Daftar isi
Timor Leste atau secara resmi bernama Republik Demokratis Timor Leste merupakan salah satu negara yang berada di benua Asia tepatnya bagian tenggara. Negara ini terletak di antara Australia bagian utara dan Pulau Timor di bagian timur.
Negara yang berdekatan dengan Indonesia tepatnya wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ternyata menyimpan sejumlah fakta unik yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Penasaran apa saja? Berikut ini beberapa fakta dari negara Timor Leste.
Tidak hanya Indonesia, Timor Leste juga menjadi negara yang pernah dijajah oleh Portugis. Bangsa Portugis pertama kali menjajah di Timor Leste pada tahun 1520 yang kita kenal sebagai Timor Portugis kala itu.
Bahkan tidak hanya Portugis, bangsa luar lainnya seperti Belanda dan Jepang juga ikut menguasai wilayah Timor Leste. Setelah mengalami penjajahan yang cukup panjang, akhirnya pada 28 November 1975 Timor Leste berhasil mendeklarasikan kemerdekaannya dari Bangsa Portugis.
Tidak lama setelah menyatakan kemerdekaannya, Indonesia kemudian datang ke Timor Leste pada 7 Desember 1975. Satu tahun setelahnya, Indonesia menyatakan bahwa Timor Leste menjadi bagian dari negara Indonesia sebagai Provinsi Timor Timur.
Saat itu, pemerintah Indonesia terus berusaha untuk melakukan pembangunan di provinsi tersebut. Akan tetapi, nyatanya terdapat golongan yang tidak puas serta menindak secara separatis.
Beralih dari sejarah masa lalunya, ternyata di Timor Leste terdapat empat bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi. Bahasa resmi atau bahasa nasional yang dipakai oleh masyarakat Timor Leste adalah Tetun. Selain tetun, bahasa Portugis menjadi bahasa kedua yang dipakai oleh masyarakat Timor Leste.
Hal ini menjadi salah satu dampak dari penjajahan bangsa Portugis di bidang budaya. Selain itu, Timor Leste juga paham bahasa Indonesia karena mengingat letaknya yang berdekatan dan juga pernah menjadi bagian Indonesia. Adapun bahasa keempat yang juga dipakai oleh masyarakat Timor Leste yakni Bahasa Inggris.
Fakta unik lainnya dari Timor Leste adalah Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato. Berbeda dengan negara lainnya yang memiliki banyak rute penerbangan, bandara yang satu ini ternyata hanya memiliki tiga rute yakni Singapura, Darwin di Australia, dan Denpasar di Indonesia. Jika seseorang ingin berkunjung ke Timor Leste, maka ia harus transit terlebih dahulu ke salah satu bandara tersebut.
Timor Leste menggunakan Dolar Amerika sebagai alat tukar transaksi. Meskipun demikan, sistem pembayaran secara non tunai sangat jarang digunakan. Dengan kata lain, sistem pembayaran tunai atau uang tunai secara langsung lebih banyak di Timor Leste.
Pasalnya, di sini tidak mudah untuk menemukan ATM Center ataupun memakai kartu kredit atau debit saat bertransaksi. Oleh sebab itu, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Timor Leste alangkah lebih baik menyiapkan uang tunai yang banyak untuk kemudahan dalam berwisata di sana.
Fakta unik selanjutnya dari Negara Timor Leste adalah negara ini memiliki waktu terbaik (best time) untuk kehidupannya. Dalam hal ini, contohnya seperti menyaksikan atau melakukan atraksi-atraksi menarik.
Apabila kamu ingin menyaksikan pesona indah di bawah laut Timor Leste, maka waktu terbaik untuk berkunjung ke sana pada bulan Mei hingga November. Selain itu, di rentang waktu tersebut juga banyak pula yang melakukan pendakian.
Sementara dari November hingga Maret merupakan waktu terbaik untuk memancing. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ikat laut sedang melimpah di perairan Timor Leste. Sehingga masyarakat ataupun wisatawan biasanya memanfaatkannya dengan memancing.
Selain itu, di buan Oktober hingga Desember juga menjadi waktu terbaik untuk menonton ikan paus dari dekat ataupun berneang bersama dengan lumba-lumba. Mereka akan sering muncul ke permukaan pantai di rentang waktu bulan tersebut.
Mengapa disebut sebagai primadona wisata Timor Leste? Pasalnya, pulau yang satu ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Bahkan pulau ini juga dianggap sebagai Pulau Kambing, yang namanya sama seperti Pulau Kambing di Sulawesi.
Perbedaannya adalah di Sulawesi tidak terdapat kambing sama sekali. Jika Pulau Atauro terdapat banyak sekali kambing di setiap sudut pulaunya. Bahkan dunia bawah laut perairan di pulau ini sangat indah dengan pesona biota lautnya.
Oleh sebab itu, agar liburan dapat berkesan alias tidak mubazir, banyak para wisatawan yang memanfaatkan berkunjung ke Pulau Atauro ini dan melakukan banyak kegiatan seperti snorkeling, renang, diving ataupun camping.
Mungkin banyak dari kalian yang sudah tahu salah satu patung Yesus terbesar dan tertinggi di dunia yakni Patung Yesus Crisht the Redeemer di Encantando, Brazil. Tidak hanya di Brazil, ternyata Timor Leste juga memiliki patung besar yang bernama Patung Yesus Cristo Rei of Dili.
Patung ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1996. Di tahun tersebut pula, Timor Leste masih menjadi bagian dari provinsi Indonesia. Patung ini memilki ketinggian hampir 27 meter yang dibangun di atas bukit-bukit tinggi. Masyarakat setempat umumnya berkeyakinan Katolik biasanya memanfaatkan patung tersebut sebagai wisata rohani di Dili.
Sudah tahu fakta yang satu ini? Timor Leste memang pernah menjadi negara yang dijajah oleh bangsa Portugis. Bacau yang merupakan kota terbesar di Timor Leste juga menjadi saksi biksu sekaligus destinasi bersejarah akan negara tersebut.
Di kota ini, para wisataan akan melihat banyak bangunan yang bersejarah. Selain itu, terdapat pula arsitektur kota yang khas dengan bangsa Portugis. Bahkan, kota Bacau ini juga didampingi oleh pantai-pantai yang cantik di mana dapat menjadi tempat persinggahan ketika hari libur tiba.
Fakta yan satu ini merupakan kelanjutan dari fakta sebelumnya yakni negara pertama yang merdeka di abad ke-20. Pasalnya, dahulu Timor Leste menjadi bagian Indonesia dengan nama Timor Timur yang secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya pada 20 Mei 2002.
Hal itu dipastikan setelah adanya referendum yang diadakan oleh PBB pada tahun 1999. Dari hasil referendum tersebut akhirnya menghasilkan mayoritas penduduk Timor Leste yang ingin lepas dari Indonesia. Dengan demikian, Timor Leste menjadi negara yang pertama kali memperoleh kemerdekaannya pada abad kedua puluh satu.
Adapun fakta terakhir dari Timor Leste yaitu menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi berdasarkan data Bank Dunia. Meskipun demikian, ternyata tingkat kemiskinan negara tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini tercatat pada 2014, tingkat kemiskinan Timor Leste Mencapai 42% di mana sebelumnya 50% pada tahun 2007.