Fasilitator: Pengertian – Fungsi dan Tugasnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sejarah telah membuktikan adanya fungsi-fungi serupa di zaman nenek moyang kita, yuk kita sama-sama simak pembahasan lengkap mengenai fasilitator mulai dari pengertian, fungsi, tugas dan perbedaan fasilitator dengan moderator. Berikut pembahasannya.

Pengertian Fasilitator

Fasiliatator merupakan indvividu atau kelompok yang memberikan bantuan guna memperlancar suatu program atau kegiatan sekelompok masyarakat, sehingga jalannya suatu program atau kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mengurangi segala hambatan/meminimalisir hambatan.

Fasilitator bisa menjadi individu atau kelompok yang memberikan pelatihan, memberikan masukan pendapat atau nasihat serta menjadi narasumber.

Fungsi Fasilitator

Fungsi sendiri diartikan sebagai perwujudan tugas dengan demikian fasilitator memiliki fungsi umum yaitu menjadi (process guide) pemandu proses, fasilitator menjadi pemandu jalannya proses diskusi mulai dari merencanakan, mengawasi, membuat suasana yang akrab, memberikan arahan-arahan diskusi, memberikan bimbingan/berdiskusi dan mempunyai sikap yang netral, semua yang dilakukan fasilitator dengan tujuan agar jalannya proses dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil akhir yang baik.

Tugas Fasilitator

  • Merencanakan suatu kegiatan diskusi, mempersiapkan materi yang akan dibawa sesuai topik kegiatan.
  • Mengawasi situasi jalannya kegiatan atau program agar berjalan sesuai perencanaan.
  • Membuat suasana yang akrab dengan melakukan kerjasama serta komunikasi antar kelompok didalam kegiatan atau program.
  • Memberikan arahan-arahan diskusi agar sesuai dengan jadwal dan sesuai dengan modul.
  • Membuat bimbingan dan berdiskusi antar kelompok agar melakukan feedback/umpan balik agar jalannya diskusi hidup.
  • Merumuskan hasil kegiatan dan melakukan evaluasi kegiatan dalam suatu program atau kegiatan.
  • Mempunyai sikap netral, fasilitator dituntut untuk netral (conten netral), konten netral berarti fasilitator tidak mengambil posisi pada topik yang sedang di bicarakan dan tidak mengambil keuntungan pada jalannya diskusi dan hasil yang dicapai.

Kemampuan yang harus dimiliki Fasilitator

  • Pandai berkomunikasi, seorang/kelompok fasilitator harus pandai berkomunikasi karena dirinya akan menjadi seseorang yang menghidupkan acara dalam diskusi suatu program agar jalannya diskusi sesuai dengan yang sudah ditetapkan.
  • Pandai menghormati, seorang/kelompok fasilitator dituntut pandai dalam bersikap khususnya menghormati antar setiap anggota kelompok, terutama dalam menghormati sikap, perasaan serta pendapat antar setiap anggota diskusi.
  • Berpengetahuan dan wawasan luas, seorang/kelompok fasilitator dituntut harus memilili pengetahuan dan wawasan yang luas terhadap setiap permasalahan dan pembahasan dalam topik diskusi. Fasilitator harus memiliki sikap ingin tahu yang tinggi dalam berbagai topik permasalahan/persoalan.
  • Mempunyai sifat yang terbuka/open mindeed, seorang/kelompok fasilitator dituntut harus memiliki sifat yang terbuka agar dapat menerima sikap atau pendapat yang berbeda setiap anggota kelompok. Fasilitator harus menanggapi perbedaan pendapat tersebut dengan sikap terbuka agar jalannya diskusi dapat cair dan berjalan dengan baik.

Perbedaan Fasilitator dengan Moderator

Moderator dalam diskusi selalu memposisikan dirinya sebagai penengah jalannya suatu diskusi, ketika dalam diskusi terjadi suatu ucapan, perbuatan, atau tindakan antar kelompok tidak sesuai dengan yang ditetapakan moderator langsung mengambil tindakan dengan meluruskannya kembali.

Sedangkan fasilitator tidak memposisikan dirinya sebagai penengah tetapi lebih kepada posisi netral karena tugas utama hanya membantu dari awal sebelum diskusi, proses diskusi hingga akhir diskusi sampai dengan mendapatkan hasil yang baik (keputusan bersama).

fbWhatsappTwitterLinkedIn