Dampak Lalat Bagi Manusia yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
lalat

Lalat berasal dari tempat yang kotor, seperti tinja, pupuk kandang, dan sampah. Selain itu, kemampuan lalat untuk bertelur sungguh luar biasa.

Selama musim panas, lalat dapat bertelur hingga 325 triliun 923 miliar 200 juta butir. Larva yang menetas, berwujud belatung, yang biasa hidup di tinja atau sampah.

Lalat memiliki dampak lain bagi manusia. Diantaranya:

  • lalat mampu mengawinkan bunga dengan menerbangkan serbuk sari ke petik bunga;
  • Selain itu, jenis lalat cuka yang mengerubungi makanan asam, dapat bermanfaat sebagai bahan dasar untuk meneliti genetika; dan
  • Lalat hitam dan lalat hijau, digunakan oleh ahli forensik dalam pemecahan kasus pembunuhan.

Meskipun lalat memiliki dampak positif bagi manusia, tetapi manusia tidak boleh membiarkan lalat yang telah menyebarkan penyakit berkeliaran begitu saja. Tapi, lalat mampu mendeteksi bahaya dengan bulu pada tubuhnya dan mengerakkan sayap pada tubuhnya sebanyak 200 kali per detik, tidak mudah ditangkap.

Apabila tidak memiliki pemukul lalat, maka dapat menggunakan buku atau tangan untuk memukulnya. Selain itu, terdapat insteksida yang dapat melumpuhkan dan perekat lalat yang dapat membuat lalat menempel, serta adanya raket elektrik pemukul lalat guna membasmi lalat.

Akan tetapi, cara terbaik untuk menghindari lalat, adalah dengan menutup makanan dengan baik, mensterilkan lingkungan sekitar dari sampah, dan menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn