Seni

13 Festival Budaya di India Beserta Keunikannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Festival bisa dikatakan sebagai sebuah pesta rakyat atau perayaan yang dibuka untuk umum dan dilakukan secara meriah. Bagi kamu yang sering menonton film atau serial dari India mungkin sudah tidak asing lagi bahwa negara ini memiliki banyak sekali festival budayanya. Berikut ini adalah beberapa festival budaya yang unik dari India.

1. Festival Holi

Dari sekian banyaknya festival yang ada di India, festival holi mungkin menjadi yang paling terkenal di dunia bahkan sudah menjadi ikon bagi negeri anak benua ini. Keunikan dari festival ini adalah warna-warni yang wajib ada pada acara ini. Bubuk warna yang digunakan biasanya terbuat dari tepung dan air. Pewarna tersebut kemudian disebarkan secara bersama-sama sembari bernyanyi dan menari. 

Festival holi dilakukan ketika memasuki musim semi dan dilakukan selama 3-6 hari. Berdasarkan catatan sejarah, festival penuh keceriaan ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Festival ini bahkan tercatat pada sebuah puisi kuno yang ditulis pada abad ke 4 dan juga tercantum dalam naskah drama Sanskerta “Ratnavali” dari abad ke-7.

2. Festival Deepavali

Festival lainnya yang juga terkenal di dunia dari India adalah perayaan deepavali atau sering dikenal sebagai diwali. Keunikan dari pesta ini adalah cahaya yang gemerlap sesuai dengan arti namanya yaitu “deep” yang artinya cahaya dan “avali” yang artinya cahaya. 

Waktu berlangsungnya perayaan berbagai umat agama ini berbeda-beda setiap tahun dengan menghitung kalender Hindu yakni antara Oktober-November. Festival yang berlangsung selama lima hari ini dilangsungkan untuk merayakan keberhasilan dewa Rama menyelamatkan Shinta setelah pengasingan selama 14 tahun.

3. Festival Hemis

Festival hemish adalah sebuah pesta yang dirayakan oleh umat budha yang lekat dengan pertunjukan tari topengnya. Festival ini dirayakan di Ladakh tepatnya di Hemis Gompa untuk memberikan penghormatan kepada Padmasambhava yakni seorang tokoh buddha yang sangat berpengaruh di Tibet. 

Tarian topeng yang dipentaskan dalam festival ini disebut dengan tarian Cham. Para peserta dari festival ini mengenakan berbagai macam bentuk topeng, tanduk mainan, pita dan pakaian warna-warni yang mencolok. Dalam festival ini juga memperlihatkan aneka macam kerajinan tangan dan minuman lokal. 

4. Festival Mysore Dasara

Sesuai dengan namanya, festival ini diadakan di Mysore, Karnataka India yang dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada dewi Chamundeswari atau dewi Durga yang berhasil membunuh iblis Mahishasur. Festival yang berlangsung selama 9 hari ini berlangsung di bukit Chamund. 

Pada puncak acara yaitu pada hari terakhir disebut dengan Wijaya Dasami merupakan hari kemenangan sang dewi. Sejarah festival ini diawali oleh raja Wadiyar I dan istri yang menyembah dewi Chamundeswari pada tahun 1610. Tradisi ini kemudian mulai dijalankan kembali pada tahun Krishnaraja Wadiyar III pada tahun 1805. 

Keunikan dari festival ini adalah sebanyak 100.000 bola lampu di Istana Mysore akan menyala dari pukul 7-10 malam. 

5. Festival Theemithi

Festival theemithi adalah sebuah perayaan yang dilakukan satu minggu sebelum festival deepavali. Acara ini digelar di Tamil Nadu, India bagian Selatan untuk menghormati hujan kepercayaan umat Hindu yaitu Mariamman. Rangkaian yang pertunjukan yang ada di festival theemithi antara lain drama Mahabarata dan berjalan di atas api sebagai ciri khas dan keunikannya.  

Aksi berjalan di atas api adalah simbol dari kesucian dan keteguhan sekaligus penebusan dosa para pengikutnya. 

6. Festival Kumbh Mela

Festival Kumbh Mela adalah perayaan terbesar di dunia yang dilaksanakan oleh umat Hindu. Festival ini diadakan setiap tiga tahun sekali selama tiga hari dalam kurun waktu tiga bulan di sungai Gangga, Yamuna, Saraswati dan Godavari. 

Lokasi-lokasi yang dipilih didasarkan pada lokasi matahari dan jupiter. Diadakannya festival ini dilatarbelakangi oleh kepercayaan umat Hindu pada nektar abadi yang jatuh ke sungai-sungai tersebut saat sang dewa melawan Asura. Para penganutnya pun kembali ke sungai untuk melebur dosa dan mencari keberuntungan.  

7. Festival Onam

India mempercayai bahwa harimau adalah binatang yang suci sehingga banyak kebudayaannya yang berkaitan erat dengan raja hutan tersebut.  Salah satunya tergambarkan dalam festival onam yang khas dengan pertunjukkan tarian harimau. 

Festival ini dilangsungkan pada bulan Chingam (kalender Hindu) pada musim panen. Acara yang digelar selama 10 hari di Kerala, India selatan ini bisa diikuti oleh agama apapun. Perayaan ini digelar untuk menghormati Raja Mahabali yakni salah satu raja di India yang berhasil mensejahterakan rakyat terutama pada hasil panen yang berlimpah. 

Hal unik yang akan kita temui pada festival ini adalah lukisan harimau pada tubuh para peserta. 

8. Festival Gurun Jaisalmer

Festival Gurun Jaisalmer adalah salah satu perayaan besar yang dilakukan di India tepatnya di kota Jaisalmer. Dalam perayaan ini terdapat berbagai macam tarian, makanan, kerajinan dan budaya-budaya India lainnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam festival Gurun Jaisalmer adalah menari, bernyanyi, lomba  pacu unta, polo unta, ikatan turban bahkan ada juga kompetisi kumis terbaik. 

Festival ini bermula dari promosi budaya untuk menarik wisatawan oleh Perusahaan Pengembangan Pariwisata Rajasthan. Ternyata cara ini berhasil dan bahkan menjadi festival paling eksotis di India dan dunia. 

9. Festival Nag Panchami

Tak hanya harimau, masyarakat di India juga menganggap ular king kobra sebagai hewan suci. King kobra merupakan lambang dari dewa keseimbangan bagi Hindu, Jainisme, dan Buddha. India pun memiliki perayaan khusus untuk pemujaan ular kobra yang dikenal dengan nama festival Nag Panchami. 

Festival Nag Panchami diadakan pada bulan Shravana pada kalender Hindu atau sekitar Juli-Agustus dalam kalender Masehi. Pemandangan unik yang dihadirkan festival ini adalah berbagai macam perlakuan khusus pada ular kobra misalnya mempersembahkan susu, bunga dan manisan. Festival ini juga menampilkan seni gulat tradisional. 

10. Festival Olimpiade Pedesaan

Festival Olimpiade Pedesaan adalah pesta olahraga yang dilaksanakan di Kila Raipur dekat Ludhiana setiap tahun. Perayaan yang disebut juga dengan nama festival Rural Olympics ini diprakarsai oleh Inder Singh Grewal pada tahun 1933. Tujuannya adalah agar para petani dapat turut berpartisipasi untuk menjunjung nilai-nilai kebudayaan.   

Keunikan dari perayaan yang dilaksanakan pada minggu pertama bulan februari ini adalah olahraga yang tidak biasa seperti menarik mobil dengan gigi, melindas tubuh dengan Jeep, melompat di tengah-tengah api yang berkobar, mengangkat benda-benda dengan gigi dan lain sebagainya. 

11. Festival Lath Mar Holi

Lath Mar Holi adalah sebuah perayaan yang berlangsung beberapa hari sebelum festival holi. Acara ini berlangsung di kuil Radha Rani di Barsana, Uttar Pradesh yakni satu-satunya kuil holi yang dipersembahkan untuk dewi Radha. 

Asal mula adanya festival ini adalah dari seorang pria bernama Nanda Gaon yang berkunjung ke rumah Radha Rani seminggu sebelum Holi. Namun ia justru dipukuli oleh Radha dan temannya dengan menggunakan tongkat kayu. 

Keunikan dari festival ini adalah para wanita akan membawa tongkat dan kaum pria membawa perisai. Tongkat tersebut digunakan untuk memukul para pria yang melindungi dirinya dengan perisai. 

12. Festival Thaipusam

Pada malam purnama di bulan Thai (Kalender Tamil) orang-orang Tamil berkumpul untuk mengadakan festival Thaipusam. Jika mengacu pada kalender Masehi maka perayaan ini jatuh antara bulan Januari sampai Februari. Perayaan yang diadakan di Tamil Nadu ini merupakan cara untuk menghormati Dewa Kartikeya yang menang dalam melawan iblis Suryadman dengan menggunakan tombak Dewi Parvati. 

Ciri khas dari festival budaya ini adalah para tubuh peserta baik pria maupun wanita akan ditusuk dengan menggunakan semacam benda tajam seperti jarum. Festival ini dilakukan oleh orang-orang Tamil dimanapun mereka tinggal. 

13. Festival Karni Mata

Selain harimau dan ular terdapat satu lagi festival dari India yang melibatkan seekor binatang yakni tikus yang disebut dengan festival Karni Mata. Para tikus bahkan dibiarkan tinggal di pura Karni Mata. Masyarakat setempat meyakini bahwa tikus-tikus tersebut adalah reinkarnasi dari anak keturunan dewi Karni Mata yang meloloskan diri dari medan perang

Festival yang dilakukan untuk menghormati Dewi Karni Mata ini digelar sebanyak dua kali dalam satu tahun tepatnya pada April-Mei dan Oktober-November. Ketika festival ini berlangsung para peserta akan memberikan makanan kepada tikus-tikus yang ada di pura.