Daftar isi
Mungkin banyak dari kamu yang pernah mendengar negara Panama. Apa yang kamu pikirkan jika mendengarnya? Panama adalah salah satu negara yang berada paling tenggara di Amerika tengah. Negara ini membentang luas sekitar 75.000 km persegi.
Panama berbatasan dengan Kosta Rika dan Kolombia, serta Samudera Pasifik dan Laut Karibia. Meskipun demikian, Panama memiliki sejumlah fakta unik yang menarik untuk dibahas, lho. Penasaran fakta unik apa saja? Kepoin satu persatu yuk!
Fakta pertama yang cukup populer dari Panama adalah mayorita penduduknya menganut agama Katolik Roma. Tercatat sekitr 80% dari jumlah populasi penduduk Panama beragama tersebut. Meskipun demikian, Katolik juga menjadi agama resmi di negara ini.
Sementara agama Kristen Evangelis saat ini terhitung sekitar 10% penduduk. Selain Kristen, ada pula agama utama lain di negara ini yaitu islam sebanyak 5%, Kepercayaan Baha’I 1%, Yudaisme 0,4% dan juga Hindu 0,3%.
Untuk masyarakat Yahudi yang memiliki kurang lebih 10.000 anggota menjadi masyarakat terbesar di Panama, termasuk kawasan lain seperti Amerika Tengah, Kolombia dan juga Karibia. Imigrasi Yahudi ini berawal pada abad ke-19 hingga sekarang sudah ada tiga sinagoge (tempat ibadah umat Yahudi) di Kota Panama.
Jauh sebelum Spanyol menjajah di Panama, ternyata ada penghuni pertama kali yang tinggal di negara ini, lho. Yap, Cueva merupakan suku asli yang pertama kali menetap di Panama, bersama dengan Kamentsa.
Akan tetapi, saat Spanyol menguasai negara ini sepanjang abad ke-16, suku Cueva pun mulai punah di tangan Spanyol. Akhirnya, suku ini pun punah pada tahun 1535. Selain Cueva, ada pula penghuni lainnya seperti suku Chibchan dan Chocoan. Namun tidak terdapat referensi mendetail terkait kedua suku asli tersebut.
Berbeda dengan negara lain di seluruh dunia, Panama merupakan negara yang memiliki dua hari kemerdekaan. Jika kita bandingkan dengan Indonesia, negara kita hanya memiliki satu hari kemerdekaan yakni pada 17 Agustus 1945 saat merdeka dari penjajahm Jepang.
Namun berbeda dengan Panama, negara ini menetapkan dua hari kemerdekaan yakni pada 28 November 1821 sebagai hari merdeka dari Spanyol dan 3 November 1903 sebagai hari merdeka dari Kolombia. Wah, unik banget kan?
Kota Panama merupakan kota terbesar di Panama sekaligus menjadi ibukota negara tersebut. Lokasinya berada di dekat Terusan Panama dengan jumlah populasi sekitar 880 ribu jiwa. Uniknya, kota ini juga menjadi salah satu kota yang terdapat hutan hujan tropis di dalamnya.
Hutan hujan tropis itu sangat penting untuk keberlangsungan Terusan Panama. Hal ini dikarenakan, hutan tersebut dapat menyediakan air yang dibutuhkan dalam operasinya. Karena betapa pentingnya keberadaan hutan tersebut, kemudian hutan ini dipertahankan dalam kondisi yang hampir murni.
Isla Coiba merupakan sebuah pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Coiba, Panama. Pulai ini dikenal sebagai kawasan mematikan alias pulau penjara terkejam di Dunia. Pasalnya, pulau ini pernah dijadikan sebagai tempat pembuangan bagi orang-orang politik saat itu.
Bahkan tahanan yang ada di pulau ini dijuluki sebagai Los Desaparecidos atau The Missing. Tahanan itu bukan hanya dibuang di pulau ini, melainkan dipenjara hingga bertahun-tahun lamanya. Terdapat sebuah penjara terkenal di Isla Coiba yang bernama Penal Colony yakni penjara terkejam di Panama.
Diperkirakan ada sekitar 3.000 jumlah orang yang ditahan di penjara ini. Seluruh tahanan tersebut terbagi ke dalam 30 kamp yang tersebar di pulau tersebut.
Meskipun dikenal sebagai pulau kejam, namun ternyata pulai ini menyimpan panorama alam yang sangat indah, lho. Hampir 80% terdiri dari hutan hujan tropis dan berbagai fauna langka seperti ikan pelagis, monyet orange, elang macw, kura-kura, paus humback dan banyak lagi.
Oleh sebab itu, masa kelam itu tertutupi dengan dijadikan sebagai taman nasional yang kemudian mendatangkan berbagai wisatawan dari seluruh dunia. Dari keindahannya, kemudian UNESCO menetapkan Isla Coiba sebagai situs warisan dunia.
Mengapa disebut unik? Pasalnya, jika kamu berkunjung ke Panama kamu dapat melihat panorama matahari terbit dan matahari tenggelam di dua Samudera yang berbeda, lho.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Panama adalah negara yang diapit oleh dua Samudera paling luas di dunia yakni Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Kamu bisa menyaksikan matahari terbit di Samudera Pasifik dan matahari terbenam di Samudera Atlantik. Wah, ingin berkunjung ke sini?
Panama mempunyai terusan yang cukup panjang yakni Terusan Panama. Terusan ini dibuat untuk memfasilitasi komunikasi antara pantai Samudera Pasifik dengan Samudera Atlantik.
Terusan Panama memanjang sejauh 82 km yang memotong Amerika Utara dan Amerika Selatan. Bahkan dengan adanya terusan ini, kapal laut yang melintas tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan. Kapal laut cukup memotong jalur di Terusan Panama.
Panama juga menjadi rumahnya bagi flora dan fauna di dunia, lho. Meskipun wilayahnya tidak terlalu luas, namun ternyata negara ini memiliki ragam flora dan fauna yang jumlahnya cukup besar.
Di negara ini, ada satwa luar paling beragam dari seluruh negara di kawasan Amerika Tengah. Sehingga menjadi rumah satwa Amerika Selatan dan Amerika Utara. Selain itu, negara ini juga sudah menetapkan rekor multidunia di bidang burung dan ikan. Pasalnya, Panama memiliki lebih banyak burung yang berasal dari gabungan Amerika Serikat dan Kanada.
Tidak hanya di bidang fauna, Panama juga menjadi rumah bagi flora. Adapun flora tersebut meliputi 10.000 jenis tanaman berbeda yang termasuk 1.200 anggrek, 678 pakis dan lebih dari 1.500 pohon. Inilah alasan mengapa Panama sering disebut sebagai rumahnya bagi beragam flora dan fauna.
Setiap tahunnya, Gallup-Healtways melakukan sebuah survei global untuk mengetahui negara paling bahagia di tahun tersebut. Berdasarkan hasil survei, menempatkan Panama sebagai negara yang paling bahagia di dunia pada tahun 2014.
Bahkan Panama berhasil menempati posisi puncak sebagai negara paling bahagia di dunia selama kurun waktu dua tahun berturut-turut. Dalam survei tersebut, peneliti telah meminta sekitar 146 ribu oran di seluruh dunia untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait 5 aspek seperti tujuan, hubungan sosial, kondisi keuangan hingga keterlibatan masyarakat dan kesehatan fisik mereka.
Kemudian, sekitar 53% dari penduduk Panama memperoleh predikat berkembang diantara dua predikat lainnya yaitu berjuang dan menderita. Inilah kemudian menjadikan Panama sebagai negara paling bahagia di dunia.