Ilmu biologi memiliki berbagai macam cabang ilmu, salah satunya Filogenetik. Apa itu filogenetik? berikut pembahasan ringkas dan padat tentang filogenetik.
Pengertian Filogenetik
Di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata filogenetika memiliki arti sebuah sistem klasifikasi organisme, lebih berdasarkan hubungan genetika dan evolusinya daripada kemiripan bentuk secara keseluruhan.
Cabang ilmu biologi Filogenetik adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang hubungan evolusi, keturunan, kelompok dan klasifikasi organisme atau mahkluk hidup.
Pohon filogenetik mewakili bagaimana sebuah spesies terhubung antara satu dengan yang lain melalui satu nenek moyang yang memiliki persamaan atau perbedaan genetika dan karakteristik fisik.
Klasifikasi Filogenetik
Seorang ilmuwan biologi berasal dari Swedia bernama Linnaeus dikenal sebagai bapak taksonomi modern.
Linnaeus mengklasifikasikan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik. Organisme diklasifikasikan berdasarkan filogeni dengan cara yang disebut klade.
Klade adalah kelompok organisme yang memiliki garis keturunan, klade didasarkan dengan membandingkan karakteristik spesies dalam menentukan hubungan dengan nenek moyang/keturunannya.
Jenis-jenis Filogenetik
Filogenetik ada 3 jenis, berikut pembahasannya.
- Kelompok monofiletik yaitu membawa genetik dari leluhur yang sama
- Kelompok parafiletik membawa keturunan leluhur namun hanya sebagian
- Kelompok polifiletik yaitu macam-macam organisme tanpa nenek moyang yang sama dalam kurun waktu dekat.
Contoh Filogenetik
Filogeni menggambarkan masing-masing karakteristik dari masing-masing jenis kelompok.
Perlu dimengerti bahwa kelompok parafiletik adalah salah satu yang mempunyai nenek moyang yang sama tapi tidak pada semua keturunan.
Pohon filogenetik dapat menjelaskan contoh filogenetik ini, misalnya menunjukkan tiga spesies hipotetis yang terkait satu sama lain melalui nenek moyang yang sama.
Kita ambil contoh klade Reptil di dalamnya termasuk burung. Hal ini karena burung adalah evolusi dari menunjukkan bahwa burureptil.
Linnaeus mengklasifikasikan mamalia, reptil dan burung pada kelas yang terpisah. Ini menutup hubungan evolusi mereka.