4 Faktor yang Mempengaruhi Angkatan Kerja Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Angkatan kerja merupakan sekumpulan individu yang berada dalam jangka umur produktif. Yang mana bisa saja terdiri atas individu yang sedang bekerja, sedang berada dalam fase mencari kerja atau justru individu yang belum mendapatkan pekerjaan walaupun sudah berada pada usia yang bisa dibilang usia produktif.

Terdapat perbedaan mengenai penetapan standar umur produktif ini antara negara satu dengan negara lainnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan penafsiran dari masing masing pemerintahan negara mengenai di jangka umur berapakah seorang individu bisa dikatakan berada dalam usia produktifnya. Namun, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah dan pengelompokkan mengenai angkatan kerja ini.

1. Pertumbuhan Populasi

Pertumbuhan populasi masyarakat di suatu negara juga sangat berpengaruh terhadap jumlah kelompok angkatan kerja ini. Semakin banyak angka kelahiran tentunya semakin banyak populasi yang berada di jangka usia produktif. Begitupun sebaliknya, jika semakin banyak angka populasi masyarakat yang meninggal.

Tentunya akan cenderung sedikit jumlah populasi masyarakat yang berada dalam kelompok usia produktif ini. Dengan demikian, angka kelahiran serta angka kematian di sebuah negara sangat berpengaruh terhadap jumlah populasi angkatan kerja di suatu negara.

2. Tingkat Partisipasi Masyarakat

Selain, dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduknya jumlah angkatan kerja juga dipengaruhi oleh tingkat partisipasi masyarakatnya. Walaupun batas umur mengenai individu yang sudah berada di kelompok produktif telah ditetapkan.

Tidak bisa dipungkiri masih terdapat beberapa masyarakat yang tidak berada di usia produktif yang sudah atau masih memutuskan untuk berkontribusi dalam sebuah perusahaan. Hal ini tidak lain dan tidak bukan dipengaruhi oleh angka permintaan produk dari konsumen ke suatu perusahaan.

Bahkan, ketika angka permintaan melonjak bisa jadi perusahaan mencari para pekerja sementara yang berada dalam jangka umur produktif tentunya.

3. Komposisi Usia Dari Populasi

Komposisi individu yang dikelompok sebagai angkatan kerja atau bukan angkatan kerja di suatu negara dengan di negara lainnya tentunya sangat berbeda. Dan hal tersebut dipengaruhi oleh tinggi dan rendahnya angka kelahiran serta angka kematian.

Seringkali di negara maju seperti Jepang populasi masyarakat yang berada di kelompok non produktif sedikit lebih mendominasi dibandingkan dengan populasi produktifnya. Dan di negara berkembang yang terjadi justru sebaliknya, angka populasi negara yang berada di usia produktif cenderung lebih mendominasi.

Namun, tidak semuanya berperan aktif bekerja di suatu instansi ataupun perusahaan. Terdapat juga masyarakat yang berada di kelompok usia produktif namun tidak memiliki pekerjaan atau tidak sedang bekerja di instansi manapun.

4. Mobilitas Tenaga Kerja

Mobilitas tenaga kerja yang dimaksud disini adalah beberapa individu yang belum berada atau tidak berada di usia produktif. Namun, sudah mendapatkan pekerjaan. Sehingga walaupun usianya tidak berada dalam rentang produktif masih bisa termasuk dalam angkatan kerja. Hal itu dikarenakan ketergabungannya dalam suatu perusahaan ataupun instansi untuk bekerja.

fbWhatsappTwitterLinkedIn