4 Fungsi Nukleus pada Sel Saraf

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tubuh manusia dapat berfungsi dengan baik karena terdiri dari banyak sel yang bekerja satu sama lain. Salah satu sel yang perlu diketahui adalah nukleus atau disebut dengan inti sel. Seperti otak yang penting untuk kelangsungan hidup manusia, nukleus sebagai pusat sel dalam tubuh pun memiliki peran sama vitalnya.

Sebagai pusat sel, artinya nukleus merupakan organel paling besar dan paling menonjol di antara sel tubuh lainnya. Karena merupakan inti sel, terdapat lapisan selubung inti disebut membran yang membungkus nukleus. Di dalam membran tersebut, terdapat kandungan berupa kromosom.

Berikut ini adalah fungsi nukleus pada sel saraf tubuh manusia yang perlu dipahami.

1. Sebagai Pusat Informasi

Nukleus mengandung kromatin serta kromosom di dalamnya sehingga nukleus dapat berfungsi sebagai penyimpan dan pusat informasi genetik. Informasi genetik dapat tersimpan dengan baik karena nukleus memiliki membran inti yang mempertahankan DNA.

DNA pada nukleus berperan penting dalam meningkatkan peluang kemiripan antara satu angggota keluarga dengan anggota keluarga lainnya.

2. Sebagai Pengendali Aktivitas Sel Saraf (Neuron)

Sel saraf atau neuron bekerja di dalam tubuh sebagai penerima sekaligus pengirim informasi. Terdapat sinyal listrik dan kimia yang digunakan oleh  sel saraf untuk dapat menransmisikan informasi ke seluruh bagian tubuh.

Keberadaan sel saraf memampukan manusia melakukan berbagai macam aktivitas, mulai dari sekadar berpikir, bergerak, hingga merasakan sesuatu. Ketika sel saraf tidak ada atau bermasalah, sistem saraf tidak dapat bekerja secara normal.Namun, sel saraf juga tidak dapat bekerja dengan baik ketika tidak ada nukleus atau inti sel.

Nukleus memiliki fungsi untuk mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan sel saraf. Nukleus memiliki kemampuan dan kontrol terhadap pertumbuhan sel-sel tunggal, baik itu sel yang membelah maupun sel-sel yang hanya bisa membesar.

3. Sebagai Pengendali Metabolisme

Sel saraf mengandung metabolisme yang bekerja dengan membrannya dan bertugas sebagai pemompa ion-ion dalam tubuh. Metabolisme yang ada pada sel saraf mampu memindahkan dan mengirimkan ion kalium dan florida ke bagian dalam membran neuronal dan ion natrium serta kalsium ke area luar membran neuronal. Keberadaan nukleus atau inti sel berperan penting untuk menjaga metabolisme di dalam sel saraf terkendali.

4. Sebagai Tempat Replikasi dan Transkiripsi

Fungsi lain nukleus pada sel saraf adalah menjadi tempat terjadinya replikasi maupun transkripsi. Replikasi sendiri adalah terjadinya penyalinan 2 buah DNA menjadi 2 DNA baru melalui pemadatan kromosom yang mengakibatkan peningkatan dua kali lipat jumlah DNA.

Sedangkan transkripsi adalah terjadinya penerjemahan mRNA ke protein setelah proses penyalinan dan pengubahan salah satu DNA menjadi mRNA. Fungsi nukleus pada sel saraf dan keseluruhan fungsi tubuh begitu vital untuk kelangsungan hidup manusia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn