Daftar isi
Tibet atau Dataran Tinggi Tibet atau Plato Tibet merupakan sebuah hamparan luas yang berada di China dan berbatasan dengan Myanmar, India, Bhutan dan Nepal. Wilayah ini mendapatkan sebagai atap dunia karena berada di titik tertinggi dan menjadi yang terluas.
Tibet berada di ketinggian rata-rata 4.500 di atas permukaan laut dan titik tertinggi yakni gunung Everest yang memiliki ketinggian lebih dari 8 ribu meter mdpl. Sedangkan luas dari wilayah tibet ini mencapai 2,5 juta km.
Kendati berada di atas ketinggian rupanya Tibet memiliki banyak danau yakni ada 1000 danau bahkan tak sedikit yang dianggap sakral atau suci seperti berikut.
1. Danau Namtso
Diantara 1000 danau yang ada di Dataran Tinggi Tibet, Danau Namtso merupakan yang terbesar. Danau seluas 1.900 km persegi ini juga menjadi danau dengan jenis air asin terbesar kedua di Tiongkok setelah danau Chaerhan. Tak hanya itu Namtso juga dinobatkan sebagai danau air asin tertinggi di dunia yakni berada di ketinggian 4,718 meter.
Tak hanya memiliki pemandangan yang indah, danau ini dianggap suci bagi umat Buddha bahkan dalam bahasa Tibet kata “Namtso” berarti “Danau Suci”. Sejak abad ke 12 silam umat Buddha sudah melakukan ritual pemujaan di danau ini. Pemujaan tersebut berasal dari pendiri Buddhisme Tibet yang kala itu melakukan ritual esensi Buddhisme Esoterik di danau ini.
Ketika danau ini membeku, umat Budha akan berjalan di atas air dengan membawa makanan untuk pemujaan mereka. Dalam ajaran Budha Namtso diyakini sebagai anak perempuan dari Dewa Indra.
2. Danau Basum
Danau Basum disebut juga dengan nama lain yakni Draksum Tsoo merupakan sebuah danau di Tibet yang lokasi tepatnya berada di Prefektur Nyingtri. Kamu bisa menggapai danau seluas 28 km persegi ini pada ketinggian 3.700 meter di atas permukaan laut. Danau yang dikelilingi oleh hutan lebat ini dianggap sakral oleh warga setempat dan menjadi tempat diadakannya festival keagamaan setiap tahun pada tanggal 15 Juli.
Umat Buddha memiliki legenda yang berkaitan dengan danau ini yakni konon katanya danau ini berhubungan dengan Raja Gesar dari kerajaan Ling. Pada tahun tertentu dalam kalender Tibet akan diadakan sebuah ritual keagamaan di mana umat Hindu akan membawa domba-dombanya menyeberangi Danau Basum. Ritual tersebut dinamakan Tahun Domba Tibet dimana menyebrangi danau pada waktu ini akan mendapatkan berkat yang lebih berlimpah daripada tahun-tahun yang lain.
3. Danau Manasarovar
Berada di ketinggian 4.590 mdpl di sebelah timur Gunung Kailash tepatnya di Prefektur Ngari, Danau Manasarovar mendapat julukan sebagai “The Mother of the Holy Lakes” karena dianggap sebagai yang paling suci di dunia.
Umat yang menganggap danau ini suci adalah Hindu dan Budha kuno. Mereka meyakini bahwa danau ini lah yang menjadi sumber air dari sungai suci lainnya seperti Sungai Indus, Sungai Gangga, Sungai Sutlej, dan Sungai Brahmaputra.
Danau ini bahkan tercantum dalam kitab-kitab suci Hindu-Budha seperti pada kitab suci Tibet, Tripitaka yang menyebutkan secara langsung bahwa danau ini suci. Tak heran jika umatnya pun menganggap danau ini sebagai rahmat Tuhan yang paling suci dan indah.
4. Danau Yamdrok
Danau dengan titik terdalam 60 meter ini menjadi danau terbesar ketiga di Dataran Tinggi Tibet yakni memiliki luas 638 km². Lokasinya yaitu berada di ketinggian 4.441 m di Prefektur Shannan. Penduduk Tibet menganggap danau ini suci dan menjadi salah satu dari 4 danau “Great Wrathful Lakes” yang dipelihara oleh Dewa Dorje Gegkyi Tso.
Kepercayaan orang-orang Tibet meyakini dari danau ini mereka bisa menemukan jiwa reinkarnasi dari Dalai Lama yakni sebutan untuk biksu Buddha di Tibet. Ketika umat Buddha mengunjungi danau ini mereka akan melakukan pemujaan dengan melantunkan doa dan melemparkan benda-benda suci ke dalam Danau Yamdrok. Selain suci danau ini juga dianggap yang paling penting hingga muncul anggapan jika danau ini kehilangan airnya maka Tibet tidak bisa dihuni lagi.
5. Danau Tangra Yumco
Danau ini berada di ketinggian 4.528 mdpl dengan luasnya mencapai 839 meter persegi sehingga menjadi salah satu yang terbesar di Tibet. Danau ini menjadi danau yang dianggap suci oleh umat agama Bon yakni kepercayaan orang-orang Tibet yang menyatakan dirinya berbeda dengan Budha maupun Hindu.
Umat agama Bon juga memiliki legenda sendiri mengenai Danau Tangra Yumco ini. Legenda tersebut menceritakan danau ini merupakan istri dari Gunung Daguo dan suatu hari sang suami menanam benih di sekitar istrinya hingga tumbuh menjadi pepohonan yang memuat bahagia para penggembala.
6. Danau Rakshastal
Danau Rakshastal merupakan sebuah danau yang berada tepat di sebelah barat danau suci lainnya yaitu Danau Manasarovar. Danau seluas 250 meter persegi ini berada pada ketinggian 4,575 metres. Danau ini memiliki julukan sebagai “The Blue Devil Lake” karena umat Hindu mempercayai di danau ini lah Ravan yang merupakan Raja Lanka dengan rupa mirip setan dalam teologi Hindu melakukan pertapaannya.
Menurut kepercayaan Hindu, danau ini diciptakan oleh Rahwana dengan maksud untuk memperoleh kekuatan Dewa Siwa yang berada di Gunung Kailash. Sementara itu dalam kepercayaan Budha danau ini membawa keselarasan di alam semesta layaknya Yin dan Yang maupun Kebaikan dan Kejahatan.
7. Danau Lamu Nacuo
Danau ini memang tidak begitu banyak dikenal oleh banyak orang namun orang-orang Budha Tibet menganggap danau ini salah satu tempat sakral mereka. Bentuk dari danaunya pun unik yakni mirip seperti tengkorak sehingga muncullah kepercayaan bahwa bentuk tersebut berasal dari seorang dewi yang mencair.
Mereka meyakini para jiwa dan roh yang sudah meninggal beristirahat di danau ini. Danau ini juga diyakini dapat memberikan wahyu jika ada tokoh agama Budha yang meninggal.
8. Danau Siling
Danau Seling disebut juga sebagai Danau Selincuo dan juga Danau Qilin yakni danau sakral seluas 1,865 km persegi yang berada di daerah Xainza dan Baingoin dan berada pada ketinggian 4,530 meter.
Penduduk lokal Tibet meyakini bahwa dahulu kala ada sosok iblis raksasa bernama Serin yang selalu mengganggu makhluk hidup hingga akhirnya ditangkap oleh Padmasambhava. Ia adalah pendiri dari agama Sangha Merah Tibet.
Sayangnya Serin atau Siling ini lolos dan melarikan diri menuju ke sebuah danau. Padmasambhava pun memerintahkan agar ia tetap berdiam diri di dalam danau tanpa memakan atau mengganggu makhluk lainnya.
9. Danau Lhamo La
Danau Lhamo La atau dalam bahasa Tibet disebut sebagai Lhamo La Tso merupakan danau yang berada di wilayah U-Tsang pada ketinggian 4.930 mdpl. Danau ini menjadi salah satu tempat sakral bagi para umat Buddha Tibet hingga disebut sebagai Danau Spiritual Dewi.
Tempat ini dipercaya sebagai metamorfosis dari para dewi sekaligus menjadi tempat peristirahatan pada jiwa-jiwa yang sudah meninggal.
Konon katanya pada peziarah yang mengunjungi danau ini dapat melihat ke masa lalu dan masa depan melalui pantulan danau dengan dibantu oleh Dalai Lama. Ada pula yang meyakini bahwa danau ini merupakan wujud kemurkaan dari dewa Palden Lhamo.