atau objek.

  • Pola Menyudut

Pola menyudut merupakan jenis pola yang menghiasi sudut-sudut pada bidang atau objek.

  • Pola Menyusut

Pola menyusut merupakan jenis pola ragam hias yang bentuknya memiliki ujung lalu membentuk suatu pola baru yang berbeda namun tetap berkaitan.

  • Pola Beraturan

Pola ragam hias ini bersifat teratur dan merupakan perulangan dari pola-pola yang telah dibuat sehingga menciptakan motif yang mirip satu sama lain.

Pola ini memiliki bentuk, warna hingga ukuran yang sama dengan pola-pola lainnya dalam satu bidang datar atau objek.

  • Pola Tidak Beraturan

Pola tidak beraturan pada sebuah ragam seni hias bersifat bebas dan tidak terikat.

Dalam satu bidang atau objek dapat dimunculkan beragam bentuk, warna maupun ukuran yang berbeda.

Selain itu, proporsi bagian kanan kiri atas maupun bawah bisa jadi tidak sama dan tidak seimbang.

Teknik menggambar Ragam Hias

Ada beberapa langkah-langkah dalam menggambar ragam hias yaitu:

  • Rencanakan konsep serta pola ragam hias apa yang akan dibuat.

Konsep ini dapat berupa ide-ide apa yang akan dituangkan ke dalam media gambar bisa berupa pola asimetris, simetris, geometri, maupun motif-motif berbentuk flora, fauna ataupun nuansa alam.

  • Persiapkan alat-alat, bahan serta media yang akan digunakan dalam penggambaran ragam hias.

Alat-alat dan bahan bergantung pada teknik dan media apa yang akan digunakan.

Misalnya pembuatan ragam hias batik di atas kain menggunakan alat berupa canting dan bahan berupa tinta dan malam.

Buat sketsa menggunakan pensil tipis-tipis lalu lakukan perulangan dengan cara menjiplak bentuk tersebut.

Sketsa ini dibuat tipis-tipis agar tidak terjadi kesalahan ketika melakukan pewarnaan.

  • Lakukan pewarnaan.

Ketika sketsa sudah siap maka lakukan pewarnaan mengikuti sketsa tersebut dan tunggu hasilnya hingga kering agar warna tidak meluber kemana-mana.

Jenis-jenis Ragam Hias

Ragam hias flora merupakan jenis penggambaran pada ada bidang atau objek dengan motif tumbuhan atau tanaman seperti bunga.

Hampir mirip seperti ragam hias flora, pada ragam hias fauna jenis penggambaran pada objek nya merupakan motif-motif hewan atau binatang baik di darat, laut, ataupun yang bisa terbang.

  • Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif merupakan jenis penggambaran pada bidang atau objek dengan motif manusia menurut gayanya masing-masing.

Seperti contohnya motif batik Asmat yang menggambarkan masyarakat suku Papua.

  • Ragam Hias Poligonal

Ragam hias poligonal merupakan jenis penggambaran pada objek dengan berbagai bentuk bidang segi seperti segitiga, segi empat, segi lima, segi enam dan segi-segi lainnya.

Ragam hias geometris merupakan jenis penggambaran pada objek dengan bentuk-bentuk geometris seperti lingkaran, garis lurus, garis melengkung, garis zigzag, garis spiral, belah ketupat, dan lain sebagainya.

Contoh Gambar Ragam Hias

Ada beberapa contoh gambar ragam hias diantaranya sebagai berikut:

  • Contoh Ragam Hias Flora
Contoh-Ragam-Hias-Flora
  • Contoh Ragam Hias Fauna
Contoh-Ragam-Hias-Fauna
  • Contoh Ragam Hias Figuratif
Contoh-Ragam-Hias-Figuratif
  • Contoh Ragam Hias Geometris
Contoh-Ragam-Hias-Geometris
  • Contoh Ragam Hias Poligonal
Contoh-Ragam-Hias-Poligonal
fbWhatsappTwitterLinkedIn