Pada dasarnya iklim merupakan rata-rata cuaca yang menjadi penanda sebuah atmosfer yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, iklim merupakan variabilitas kuantitas dalam rata-rata yang relevan dari sebuah variabel seperti curah hujan, temperatur dan angin.
Iklim dapat mengalami perubahan secara terus menerus yang diakibatkan oleh interaksi antara suatu komponen dan faktor eksternal seperi erupsi vulkanik gunung berapi, kegiatan manusia yang mempengaruhi lingkungan serta perubahan akibat penggunaan bahan bakar fossil.
Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB menyatakan bahwa perubahan iklim sering terjadi akibat aktivitas manusia secara langsung maupun tidak langsung yang dapat merubah variabilitas iklim alami dan komposisi atmosfer global dalam suatu periode.
Faktor lain yang menyebabkan adanya perubahan iklim adalah pemanasan global, yang mana pemanasan global ini berlangsung secara massal dalam kurun waktu yang lama, Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global telah meningkat sejak abad ke-20, yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akbibat aktivitas manusia.
Faktor Penyebab Perubahan Iklim Global
Lebih lengkapnya berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan iklim secara global:
Efek rumah kaca merupakan suatu istilah yang menggambarkan atmosfer bumi menangkap panas matahari secara langsung, sehingga menyebabkan suhu panas yang sangat tinggi. Seorang ilmuan bernama Joseph Fourfier adalah orang yang pertama kali mengenalkan konsep efek rumah kaca, menurut beliau meningkatnya suhu bumi akibat atmosfer merupakan faktor alami yang terjadi di Bumi.
Tetapi pengelolaan lingkungan oleh manusia merupakan faktor utama meningkatnya suhu, proses terjadinya efek rumah kaca ini diawali oleh panas matahari yang merambah melalui atmosfer bumi kemudian bumi menyimpan serapan panas dan dipantulkan lagi sebagian oleh bumi.
Panas yang dipantulkan diserap oleh aktivitas gas-gas atmosfer sehingga menahan panas untuk keluar, salah satu penyebab utama efek rumah kaca adalah kurang nya karbondioksida atau CO2 yang ada dibumi.
- Peningkatan Emisi
Emisi adalah zat zat beracun sisa pembuangan yang mencemari lingkungan dan berbahaya terhadap kelangsungan makhluk hidup, adanya peningkatan emisi ini merupakan faktor terjadinya perubahan iklim secara global.
Contohnya aktivitas tambang minyak dan batu bara yang pembakarannya akan menghasilkan dinitrogen oksida dan karbon dioksida, atau aktivitas liar seperti penbangan pohon yang mengandung oksigen, pembuangan limbah secara terus menerus penggunaan pupuk yang mengandung nitrogen yang menghasilkan emisi nitrogen, sehingga gas yang dihasilkan memberikan efek pemanasan yang sangat kuat.
- Pemanasan Global
Sering disebut juga dengan Global Warming, yang merupakan peningkatan suhu atmosfer bumi, lautan, hingga dataran bumi, menurut sebuah data rata-rata global permukaan bumi telah mengalami peningkatan 0.74 lebih kurang 0.18 derjat celsius selama kurun waktu seratus tahun terakhir.
Pemanasan global mengakibatkan menipisnya lapisan ozon sebagai penyelimut bumi dan apabila lapisan ozon menipis perubahan akan terjadi terhadap cuaca, udara, dan sumber air sebagai bahan pokok kelangsungan hidup manusia.
Pemanasan global ini terjadi akibat aktivitas industri seperti limbah, emisi gas yang berlebihan, deforentasi, meninggkatnya penggunaan listrik dan limbah berbahaya lainnya. Pemanasan global inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya perubahan iklim global.
- Perubahan Orbit Bumi
Para peneliti menyebeutkan bahwa 800.000 tahun terakhir orbit bumi mengalami perubahan, adanya siklus alami dalam iklim bumi antara zaman es serta periode interglasial yang lebih hangat, artinya setelah zaman es berakhir sekitar 20.000 tahun yang lalu suhu bumi mulai meningkat sekitar 3 derajat celcius –8 derjat celcius dalam 10.000 tahun terkahir.
Lingkaran orbit bumi yang berada disekitar matahari terkadang hampir melingkar dimana jarak bumi berada kira kira sama dari matahari, ketika dia bergerak mengelilingi orbitnya elips yang bertuk tonjolan yang mengakibatkan bumi bergerak lebih jauh dari matahari saat mengorbit, dan ketika bumi semakin dekat dengan matahari iklim dapat berubah menjadi lebih panas.
Perubahan iklim global merupakan suatu masa dimana terjadinya ketidak stabilan suhu, hal ini dapat memberikan dampak tersendiri terhadap kelangsungan hidup seperti kepunahan hewan, beberapa wilayah yang kering, mengurangi suplai makanan serta menciptakan lingkungan hidup yang tidak baik bagi kesehatan.
Pemanasan global merupakan faktor utama adanya peristiwa ini, sehingga penting bagi kita menjaga dan melestarikan ekosistem secara global dengan mengurangi pemaikaian gas beracun, mengendalikan limbah pabrik, tidak melakukan pemotongan hutan, yang semua itu merupakan wujud dan rasa syukur kita terhadap bumi dan segala isinya.