Ekonomi

Emiten: Pengertian – Tujuan dan Alasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Emiten, berikut pembahasannya.

Pengertian Emiten

Emiten adalah lembaga atau perusahaan yang melakukan penawaran umum atau sekuritas. Kegiatannya antara lain menerbitkan dan menjual sekuritas seperti saham, obligasi, warant, surat bergarha negara, Efek Beragun Aset dan lain-lain

Perusahaan swasta dan BUMN termasuk emiten dan kegiatan emiten telah diatur di dalam undang-undang yang berlaku.

Tujuan Penjualan Emiten

Tujuan penjualan emiten yaitu membuka peluang investasi bagi publik. Dengan menjual saham kepada publik, maka pembeli saham mendapat sebagian kepemilikan perusahaan dan mendapatkan dividen dari perusahaan.

Itu tadi adalah tujuan umum penjualan emiten, ada juga tujuan khusus emiten yang dibahas di dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham, antara lain :

  • Tujuan untuk memperluas usaha. Modal didapatkan dari investor dengan tujuan memperluas sebuah bidang usaha termasuk meningkatkan produksi.
  • Memperbaiki sebuah struktur modal. Artinya modal yang didapatkan dari investor digunakan untuk memperbaiki struktur modal emiten.
  • Pengalihan kepemilikan pemegang saham lama kepada pemegang saham yang baru.

Syarat Menjadi Emiten

Ada beberapa syarat atau kriteria sehingga sebuah perusahaan dapat menjadi emiten. Berikut beberapa syarat agar perusahaan dapat menjadi emiten :

  • Sebuah perusahaan menerbitkan sekuritas yang ditawarkan kepada calon investor dengan tujuan mendapatkan modal
  • Perusahaan dapat menjamin bahwa sekuritas yang diterbitkan sah atau legal
  • Perusahaan tidak cacat hukum untuk menerbitkan sekuritas
  • Perusahaan emiten dapat menjadi sumber informasi utama dan bertanggung jawab tentang sekuritas yang dijual

Alasan Perusahaan Menerbitkan Emiten

Perusahaan yang menerbitkan emiten seperti membuka saham kepada publik memiliki pertimbangan dan alasan tertentu. Salah satu alasan utamanya adalah menguntungkan perusahaan emiten dengan tidak perlu mengembalikan dana publik, karena publik yang membeli saham ikut memiliki perusahaan.

Dengan menjadi perusahaan yang terbuka, maka perusahaan memilikikeuntungan yaitu memiliki pendapatan tidak terbatas, dapat meningkatkan kinerja, menghindari konflik perpecahan pemilik dan membuka peluang yang besar untuk mendapatkan investasi dan juga mendapatkan insentif pajak.