Geografi

6 Faktor yang Mempengaruhi Iklim

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Iklim merupakan rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu area dan iklim sendiri sering dikaitkan dengan kondisi waktu tertentu.

Membahas perihal iklim, di dunia ini ada beberapa macam iklim yang bisa ditemui pada salah satu wilayah seperti iklim muson, iklim laut, dan iklim tropis.

Secara umum, faktor yang mempengaruhi iklim pada suatu wilayah disebabkan oleh pergeseran atau perubahan posisi matahari. Namun, tak sampai disitu saja masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kondisi iklim pada suatu wilayah, baik dari garis lintang, tekanan udara, dll.

Inilah faktor-faktor yang mempengaruhi iklim pada suatu wilayah, di antaranya sebagai berikut:  

Garis Lintang

Faktor utama yang mempengaruhi iklim adalah garis lintang. Garis lintang adalah garis yang memperlihatkan selisih jarak LU (Lintang Utara) dan LS (Lintang Selatan) saat melintasi garis khatulistiwa bumi.

Sebelumnya, apakah sudah tahu dengan ilustrasi pengaruh garis lintang terhadap iklim? Jadi, secara sederhana ilustrasi pengaruh garis lintang terhadap iklim adalah ketika garis ini berada di posisi paling tinggi dalam melintasi garis khatulistiwa maka suhu suatu kawasan terlihat rendah.

Tidak hanya itu, ketika garis lintang pada posisi yang mendekati garis khatulistiwa suhu suatu wilayah begitu tinggi atau menghangat. Selain itu, apabila garis lintang menjauhi lintasan garis khatulistiwa suhu suatu wilayah sangatlah dingin, hal ini disebabkan oleh jangkauan posisi sinar matahari terhadap bumi.

Setelah mengetahui ilustrasi pengaruh garis lintang terhadap iklim, kira-kira bagaimana kondisi iklim di Indonesia yang termasuk ke dalam daftar negara tropis?

Jadi, kondisi iklim di Indonesia sebagai negara tropis akan jauh lebih panas dibandingkan dengan negara lain. Penyebabnya adalah posisi matahari begitu dekat dengan kawasan Indonesia. Faktanya, posisi matahari di wilayah tropis berbentuk tegak lurus.

Perkotaan

Kepadatan wilayah perkotaan menjadi salah satu faktor yang mampu mempengaruhi iklim. Gedung-gedung bertingkat, lalu lalang kendaraan pribadi, dan kurangnya daerah resapan air.

Kondisi ini berpengaruh terhadap perubahan suhu. Bahkan, kondisi perkotaan seperti ini mampu mempengaruhi kondisi iklim yang ekstrim.

Apabila kondisi iklim di perkotaan sudah tidak wajar, sudah waktunya masyarakat sadar untuk melakukan penanaman kembali pohon. Faktanya, kondisi iklim yang ekstrim bukanlah hal sepele dan harus ditangani dengan segera. Imbas yang didapatkan dari perubahan iklim yang ekstrim adalah pemanasan global.

Kondisi Laut

Coba bayangkan dan bandingkan dua buah negara, negara yang memiliki laut dan tidak memiliki laut. Apakah sudah menemukan jawabannya? Sederhanya, luasnya wilayah perairan dapat mempengaruhi iklim pada suatu wilayah.

Faktanya, negara yang memiliki laut bisa merasakan curah hujan berskala tinggi. Hal ini cukup berbanding terbalik dengan negara yang tidak memiliki laut, wilayah tersebut hanya mampu merasakan cuaca panas yang kering.

Ada beberapa ilustrasi lain yang dapat memperlihatkan kondisi laut merupakan faktor yang mampu mempengaruhi iklim. Inilah ilustrasi pengaruh laut terhadap iklim, diantaranya sebagai berikut:

  • Arus laut terdapat dua jenis, panas dan dingin. Apabila arus laut suatu wilayah panas maka suhu yang ada disekitarnya semakin tinggi begitu juga dengan sebaliknya apabila arus laut dingin maka suhu disekeliling lebih menurun atau rendah.
  • Pergerakan arus laut panas lebih condong ke arah curah hujan yang tinggi sedangkan arus laut dingin bergerak pada peningkatan suhu suatu wilayah.

Itulah ilustrasi mengenai pengaruh kondisi laut terhadap iklim. Sebenarnya ada ilustrasi yang menggambarkan pengaruh kondisi laut terhadap iklim. Ilustrasi itu terjadi pada salah satu fenomena. Apakah sudah tahu dengan fenomena itu sebelumnya? Fenomena ini disebut dengan El Nino dan La Nina.

Curah Hujan

Faktor yang mampu mempengaruhi kondisi iklim pada suatu wilayah adalah curah hujan. Curah hujan adalah satuan tetes hujan yang turun ke bumi disatu waktu.

Ilustrasi curah hujan yang mempengaruhi kondisi iklim yakni apabila curah hujan tinggi terjadi pada suatu wilayah, daerah itu tergolong basah. Berbeda lagi dengan kondisi curah hujan yang rendah, kondisi wilayah tersebut termasuk ke dalam golongan kering.

Suhu Udara

Kondisi iklim dapat dipengaruhi suhu udara. Suhu udara adalah keadaan yang menunjukkan kondisi udara panas dan dingin.

Ilustrasi pengaruh suhu udara terhadap iklim adalah ketika suhu udara tersebar secara horizontal, maka suhu udara terasa panas apabila mendapatkan posisi tertinggi di garis ekuator. Namun saat suhu udara semakin condong pada arah kutub dapat dipastikan suhu udara menjadi lebih dingin. Berbeda lagi dengan kondisi suhu udara yang tersebar secara vertikal, suhu udara terasa dingin.

Tekanan Udara

Tekanan udara yang ada di Indonesia secara signifikan mempengaruhi iklim. Tekanan udara muncul karena perbedaan suhu yang mana mampu menciptakan gaya.

Ilustrasi mengenai pengaruh tekanan udara diantaranya yaitu tingginya suhu akan menekan udara lebih rendah dan suhu yang rendah memberikan tekanan udara lebih tinggi.

Itulah penjelasan akhir mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi iklim pada suatu wilayah. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa prakiraan iklim sangat sulit dilakukan, mengingat banyaknya variabel yang berlaku.