Biologi

Glikolisis: Pengertian – Proses dan Hasil Akhirnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Glikosis merupakan salah satu tahap respirasi sel yang berlangsung di dalam mitokondria. Apakah yang dimaksud dengan glikolisis?

Apa itu Glikolisis?

Yang dimaksud dengan glikolisis menurut Faidah Rahmawati dkk (2009) adalah peristiwa pengubahan molekul glukosa (6 atom C) menjadi dua molekul yang lebih sederhana yaitu asam piruvat (3 atom C). 

Adapun menurut Suwarno (2009), glikolisis merupakan rangkaian reaksi pengubahan molekul glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan NADH (Nicotinamide Adenine Dinucleotide) dan ATP (Adenosin Trifosfat).

Proses Glikolisis

Pada proses respirasi sel, glikolisis merupakan reaksi tahap pertama yang terjadi dalam mitokondria dan berlangsung secara aerob.

Proses glikolisis terjadi ketika sel memecah molekul glukosa yang mengandung 6 atom C menjadi dua molekul asam piruvat yang mengandung 3 atom C.  

Proses ini berlangsung secara dua tahap yaitu tahap I (pelepasan energi) dan tahap II (membutuhkan oksigen).

Tahap I

Tahap I adalah tahap pelepasan energi yang berlangsung di dalam sitoplasma dalam kondisi anaerob.

Tahap ini berawal dari reaksi penguraian molekul glukosa menjadi glukosa-6-fosfat yang membutuhkan (-1) energi dari ATP dan melepas 1 P.

Glukosa-6-fosfat yang mendapat tambahan 1 P menjadi fruktosa-6-fosfat kemudian menjadi fruktosa 1,6 fosfat yang membutuhkan (-1) energi dari ATP yang melepas 1 P.

Dengan demikian, untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa 1,6 fosfat, dibutuhkan energi sebesar (-2) ATP.

Selanjutnya, fruktosa 1,6 fosfat masuk ke dalam mitokondria dan mengalami lisis (pecah) menjadi dehidroksik aseton fosfat dan fosfogliseraldehid.

Tahap II

Tahap II adalah tahap membutuhkan oksigen yang berlangsung di dalam mitokondria dalam kondisi awal.

Pada tahap ini, molekul fosfogliseraldehid mengalami reaksi fosforilasi atau penambahan gugus fosfat sekaligus terjadi reaksi dehidrogenasi atau pelepasan atom H yang ditangkap oleh koenzim NAD yang merupakan akseptor hidrogen.

Dengan lepasnya dua atom H, fosfogliseraldehid berubah menjadi 2 x 1,3-asam difosfogliseral dan kemudian berubah menjadi 2 x 3-asam fosfogliseral yang menghasilkan (+2) energi ATP.

Selanjutnya 2 x 3-asam fosfogliseral tersebut berubah menjadi 2 x asam piruvat menghasilkan (+2) energi ATP serta H2O sebagai hasil sisa.

Reaksi berikutnya, asam piruvat tergantung pada ketersediaan oksigen dalam sel.

Jika oksigen cukup tersedia, asam piruvat dalam mitokondria akan mengalami dekarboksilasi oksidatif yaitu mengalami pelepasan CO2 dan reaksi oksidasi dengan pelepasan dua atom H (reaksi dehidrogenasi).

Selama proses berlangsung, maka asam piruvat akan bergabung dengan koenzim A (KoA–SH) yang membentuk asetil koenzim A (asetyl KoA).

Dalam suasana aerob yang berlangsung di membran krista mitakondria terbentuk juga hasil yang lain, yaitu NADH2 dari NAD yang menangkap lepasnya dua atom H yang berasal dari reaksi dehidrogenasi.

Kemudian kumpulan NADH2 diikat oleh rantai respirasi di dalam mitokondria. Setelah asam piruvat bergabung dengan koenzim dan membentuk asetil Co-A kemudian masuk dalam tahap siklus Krebs

Manfaat Glikolisis

Glikolisis memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengubah molekul glukosa menjadi asam piruvat.
  • Menghasilkan senyawa karbohidrat beratom tiga
  • Menghasilkan energi dalam bentuk ATP

Hasil Akhir Glikolisis

Adapun hasil akhir glikolisis yang terjadi dalam sitoplasma adalah sebagai berikut.

  • 2 molekul asam piruvat
  • 2 molekul NADH  (Nicotinamide Adenine Dinucleotide)  sebagai sumber elektron berenergi tinggi
  • 2 molekul ATP (Adenosin Trifosfat).