Ekonomi

Devaluasi: Pengertian – Tujuan dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tahun 2019, Tiongkok kembali menerapkan kebijakan devaluasi mata uang Yuan demi meningkatkan kinerja ekspor negara tersebut. Kebijakan ini disebut-sebut sebagai bagian dari perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan devaluasi?

Pengertian Devaluasi

Pengertian Secara Umum

Secara umum, devaluasi didefinisikan sebagai penurunan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.

Pengertian Menurut KBBI

Pengertian devaluasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penurunan nilai uang yang dilakukan dengan sengaja terhadap uang luar negeri atau terhadap emas (misalnya untuk memperbaiki perekonomian).

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian devaluasi menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Leni Permana dkk (2009) mendefinisikan devaluasi sebagai tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang negaranya terhadap nilai mata uang negara lain secara mendadak dan dalam perbedaan yang cukup besar atau penurunan nilai-nilai tukar (exchange rate) secara resmi atas mata uang domestik terhadap valuta asing atau mata uang dari negara-negara lain.
  • Nurcahyaningtyas (2009) mendefinisikan devaluasi sebagai kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing.  Tujuannya adalah untuk memperbaiki neraca pembayaran luar negeri.
  • Ralona M dalam Kamus Istilah Ekonomi Populer mendefinisikan devaluasi sebagai penurunan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Biasanya devaluasi terhadap mata uang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kebijakan moneter.

Penyebab Terjadinya Devaluasi

Penyebab terjadinya devaluasi di antaranya sebagai berikut.

  • Tingginya kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara tanpa diimbangi dengan kegiatan ekspor yang tinggi pula
  • Semakin meningkatnya permintaan untuk mengkonversi nilai mata uang akibat tingginya kegiatan impor
  • Semakin menurunnya nilai mata uang suatu negara
  • Kegiatan ekspor hanya terpusat pada makanan dan biota laut
  • Tingginya tingkat pengangguran

Tujuan Devaluasi

Adapun tujuan devaluasi di antaranya adalah memperbaiki neraca pembayaran luar negeri sehingga kurs mata uang asing menjadi relatif lebih stabil.

Caranya adalah dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan menurunkan kegiatan impor serta meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Contoh Devaluasi

Tahun 2015, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk mendevaluasi mata uangnya sebesar hampir 2% terhadap dollar AS.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai ekspor dan menjadikan Yuan sebagai salah satu mata uang cadangan global yang resmi.

Alasan Tiongkok mendevaluasi mata uangnya adalah karena ekspor Tiongkok mengalami penurunan hingga 8,3% pada bulan Juli 2015. Penurunan ini merupakan penurunan terbesar dan terburuk yang dialami Tiongkok.

Adapun tingkat referensi nilai Yuan harian yang ditetapkan The People’s Bank of China adalah sebesar 6,2298 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar 6,1162 Yuan per dolar AS. Hal ini berarti Yuan melemah sebesar 1,86%.

Dampak Devaluasi

Devaluasi memberikan beberapa dampak sebagai berikut.

  • Meningkatnya volume ekspor  
    Dengan diterapkannya kebijakan devaluasi oleh suatu negara, volume ekspor negara tersebut akan meningkat karena devaluasi menyebabkan harga produk ekspor negara yang bersangkutan menjadi semakin murah dan laris di pasar global.
  • Menurunnya volume impor  
    Devaluasi juga menyebabkan harga barang impor di negara yang bersangkutan akan menjadi semakin mahal. Mahalnya harga barang impor diharapkan dapat mendorong masyarakat negara tersebut untuk tidak membeli produk impor.
  • Semakin kompetitifnya produk lokal
    Devaluasi dapat mendorong suatu negara untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas produk lokal yang akan dijual baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Karena tujuannya untuk meningkatkan volume ekspor dan menurunkan volume impor maka produk lokal tersebut dijual dengan harga murah.    
  • Meningkatnya devisa  
    Syarat berhasilnya devaluasi yang diterapkan suatu negara adalah elastisitas ekspor lebih besar dibandingkan elstisitas impor. Meningkatnya volume ekspor berdampak pada surplusnya neraca pembayaran sehingga cadangan devisa pun akan meningkat.
  • Keluarnya investor asing
    Devaluasi menyebabkan investor asing lebih memilih untuk mengalihkan dananya keluar dari negara yang bersangkutan karena turunnya nilai mata uang dan mengalihkan ke aset berbasis dolar AS.   

Cara Mengatasi Devaluasi

Devaluasi tidak hanya memberikan dampak bagi negara yang bersangkutan melainkan juga negara lain yang menjalin kerjasama ekonomi dengan negara tersebut.

Umumnya, dampak yang ditimbulkan adalah depresiasi atau ikut menurunnya nilai tukar mata uang.

Untuk itu ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi devaluasi yang diterapkan negara lain di antaranya sebagai berikut.

  • Bagi eksportir maupun importir diharapkan melakukan diferensiasi mata uang asing dalam transaksi internasional
  • Kontrol impor yang ketat melalui kebijakan nontarif yang dilakukan pemerintah
  • Meningkatkan efisiensi dan daya saing produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk impor dari negara yang menerapkan devaluasi
  • Menurunkan bunga kredit impor.