Demonstrativa: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kali ini, kita akan membahas mengenai demonstrativa. Simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Demonstrativa

Demonstrativa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata yang berfungsi untuk menunjuk atau menandai secara khusus orang atau benda, misalnya ini dan itu.

Kridalaksana (2005: 92) mendefiniskan demonstrativa sebagai kategori yang berfungsi untuk menunjukkan sesuatu di dalam maupun di luar wacana. Sesuatu yang ditunjuk tersebut disebut dengan anteseden. Demonstrativa juga sering disebut dengan kata tunjuk.

Secara umum, demonstrativa dapat dipahami sebagai kata yang berfungsi untuk menunjuk orang atau benda. Demonstrativa dapat berdiri sendiri dan dapat pula menjadi modifikator atau atribut dalam frasa. Misalnya:

  • Ini bukumu.
  • Bukumu ini sudah tidak layak digunakan.

Selain itu, demonstrativa dapat diperluas menjadi sebuah frasa. Frasa tersebut adalah frasa demonstrativa koordinatif.

Frasa demonstrativa koordinatif merupakan frasa yang unsur pusatnya merupakan demonstrativa dan kedua unsurnya saling melengkapi serta umumnya dihubungan oleh kata dan atau atau.

Jenis Demonstrativa

Jenis demonstrativa dibedakan berdasarkan bentuk dan berdasarkan ada tidaknya anteseden dalam wacana. Berdasarkan bentuknya, demonstrativa dibedakan menjadi demonstrativa dasar, demonstrativa turunan dan demonstrativa gabungan.

Berdasarkan ada tidaknya anteseden dalam wacana, demonstrativa dibedakan menjadi demonstrativa intratekstual atau demonstrativa endoforis dan demonstrativa ekstratekstual atau demonstrativa endoforis.

Berdasarkan Bentuknya

Menurut Kridalaksana (2005:92) dari sudut bentuk, demonstrativa dibedakan menjadi demonstrativa dasar, demonstrativa turunan dan demonstrativa gabungan.

  • Demonstrativa dasar: ini, itu
  • Demonstrativa turunan: berikut, sekian
  • Demonstrativa gabungan: di sini, di sana, di situ, ini itu, di sana sini

Berdasarkan Ada Tidaknya Anteseden dalam Wacana

Menurut Kridalaksana (2005: 92) Subkategorisasi demonstrativa didasarkan tindakan anteseden dalam wacana. Berdasarkan hal tersebut, demonstrativa dibedakan menjadi demonstrativa intratekstual atau demonstrativa endoforis dan demonstrativa ekstratekstual atau demonstrativa endoforis.

  • Demonstrativa Intratekstual
    Demonstrativa intratekstual atau demonstrativa endoforis merupakan demonstrativa yang menunjukkan sesuatu yang terdapat dalam wacana, dan bersifat ekstrakalimat. Demonstrativa jenis ini bersifat anaforis atau kataforis.
  • Demonstrativa Ekstrakalimat Anaforis
    Anaforis berarti bersifat anafora, sedangkan anafora menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki dua pengertian, yaitu (1) Pengulangan bunyi, kata, atau struktur sintaktis pada larik-larik atau kalimat-kalimat yang berturutan untuk memperoleh efek tertentu. (2) Hal atau fungsi merujuk kembali pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya dalam wacana (yang disebut anteseden) dengan substitusi. Contoh demonstrativa ekstrakalimat anaforis antara lain: itu, begitu, dengan demikian, sekian, sebegitu, dan sedemikian.
  • Demonstrativa Ekstrakalimat Kataforis
    Katafora menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti pengacuan pada sesuatu yang disebut di belakang. Dengan demikian bersifat anaforis dapat dipahami dengan unsur yang ditunjuk telah disebutkan sebelumnya, sedangkan bersifat kataforis jika unsur yang ditunjuk berada dibelakang demonstrativa. Contoh demonstrativa ekstrakalimat kataforis antara lain: ini, begini, berikut, sebagai berikut.
  • Demonstrativa Ekstratekstual
    Demonstrativa ekstratekstual atau demonstrativa eksoforis atau demonstrativa deiktis merupakan demonstrativa yang menunjukkan sesuatu yang ada di luar bahasa. Demonstrativa jenis ini dapat dibagi berdasarkan jauh dekatnya anteseden dari pembicara. Terdapat tiga jenis demonstrativa yang termasuk demonstrativa ekstratekstual, ketiganya adalah:
    • Proksimal (dekat), misalnya: sini
    • Semi-proksimal (agak dekat), misalnya: situ
    • Distal (jauh), misalnya: sana
      Apabila ketiga demonstrativa di atas digabungkan dengan preposisi, maka akan terjadi penggabungan kedua kelas kata tersebut. Klasifikasi gabungan kelas kata tersebut menjadi sebagai berikut.
      • Proksimal: di sini, ke sini, dari sini
      • Semi-proksimal: di situ, ke situ, dari situ
      • Distal: di sana, ke sana, dari sana

Contoh Demonstrativa di dalam Kalimat

  • Ini minummu.
  • Minuman ini enak sekali.
  • Ucapanmu itu sangat menyinggung perasaanya.
  • Jawaban yang benar bukan begitu.
  • Jenis-jenis demonstrasi sebagai berikut.
  • Kami akan pergi ke sana.
  • Kami sudah lama duduk di sini.
  • Aku baru saja dari sana.
  • Dia sedang menunggu temannya di sana.
  • Orang itu terlihat agak aneh.
  • Dia itu pandai sekali menari.
  • Adikmu itu sedang bermain bersama teman-temannya di lapangan.
  • Dalam keadaan demikian tidak seorang pun akan berpikiran jernih dan merasa dirinya aman.
  • Dia kaya begitu masa tidak sanggup bayar?
  • Dia baik begini masa mencelakai orang lain?
fbWhatsappTwitterLinkedIn