Otak adalah organ utama yang ada dalam tubuh manusia. Meskipun hanya berbobot kurang dari 2 kg, namun otak memiliki 100 miliar sel saraf dan juga 100 triliun sambungan sel saraf yang menjadi pusat pengendali segala aktivitas yang terjadi dalam tubuh manusia baik itu secara sadar maupun tidak sadar.
Teori otak kiri dan kanan sendiri telah mulai berkembang sejak tahun 1960 an dan dipopulerkan oleh seorang neuropsikolog yang bernama Roger Sperry.
Menurutnya, otak manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu kanan dan kiri, yang mana masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri dan tidak saling bergantung satu sama lainnya.
Perbedaan fungsi kedua belah otak kanan dan kiri terletak pad acara otak tersebut untuk memproses informasi yang diterimanya.
Berikut akan dipaparkan fungsi dari masing-masing bagian otak kanan dan kiri.
Belahan otak kanan secara umum mengatur fungsi tubuh di belahan kiri. Adapun beberapa fungsi khusus otak bagian kanan adalah sebagai berikut:
Belahan otak kiri secara umum mengatur fungsi tubuh di belahan kanan. Adapun beberapa fungsi khusus dari otak bagian kiri adalah sebagai berikut:
Meskipun otak manusia terbagi menjadi dua belahan yang masing-masing menjalankan fungsi yang berbeda-beda, akan tetapi tidak benar jika dikatakan ada bagian otak yang bekerja lebih dominan dari yang lainnya.
Hal ini sebagaimana ditemukan oleh seorang ahli saraf dari University of Utah yang telah melakukan penelitian dengan memindi otak lebih dari 1000 orang dengan rentang usia antara 7 hingga 29 tahun.
Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa meskipun memiliki fungsi yang berbeda, kedua sisi otak manusia saling terhubung dan berkaitan.
Jadi, di dalam menjalankan fungsinya satu bagian otak memang bekerja lebih aktif, akan tetapi bagian otak lainnya juga tetap membantu.
Contohnya ketika manusia berbicara dengan orang lain, maka dia akan menggunakan kemampuan bahasanya yang diatur oleh otak kiri, namun di saat bersamaan dia juga menggunakan kemampuan menafsirkan konteks dan nada bicara yang diatur oleh otak kanannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua bagian otak manusia bekerja dengan saling bersinergi dalam menjalankan fungsinya masing-masing.