Danau adalah daerah perariran berupa cekungan besar yang berisi air tawar maupun air asin, di mana daerah tersebut dikelilingi oleh daratan. Danau dapat terbentuk secara alami maupun buatan. Sumber air danau dapat berasal dari tanah, hujan, sungai, maupun mata air. Hal tersebut menjadikan danau memiliki kedalaman yang berbeda-beda.
Secara umum, danau berfungsi untuk membuat aliran air lebih stabil. Disamping itu, danau juga berperan terhadap sektor perekonomian dalam hal irigasi, penyediaan air bersih, budidaya perikanan, maupun keperluan industri.
Kebanyakan danau mempunyai kedalaman rata-rata 10 meter. Namun, beberapa diantaranya mempunyai kedalaman mulai dari 800-1.600 meter yang masuk dalam kategori danau terdalam di dunia.
Danau baikal merupakan salah satu danau terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 1.637 meter serta lebar kurang lebih 79,5 kilometer. Danau yang terletak di Siberia, Rusia sejak tahun 1996 ini diperkirakan adalah danau yang sudah terbentuk sejak 25 tahun yang lalu.
Danau baikal telah menjadi tempat tinggal manusia sejak ribuan tahun lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sisa keberadaan dari Zaman Batu. Danau baikal dapat berisi lebih dari 20% air tawar yang tidak beku pada permukaan bumi, sekaligus danau air tawar tertua di dunia.
Danau yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia juga menjadi rumah untuk sebagian besar spesies hewan serta tumbuhan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Misalnya, anjing laut danau baikal atau biasa disebut dengan nerpa. Nerpa merupakan satu-satunya spesies anjing laut yang hidup di habitat air tawar.
Danau air tawar terdalam yang berada pada posisi kedua adalah danau tanganyika. Danau yang mempunyai kedalaman sekitar 1.470 meter ini memiliki ukuran yang relatif sempit serta panjang, tersebar di empat perbatasan negara antara : Republik Demokratik Kongo, Zambia, Tanzania, dan Burundi.
Danau yang berada di Western Rift daerah Great Rift Valley dilungkupi oleh dinding pegunungan ngarai tersebut. Danau terbesar di Afrika yang terletak pada daerah tropis dengan kedalaman yang sangat besar mencegah terjadinya turnover massa air, sehingga air pada bagian dalam menjadi air fosil serta bersifat anoksik (kurang oksigen).
Manusia telah menggunakan danau tanganyika untuk memancing dan mencari makanan sejak zaman batu. Danau ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Sebagian besar daerah dekat danau berisi kurang lebih 150 spesies ikan non-child dan sekitar 300 spesies ikan cichild.
Biomassa ikan terbanyak berada di zona pelagic yang didominasi oleh enam spesies ikan, yaitu dua spesies tanganyika sardine dan empat spesies predator Lates.
Danau laut kaspia atau mazandaran adalah danau terluas di dunia dengan kedalaman kurang lebih 1.025 meter dan lebar 390.000 kilometer. Danau laut kaspia memiliki ciri-ciri sebagai berikut : berlokasi diatas kerak samudera, airnya asin dan sangat luas, dan dikelilingi daratan berpasir.
Danau yang terletak diantara Pegunungan Kaukasus dan Stepa Asia Tengah merupakan danau garam terbesar di dunia.
Sejumlah besar minyak serta gas alam juga diekstrasi dari dasar laut kaspia melalui rig lepas pantai. Danau laut kaspia membentang di lima negara, yaitu Kazakhstan, Turkmenistan, Iran, Azerbaijan, dan Rusia.
Sepertiga danau laut kaspia sangatlah dangkal dengan kedalaman kurang lebih 6 meter. Namun, sepertiga danau laut kaspia paling selatan mempunyai kedalaman sekitar 300 meter. Di kedalaman danau Laut Kaspia terdapat banyak ikan sturgeon yang melahirkan telur untuk diproses menjadi kaviar.
Akan tetapi, karena pengambilan ikan sturgeon yang berlebihan, populasi ikan ini sangat menurun sehingga membuat advokat lingkungan melarang pengambilan sturgeon hingga populasi mereka kembali menjadi normal.
Danau vostok merupakan danau unik yang letaknya di Benua Antartika. Danau tersebut dinamakan vostok karena terdapat kapal perang Rusia yang memimpin Ekspedisi Antartika Rusia dari tahun 1819 hingga 1821.
Selama jutaan tahun danau vostok tersembunyi dibalik lapisan es yang tebal pada Benua Antartika yang menjadikan danau ini sebagai subglasial terbesar, sehingga membuat danau ini tidak pernah terlihat maupun terjangkau oleh manusia.
Namun, pada tahun 1970 para ilmuwan curiga terhadap sejumlah besar air tawar yang terkubur di bawah permukaan es.
Kecurigaan tersebut membuat peneliti dari Inggris dan Rusia berhasil mengukur secara tepat menggunakan radar penembus es di tahun 1996. Dan pada tahun 2012 tim peneliti baru berhasil mengebor es hingga ke permukaan danau dan menemukam banyak kehidupan bakteri.
Danau air tawar ini terletak sekitar 500 meter di bawah permukaan laut atau 4.000 meter dibawah permukaan lapisan es.
Danau O’Higgins atau Danau San Martin mempunyai kedalaman kurang lebih 836 meter, berlokasi di perbatasan Argentina dan Chile, spesifiknya di daerah Andes Patagonia.
Disebut dengan danau O’Higgins di Chila karena berada dekat dengan Gletser O’Higgins, dimana sumber airnya berasal dari Gletser O’Higgins yang mengalir dari barat. Sementara itu, disebut Danau San Martin karena berada di Argentina.
Danau O’Higginis berwarna putih susu karena sumber airnya berasal dari Gletser O’Higgins. Danau O’Higgins mempunyai kedalaman 836 meter atau 2.742 kaki.