Energi Kinetik : Pengertian, Rumus dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Energi Kinetik merupakan sebuah energi yang masuk ke dalam cabang Ilmu Fisika dan juga berkaitan dengan energi mekanik dan energi potensial.

Selain itu energi ini juga memiliki segudang kegunaan. Seperti kita lihat di kehidupan sehari-hari, dimana anda bisa melihat energi kinetik di sekitar lingkungan anda.

Seperti contoh motor atau mobil yang melaju kencang di jalan raya, dimana motor atau mobil menerapkan energi kinetik tersebut.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dimana energi ini disebabkan oleh pengaruh dari suatu masa atau tenaga gerak. Serta energi ini juga dipengaruhi oleh posisi medan gaya.

Pengertian Energi Kinetik

Energi kinetik adalah suatu energi yang dipengaruhi oleh tenaga gerak. Jadi dapat dikatakan, bahwa setiap benda yang bergerak pasti dipengaruhi oleh energi ini.

Karena pada hakikatnya semua benda pasti mempunyai energi. Baik itu energi kinetik, energi nuklir, energi potensial, energi panas, dan masih banyak lagi.

Menurut para ahli, bahwa energi kinetik ada pada suatu benda yang bergerak. Maka jika benda tersebut diam, berarti benda itu tidak mempunyai energi kinetik.

Contohnya adalah seperti batu yang berada di pinggir jalan. Meskipun benda ini mempunyai energi potensial. Akan tetapi, benda ini tidak bergerak, jadi dapat disimpulkan bahwa benda ini tidak mempunyai energi kinetik.

Tetapi perlu anda ketahui, bahwa benda batu ini mempunyai energi potensial. Dimana energi potensial merupakan energi yang dipunyai suatu benda karena posisinya terhadap acuan. Dimana acuan tersebut akan diukur berdasarkan ketinggian benda itu dari tanah.

Energi kinetik merupakan energi yang masuk dalam klasifikasi energi mekanik, yang diukur menurut satuan joule. Joule sendiri merupakan satuan tenaga untuk energi, sama dengan tenaga yang dihasilkan oleh tempuhan gaya satuan Newton.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa energi kinetik merupakan energi pada suatu benda yang dipengaruhi oleh gerak. Dimana jika benda itu bergerak semakin cepat, maka energinya pun semakin besar pada benda itu.

Hal ini juga berlaku, bila massa benda juga besar, maka energi kinetiknya pun menjadi lebih besar juga.

Rumus Energi Kinetik

Rumus ini sebenarnya bisa digunakan untuk menghitung besaran energi kinetik dalam suatu benda tertentu.

Dimana dalam fisika, energi ini akan disimbolkan dalam huruf “Ek”. Sedangkan untuk masa disimbolkan huruf ” m” dan kecepatan adalah “v”. Untuk bisa mengetahui besaran, dari energi kinetik anda bisa menghitung dengan menggunakan rumus, sebagai berikut:

Ek = 1/2 m. v2 dan/atau energi kinetik sama dengan satu per dua massa dikali kecepatan

Keterangan:

Ek = energi kinetik (J).

m = masa (kg).

v = kecepatan (m/s).

Rumus energi kinetik, bukanlah satu-satunya rumus. Ada juga rumus untuk energi mekanik dan energi potensial.

Contoh Energi Kinetik

Energi kinetik mempunyai beberapa contoh-contoh dalam kehidupan anda sehari-hari, seperti berikut:

  • Bumi dan planet berputar mengelilingi matahari.
  • Motor dan mobil bergerak dan melaju dengan kencang.
  • Air mengalir dengan deras di sungai.
  • Elektronik bergerak dan mengelilingi inti.
  • Seorang manusia sedang berjalan dan seorang manusia lainnya sedang berlari.
  • Ibu sedang memasak masakan sayuran.
  • Kucing sedang bermain dengan sesama kucing.
  • dan masih banyak lagi.

Perbedaan Energi Kinetik, Energi Potensial, dan Energi Mekanik

  • Energi Kinetik

Kinetik merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu kinetikos. Dimana memiliki arti yaitu gerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa energi kinetik adalah energi yang dipunyai oleh suatu benda maupun partikel karena adanya gerak.

Oleh karena itulah semua benda yang sedang bergerak, mempunyai energi kinetik. Sebaliknya, jika suatu benda tidak bergerak, maka benda tersebut tidak mempunyai energi kinetik.

Energi kinetik sendiri bisa menghasilkan kecepatan dan/atau percepatan pada suatu benda tertentu. Menurut para ahli, energi kinetik tidak hanya bergantuk pada suatu gerakan saja, tetapi juga pada massa benda tersebut.

  • Energi Potensial

Benda yang diam, belum tentu tidak mempunyai energi. Benda yang diam sebenarnya mempunyai energi yang dapat mendukung dia untuk melakukan pergerakan dan/atau melakukan kerja pada kondisi tertentu.

Energi yang ada pada benda diam disebut sebagai energi potensial. Dimana energi potensial merupakan sebuah energi yang dipunyai benda diam pada posisi dan/atau ketinggian tertentu.

Contohnya benda yang berada pada suatu tempat tertentu, mempunyai energi potensial yang didasarkan pada gaya gravitasi, ketinggian, dan juga massa benda.

Menurut para ahli, energi potensial juga adalah posisi relatif pada suatu benda terhadap sistem dan dapat muncul dalam bentuk lain.

Contohnya energi potensial listrik, energi potensial kimia, energi potensial nuklir, energi potensial elastis, dan energi potensial magnet yang mampu membuat pembangkit listrik dan/atau ledakan.

  • Energi Mekanik

Energi mekanik merupakan jumlah energi kinetik dan potensi sari suatu benda. Jadi dapat diartikan, energi mekanik  adalah jumlah energi yang dipunyai benda diam, bergerak, dan benda kembali diam.

Oleh karena itu, energi ini dalam benda tersebut adalah tetap, hal dirumuskan menurut hukum kekekalan energi mekanik. Dimana kekekalan energi ini menyebutkan bahwa energi ini adalah tetap selama sistem tersebut dapat terbebas dari semua gaya hidup.

Energi ini juga sesuai dengan istilah kekekalan energi. Dimana yang artinya energi tidak dapat dimusnahkan dan/atau dibuat. Sehingga energi hanya dapat diubah menjadi energi lainnya.

Inilah tadi beberapa pembahasan energi kinetik secara terperinci. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn