Jupiter merupakan planet kelima dari Matahari dalam tata surya. Jupiter diberi nama berdasarkan nama dewa dalam mitologi Romawi bernama Jupiter yang merupakan dewa langit serta raja para dewa.
Jupiter dalam mitologi Romawi mempunyai kedudukan yang setara dengan dewa Zeus dari mitologi Yunani.
Berikut ini beberapa fakta mengenai planet Jupiter yang perlu diketahui:
- Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya memiliki diameter sebesar 142.984 KM. Jupiter 11 kali lebih luas dari Bumi. Jika Bumi berukuran seperti nikel, maka planet Jupiter akan sebesar bola basket.
- Jupiter memiliki massa yang cukup besar yaitu 1,90 x 1027 kg. Massa Ini setara dengan 2,5 kali lipat gabungan massa seluruh planet di Tata Surya atau sebanyak 317 massa Bumi.
- Jupiter merupakan objek Tata Surya paling terang keempat setelah Matahari, Bulan dan Venus. Jupiter juga adalah satu planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi.
- Jupiter hanya membutuhkan waktu 9 jam 55 menit untuk berputar penuh pada porosnya. Ini menjadikan planet Jupiter memiliki hari terpendek dari semua planet di tata surya. Cepatnya perputaran Jupiter pada porosnya menyebabkan planet Jupiter rata di bagian kutub dan menggembung pada area ekuator.
- Jupiter tidak memiliki musim yang ekstrim seperti kebanyakan planet lainnya.
- Jarak waktu yang dibutuhkan Jupiter untuk mengelilingi Matahari atau melakukan orbitnya adalah selama 12 tahun. Sehingga pergerakan Jupiter terlihat sangat lamban.
- Planet Jupiter memiliki jarak rata-rata 778 Juta km dari Matahari. Sehingga sinar Matahari membutuhkan waktu kurang lebih 43 menit untuk sampai ke Jupiter.
- Jupiter mempunyai banyak Bulan. Ada sekitar 79 Bulan yang telah dikonfirmasi dan diperkirakan Jupiter memiliki lebih dari 200 Bulan yang mengelilingi orbitnya. Ini termasuk empat bulan terbesar dalam Tata Surya yang ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Empat Bulan terbesar planet Jupiter ini bernama Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
- Ganymede salah satu Bulan yang mengelilingi Jupiter merupakan Bulan terbesar dalam Tata Surya. Ini memiliki diameter sebesar 5.262 km dan berukuran lebih besar dari planet Merkurius. Ganymede merupakan satu-satunya bulan yang memiliki medan magnet sendiri serta gunung berapi aktif di permukaannya.
- Sedangkan Bulan Europa diyakini memiliki lautan dalam yang luas dibawah keras esnya. Ini merupakan salah satu tempat yang diyakini memiliki kehidupan di Tata Surya selain Bumi.
- Jupiter memiliki medan magnet terkuat di Tata Surya. Ini 14 kali lebih kuat daripada medan magnet di Bumi. Radiasi akibat medan magnet planet Jupiter dapat merusak pesawat ruang angkasa. Selain itu, medan magnet ini dapat menciptakan aurora yang paling indah dalam tata surya.
- Planet Jupiter juga memiliki cincin yang mengelilinginya seperti planet Saturnus. Namun cincin yang terbuat dari partikel debu akibat tumbukan komet dan asteroid dengan beberapa Bulan milik Jupiter ini sangat tipis dan sulit dilihat. Cincin Jupiter memiliki ketebalan 2.000 hinga 12.500 km dan membentang dengan luas 225.000 km dari Jupiter.
- Jupiter memiliki bintik merah besar yang merupakan badai yang telah ada selama lebih dari 300 tahun. Badai ini sangat besar, berdiameter 24.000 km setara ukuran 2 planet Bumi. Badai ini diciptakan oleh atmosfer Jupiter serta bergerak dengan cepat dan mampu menelan Bumi.
- Cuaca di permukaan di Jupiter sangat tidak bersahabat dengan adanya badai, angin, kilat dan petir.
- Atmosfer Jupiter terdiri dari 90% hidrogen dan 10% helium. Ini merupakan komposisi atmosfer yang sama dengan Matahari. Komposisi ini menjadikan Jupiter disebut sebagai bola gas raksasa.
- Komposisi awan Jupiter terdiri dari gas seperti amonia, metan serta air.
- Di bawah atmosfer Hidrogen terdapat inti berbatu yang terbuat dari batuan, logam, hidrogen metalik cair, dan es. Inti berbatu ini memiliki ukuran sebesar Bumi.
- Penemuan Jupiter pertama kali ditemukan oleh astronom dari Babilonia pada abad ke-7 atau 8.
- Teori mengatakan Jupiter terbentuk dari gravitasi yang menarik gas dan debu kemudian berputar-putar dan membentuk Jupiter.
- Suhu di Jupiter dapat mencapai -145°C
- Planet Jupiter menyusut kurang lebih 2 cm setiap tahunnya akibat radiasi panas.
- Dari semua planet di Tata Surya, Jupiter paling sering mendapatkan terkena jatuhan komet. Ini dikarenakan gravitasinya yang sangat kuat sehingga Jupiter disebut sebagai penyedot debu Tata Surya.
- Jika seseorang memiliki berat 100 pon di Bumi, maka dia akan memiliki berat 240 pon di Jupiter karena besarnya gaya gravitasi.