Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan agar pembaca melakukan hal tertentu yang termuat di dalam teks persuasi tersebut.
Berdasarkan fungsinya, teks persuasi terbagi menjadi empat jenis, yaitu teks persuasi politik, teks persuasi advertensi, teks persuasi pendidikan, dan teks persuasi propaganda.
Kali ini kita secara khusus akan membahas mengenai teks persuasi tentang pendidikan
Contoh Pertama:
Tidak semua orang tua memahami pentingnya pendidikan anak usia dini untuk anak-anak mereka. Padahal, pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang akan menjadi dasar atau pondasi kemampuan dasar anak mereka.
Pendidikan anak usia dini berperan dalam membentuk karakter anak. Oleh karena itu, anak perlu diberi pendidikan usia dini agar karakter mereka terbentuk sejak dini dan berguna untuk masa depan mereka.
Anak yang diberi pendidikan sejak usia dini akan terlihat dari kemampuan mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mereka yang diberi pendidikan sejak dini memiliki harapan yang lebih besar untuk masa depan mereka karena mereka sudah dibekali pengetahuan sejak mereka kecil sehingga ketika jenjang pendidikan mereka meningkat, mereka akan lebih mudah untuk memahami dan melaluinya.
Pada usia dini yaitu sekitar 0-6 tahun anak akan lebih mudah mengerti ketika diajarkan sesuatu. Oleh karena itu, masa inilah masa di mana anak-anak cepat sekali menyerap apa yang diajarkan. Orang tua harus memahami betapa pentingnya memberikan pendidikan anak usia dini, agar anak-anak mereka memiliki pondasi pendidikan yang berguna untuk masa depan mereka.
Contoh Kedua:
Dewasa ini, persaingan di dunia kerja sangatlah ketat. Kita tidak hanya mengandalkan prestasi akademik tetapi juga prestasi non akademik. Oleh karena itu, sebagai seorang siswa kita tidak hanya dituntut memiliki nilai akademis yang bagus, tetapi juga memiliki kemampuan di luar kemampuan akademik.
Banyak siswa yang memiliki nilai yang bagus, tetapi tidak sedikit siswa yang memiliki prestasi di bidang olah raga, sastra, menyanyi, melukis dan sebagainya. Siswa tidak hanya harus berfokus pada nilai akademik saja, tetapi juga harus mengasah kemampuan mereka di bidang lain, misalnya di bidang olah raga, karena dapat membantu mereka dalam bersaing di dunia kerja nanti.
Jangan berkecil hati karena nilai akademis kita tidak sebagus teman-teman yang lain. Mari kita belajar dengan rajin, selain belajar kita juga bisa mengasah kemampuan kita di bidang lain. Selain itu kita bisa menambah pengalaman kita dengan mengikuti oraganisasi yang ada di sekolah sehingga memudahkan kita dalam mencari pekerjaan di masa depan.