Pengertian DSL
DSL merupakan singkatan dari Digital Subscriber Line dan orang-orang biasanya lebih mengenal singkatannya DSL dibandingkan nama panjang. DSL adalah teknologi yang menyediakan bandwith yang cukup tinggi ke rumah-rumah atau perusahaan pemakainya dengan memakai media kabel telepon.
Ternyata biasanya kecepatan download DSL itu sendiri sekitar 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d loh. Akan tetapi tergantung pada teknologi DSL yang dipakai itu sendiri. Untuk ADSL kecepatan dari mengupload nya lebih rendah dari download, sedangkan untuk SDSL sama cepat keduanya.
DSL itu sendiri juga merupakan teknologi akses yang memakai kabel untuk layanan broadband dan kabel yang biasanya digunakan adalah kabel jaringan telepon. Serta dalam dunia marketing telekomunikasi jenis dari DSL yang paling sering digunakan adalah ADSL.
ADSL sendiri adalah teknologi dari DSL yang biasanya digunakan untuk koneksi internet. Supaya jaringan DSL bisa terbentuk, customer membutuhkan DSL modem agar bisa berjalan dengan baik.
Jenis – Jenis DSL
Jenis dari DSL sendiri ada dua jenis yang paling utama dan keduanya adalah:
1. Symmetrical DSL (SDSL)
Jenis pertama adalah Symmetric DSL atau biasanya disingkat sebagai SDSL. SDSL merupakan teknologi yang memakai kecepatan data mencapai 784 kbbps, baik digunakan untuk kirim (uplink) ataupun untuk Terima (downlink).
SDSL juga hanya menawarkan komunikasi data saja. Sehingga SDSL merupakan solusi yang cocok digunakan pada kalangan bisnis, yang biasanya digunakan oleh mereka sebagai komunikasi antar cabang atau hubungan situs web ke internet.
SDSL sangat cocok dipakai dalam mengakses internet berkecepatan tinggi di beragam tempat seperti perusahaan ataupun perumahan, karena SDSL dapat memberikan kecepatan sampai 2.3Mbps dan diberikan secara simetris, dengan jarak pemberian maksimum hingga 2.4 Km.
Hal menyebabkan SDSL sangat cocok untuk anda gunakan mengakses LAN jarak jauh (remote LAN), layanan VOD (Video On Demand), serta residential video converencing, dan masih banyak lagi.
2. Asymmetrical DSL (ADSL)
Jenis kedua dari DSL adalah ADSL atau nama lainnya yaitu Asymmetrical DSL. Teknologi ADSL merupakan teknologi yang mempunyai kecepatan data yang berbeda dari yang lain pada kirim (uplink) maupun Terima (downlink). ADSL cocok untuk digunakan dalam mengakses internet, sehingga menjadi pilihan utama dari pengguna DSL.
Dimana uplink ADSL bisa mencapai 8 Mbps, sedangkan untuk downlink ADSL sendiri bisa mencapai 1 Mbps. Dengan jarak kabel yang digunakan maksimum hingga 5,5 km. Sasaran dari ADSL itu sendiri biasanya adalah pelanggan pribadi yang sering menerima data dibandingkan mengirim data, contoh nya adalah mengakses internet.
Ternyata ADSL memiliki kelebihan dibandingkan DSL yang lainnya yaitu
- Kecepatan tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung penggunaan layanan komunikasi suara.
- Layanan komunikasi data serta suaranya diberikan melalui dua kanal yang terpisah, akan tetapi tetap menggunakan satu kabel yang sama. Dibandingkan dengan DSL yang lainnya, dimana DSL lainnya menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan komunikasi tersebut. Karena kelebihan teknologi inilah, maka teknologi ADSL bisa berkembang sangat cepat
Cara Kerja DSL
Teknologi DSL internet biasanya dibilang sebagai ‘kayaknya dari internet dial-up. Karena itulah banyak layanan telepon lokal yang menyediakan teknologi DSL. Serta juga menawarkan akses internet kecepatan tinggi yang dikirimkan dengan menggunakan jaringan telepon yang sudah ada.
Kabel telepon inilah yang nantinya akan membawa ratusan ribu frekuensi. Dimana beberapa ribu akan digunakan dalam berkomunikasi lewat telepon, dan sebagian lagi akan digunakan untuk modem DSL. Sehingga membuat kedua teknologi ini bekerja pada waktu yang bersamaan.
Terus untuk kecepatan cepat dari penyedia DSL biasanya hanya 1,5 Mbps. Sedangkan kecepatan kilat bisa sampai 15 Mbps, serta kecepatan khas dari koneksi DSL yaitu 6 Mbps. Dibandingkan dengan kecepatan tertinggi 100 Mbps yang biasanya ditawarkan oleh banyak perusahaan kabel.
Kelebihan DSL
DSL sendiri ternyata punya kelebihan, seperti berikut yaitu:
- Mempunyai koneksi yang cukup simultan antara penggunaan internet dengan suara atau juga fax lewat kabel telepon yang digunakan.
- Mempunyai keamanan data yang terjaga dengan baik.
- Mempunyai kecepatan akses yang sangat tinggi dan selalu online.
- Mempunyai harga yang murah terutama untuk pengguna daerah perumahan.
Kekurangan DSL
Selain punya kelebihan, DSL juga mempunyai kekurangan, sebagai berikut yaitu:
- Memiliki kabel tembaga dari CO ke pelanggan yang panjang.
- Terdapat load coils dan bridged taps.
- Memiliki hambatan pada serat optik.
Contoh DSL
Terus apa saja contoh dari DSL itu sendiri, inilah beberapa contoh dari DSL atau yang biasanya disebut xDSL, sebagai berikut yaitu:
1. HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)
Contoh pertama dari DSL adalah HDSL. Teknologi ini biasanya digunakan pada T1 lines (satelit) dan memerlukan 4 wires dari pada standard single pair.
Dengan kecepatan mencapai 1.54 Mbps, jarak maksimum dari CO mencapai 12,000 ft. (2.3 miles*, dapat diperpanjang dengan repeater sinyal), aplikasi utama menggunakan ILEC untuk layanan T1.
Selain itu HDSL juga punya versi baru yaitu HDSL-2, dimana versi ini memiliki kecepatan yang sama dan hanya menggunakan sepasang kabel tunggal saja
2. IDSL (ISDN DSL) sebuah hibrida dari ISDN dan DSL.
Contoh kedua adalah IDSL, dimana teknologi ini merupakan alternatif dari dial up ISDN. Tidak mendukung suara dari line yang sama. Serta IDSL dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.
Memiliki kecepatan sekitar 144 Kbps, dengan maksimal jarak dari CO sekitar 35.000 kaki (6,6 mil) *, dan dengan aplikasi utama sebagai alternatif solusi. Serta memiliki jarak yang lebih jauh dari semua DSL dan lebih murah dari ISDN dial-up.
3. VDSL (Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line)
Contoh ketiga DSL adalah HDSL. Dimana teknologi ini masih dalam pengambangan, tetapi ini akan jadi DSL yang tercepat. Tetapi hanya untuk jarak yang dekat dengan STO.
Dengan kecepatan download atau downstream mencapai 13 sampai 52 Mbps, dengan maksimum jarak dari CO adalah 4,000 kaki (tiga perempat mil). Serta aplikasi utama nya akan membawa bandwidth tinggi dalam jarak dekat, seperti aplikasi antar gedung.
4. VoDSL (Voice Over DSL)
Contoh keempat dan terakhir dari DSL adalah VoDSL. Merupakan teknologi yang menggabungkan beberapa line telepon dan ditransmisi data.
Dengan aplikasi utama yang bisa digunakan di perusahaan kecil, dimana perusahaan ini sangat memerlukan beberapa line telepon, untuk keperluan internet sekaligus.
Berikut tadi diatas merupakan pembahasan dari digital Subcriber line atau DSL. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan saudara sekalian.