4 Gunung di Daerah Trawas Beserta Penjelasan Topografinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Trawas merupakan Kecamatan yang berada di kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Trawas memiliki ketinggian sekitar 700 meter diatas permukaan. Trawas merupakan Kecamatan yang memiliki luas 29,4 km² ini terdapat 13 desa dengan 29 dusun. Trawas merupakan salah satu daerah di Mojokerto yang menjadi daerah wisata pegunungan. Dari Surabaya, Trawas berada sekitar 65 km sebelah selatan ibu kota Provinsi Jawa Timur ini.

Trawas terkenal sebagai daerah wisata pegunungan, di mana posisi Trawas berada di kaki dua pegunungan terkenal di Mojokerto yakni pegunungan Arjuno, Welirang dan Penanggungan. Adapun suhu rata-rata di Trawas mencapai 18 hingga 12 derakat Celcius. Sebagai daerah yang berada di bawah kaki gunung, terdapat sejumlah gunung yang mengelilingi Trawas.

Berikut ini gunung-gunung yang berada di Trawas.

1. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung kecil yang berada di Kecamatan, Trawas Mojokerto. Bahkan gunung ini sangat terkenal bagi kalangan pendaki dan wisatawan. Gunung Penanggungan dikenal pula dengan gunung api yang masih aktif.

Secara administratif Gunung Penanggungan berada di perbatasan dua kabupaten yakni Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Sebelum dikenal dengan nama Gunung Penanggungan, gunung ini dinamakan dengan Gunung Pawitra.

Gunung Penanggungan memiliki ketinggian sekitar 1653 meter di atas permukaan laut. Gunung Penanggungan masih satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Salah satu keunikan dari gunung ini adalah di sekitar permukaannya terdapat situs purbakala peninggalan kerajaan Hindu Buddha.

Dari atas puncak gunung ini dapat terlihat penampakan gunung lain seperti gunung Bromo, Gunung Anjasmoro, Gunung Semeru dan Gunung Arjuno Welirang. Gunung Penanggungan memiliki dua jalur pendakian yakni melalui Jalur Tamiajeng dan Jalur Jolotundo.

Puncak Gunung Penanggungan kerap dianggap sebagai miniatur dari Gunung Semeru karena memiliki topografi yang sama yakni berupa pasir serta hamparan batu yang luas. Puncak Gunung Penanggungan berbentuk kerucut piroklastik yang memiliki kubah lava. Di mana terdapat 4 puncak lainnya yang dikelilingi oleh bukit.

Gunung Penanggungan dihuni oleh berbagai kawasan hutan seperti kawasan Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, Hutan Dipterokarp Bukit, dan Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung. Pada bagian kerucut menuju puncak gunung terdapat stepa atau padang rerumputan yang didominasi oleh gelagah dan alang-alang serta pohon kaliandra.

2. Gunung Bekel

Gunung Bekel, Gunung di Trawas

Gunung Bekel merupakan gunung yang ada di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lebih tepatnya, gunung ini berada di dua Kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.238 meter di atas permukaan laut.

Gunung Bekel dikenal sebagai anak dari Gunung Penanggungan. Lokasi gunung ini berada di sebelah barat Gunung Penanggungan. Gunung Bekel tidak memiliki kawah seperti gunung pada umumnya. Di atas puncak Gunung Bekel dapat terlihat Gunung Penanggungan yang indah.

Tidak hanya itu, dapat terlihat pula pemandangan Gunung Arjuno dan Welirang. Untuk dapat sampai ke Gunung Bekel dapat melalui jalur pentirtaan Jolotundo. Hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari saja untuk tiba di puncak gunung Bekel. Di sepanjang jalan menuju Gunung Bekel terdapat banyak situs sejarah seperti Candi Pura, Candi Bayi, dan Candi Naga I.

Jalan menuju puncak Gunung Bekel, terdapat beberapa pohon besar yang sudah berusia puluhan tahun. Terdapat pula beberapa tanaman petai gunung. Hewan yang hidup di sekitar hutan Gunung Bekel ada kera Jawa yang tinggal di tanaman petai gunung.

Terdapat pula beberapa bunga edelweis yang sudah berbunga. Di atas puncak Gunung Bekel terdapat sisa bangunan tugu dan petunjuk ke beberapa situs sejarah.

3. Gunung Welirang

Gunung Welirang, Gunung di Trawas

Gunung Welirang merupakan Gunung yang ada di Trawas, Mojokerto. Nama Welirang dalam bahasa Jawa memiliki arti belerang. Gunung Welirang berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Welirang berada dekat dengan Gunung Arjuno, Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.

Puncak Gunung Welirang berada satu punggungan dengan Gunung Arjuno sehingga nama kedua gunung ini kerap disandingkan. Kompleks dua gunung ini berada di dua gunung api tua yakni Gunung Ringgit dan Gunung Rincing. Gunung Welirang memiliki ketinggian sekitar 3156 meter di atas permukaan laut.

Gunung Welirang termasuk ke dalam Taman Hutan Raya Raden Soeryo. Di mana kawasan Taman Hutan Raya ini terbagi menjadi dua daerah yakni kawasan hutan lindung dan kawasan pegunungan Welirang dan Arjuno. Kawasan Hutan Lindung memiliki luas sekitar 22.908,3 Ha dan kawasan pegunungan sekitar 4.960 Ha.

Di sekitar gunung terdapat pemandian air panas dan hutan hijau yang rimbun. Selain itu, terdapat pula beberapa satwa seperti kera dan burung. Seperti namanya, di sekitar pegunungan masih terdapat penambangan belerang yang aktif sehingga dapat terlihat beberapa asap sekitar Gunung Welirang.

4. Gunung Arjuno

Gunung Arjuno, Gunung di Trawas

Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung berapi yang memiliki bentuk kerucut dan berjenis tipe A. Gunung ini termasuk Gunung yang berada di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Secara administrasi, Gunung Arjuno berada di perbatasan 3 wilayah yakni Kota Batu Kabupaten Malang, Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno memiliki ketinggian hingga 3.339 meter diatas permukaan laut.

Berkat ketinggiannya inilah menjadikan gunung Arjuno sebagai Gunung tertinggi kedua yang ada di Jawa Timur dan tertinggi ke-empat di Pulau Jawa. Adapun puncak tertinggi Gunung Arjuno dinamakan dengan Puncak Ogal Agil. Nama Gunung Arjuno diambil dari salah satu tokoh pewayangan Mahabrata yakni Arjuna sehingga gunung ini kerap disebut dengan Gunung Arjuna.

Gunung Arjuno berada di sebelah Gunung Kembar I, Gunung Kembar II dan Gunung Welirang. Bahkan puncak Gunung Arjuno berada satu punggung dengan Gunung Welirang sehingga nama kedua gunung ini kerap disandingkan yakni Arjuno Welirang.

Di sekitar lereng Gunung Arjuno terdapat sungai Berantas di mana aliran sungainya berasal dari mata air Gunung Arjuno. Selain itu, saat menuju puncak terdapat pula air terjun kakek Bodo yang menjadi salah satu jalur pendakian Gunung Arjuno.

Gunung Arjuno dihuni oleh berbagai kawasan hutan seperti kawasan Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, Hutan Dipterokarp Bukit, dan Hutan Ericaceous atau Hutan Gunung. Gunung Arjuno tidak memiliki kawah dan asap putih yang biasa terlihat, melainkan berasal dari Gunung Welirang yang berada di sebelahnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn