7 Gunung di daerah Bondowoso

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur. Letaknya ada di sebelah timur Pulau Jawa dan tidak memiliki wilayah pesisir laut. Hal inilah yang membuat Bondowoso disebut dengan daerah Tapal Kuda. Secara geografis, Bondowoso berada di antara 113°48’10” – 113°48’26” Bujur Timur dan 7°50’10” – 7°56’41” Lintang Selatan.

Suhu udara di Bondowoso berada di sekitar 15,40°C sampai 25,10°C sehingga udara di Bondowoso begitu sejuk. Hal ini dikarenakan Bondowoso diapit oleh beberapa pegunungan yakni pegunungan Kendeng Utara dan beberapa gunung lainnya di Bondowoso.

Tidak heran jika keadaan alam Bondowoso terdiri dari pegunungan dan perbukitan. Bondowoso termasuk daerah di dataran tinggi dengan ketinggian antara 78 hingga 2.300 meter di atas permukaan laut. Sekitar 24,9% daerah di Bondowoso berada di daratan tinggi.

Bondowoso adalah Kabupaten yang berada di Jawa Timur dengan dikelilingi oleh beberapa pegunungan. Di mana sebelah timur Bondowoso ada pegunungan Hyang dengan puncaknya yang berada di gunung Argopuro dan Krincing.

Sementara itu, di bagian barat ada Gunung Kilap. Di mana pegunungan di Bondowoso sebenarnya masih berkaitan dengan kawasan pegunungan Ijen. Berikut ini beberapa gunung yang berada di Bondowoso.

1. Gunung Argopuro

Gunung Argopuro, Gunung di Bondowoso

Gunung Argopuro terdapat di perbatasan tiga Kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Bondowoso, Probolinggo dan Situbondo. Dahulunya, gunung ini merupakan bekas gunung berapi yang sudah tidak lagi aktif. Gunung Argopuro memiliki ketinggian sekitar 3.088 meter di atas permukaan laut. Puncak Gunung Argopuro merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Hyang.

Gunung Argopuro termasuk ke dalam kawasan Pegunungan Hyang sehingga kerap dinamakan Hyang Argupuro. Hyang Argupuro merupakan kawasan gunung berapi raksasa di Jawa Timur. Di mana di kompleks gunung ini terdapat untaian lembah yang memiliki kedalaman hingga 1.000 meter.

Terdapat banyak Puncak Gunung Argopuro, hanya Puncak Rengganis atau Welirang merupakan Puncak ternama di gunung ini. Adapun Puncak tertinggi Gunung Argopuro berada di sebelah selatan dari Puncak Rengganis atau berada di sekitar 200 meter dari Puncak Rengganis.

Di mana di Puncak tertinggi terdapat sebuah tugu ketinggian atau triangulasi yang menandakan bahwa Puncak ini adalah Puncak tertinggi. Gunung Argopuro dikelilingi oleh beberapa kawasan hutan seperti gunung-gunung lainnya. Setidaknya, Gunung Argopuro memiliki 4 kawasan seperti hutan bukit, hutan atas, hutan dan hutan montane.

2. Gunung Ijen

Gunung Ijen, gunung di Bondowoso

Gunung Ijen merupakan gunung berapi yang berlokasi di dua Kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Gunung Ijen memiliki ketinggian sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut.

Terakhir, Gunung Ijen pernah mengalami letusan pada tahun 1999 hingga saat ini belum lagi mengalami letusan. Gunung Ijen memiliki fenomena alam yang terkenal yakni api biru yang berada di puncak gunung.

Gunung Ijen memiliki sebuah danau terkenal atau kawah yang dinamakan dengan kawah Ijen. Pada malam hari, suhu di sekitar kawah dapat mencapai 5° C. Kawah ini menjadi danau air asam terbesar yang ada di dunia. Kawah ijen ini memiliki sifat basa dan memiliki kedalaman hingga 200 meter. Kawah Ijen memiliki luas sekitar. 5.466 hektar.

Di dalam kawah Ijen terdapat fenomena api biru yang di mana di dunia ini hanya terdapat di dua tempat yakni di Etiopia dan Ijen. Fenomena api biru ini hanya dapat dilihat ketika tidak ada cahaya yakni sekitar jam 2 sampai jam 4 malam.

Selain terdapat kawah Ijen, dari atas puncak Gunung Ijen terdapat penampakan gunung lain seperti puncak gunung Merapi yang berada di sebelah timur, Gunung Raung, dan Gunung Suket serta Gunung Rante.

3. Gunung Piramid

Gunung Piramida, Gunung di Bondowoso

Gunung Piramida berada di Kabupaten Bondowoso dan merupakan bagian dari Gunung Argopuro. Gunung ini mendapatkan julukan sebagai The Most Dangerous Climbing Route. Hal ini dikarenakan rute pendakian menuju Gunung Piramid cukup sulit ditaklukkan.

Gunung Piramid memiliki bentuk lancip ke atas seperti halnya Piramida Mesir. Hal inilah yang kemudian membuat gunung ini dinamakan dengan Gunung Piramid. Gunung Piramid memiliki ketinggian hingga mencapai 1.521 meter di atas permukaan laut.

Meskipun memiliki ketinggian yang tidak begitu tinggi, namun kemiringan Gunung Piramid membuat jalur pendakian sulit dilalui. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kemiringan gunung ini hingga 90°. Selain itu, menuju puncak gunung terdapat jalur Punggung Naga di mana di bagian kiri dan kanannya merupakan tebing serta jurang yang curam.

Jalur punggung Naga adalah jalur pendakian yang hanya setapak dengan panjang sekitar 1,5 kilometer. Tidak hanya itu, jalur pendakian Gunung Piramid juga dikelilingi tebing yang memiliki panjang sekitar 50 meter. Di mana tebing tersebut berdiri secara vertikal.

Di sepanjang jalan menuju puncak tidak terdapat bebatuan dan tumbuhan untuk pegangan. Di dalam Gunung Piramid terdapat batu yang kemudian dinamakan dengan Batu Langgar. Batu Langgar termasuk batu yang dikeramatkan oleh warga sekitar sehingga tidak boleh mengatakan hal yang sembarangan.

4. Gunung Raung

Gunung Raung, Gunung di Bondowoso

Gunung Raung merupakan Gunung berapi berbentuk kerucut. Letaknya ada di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi dan Jember. Namun, secara geografis Gunung Raung masih berada dalam kawasan Pegunungan Ijen. Gunung Raung menjadi salah satu puncak tertinggi dari pegunungan Ijen.

Selain itu, Gunung Raung juga menjadi gunung tertinggi ketiga yang ada di Jawa Timur setelah Gunung Arjuno dan Gunung Semeru. Gunung Raung menempati posisi keempat sebagai gunung tertinggi di pulau Jawa.

Gunung Raung memiliki sebuah kaldera terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora yang berada di Nusa Tenggara Barat. Di mana kaldera tersebut memiliki ukuran sekitar 2 km dengan kedalaman hingga 500 meter. Kaldera yang dimiliki Gunung Raung jenis kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa.

Gunung Raung memiliki 4 titik Puncak yakni Puncak Tusuk Gigi dengan ketinggian 3.300 mdpl, Puncak 17, Puncak Bendera dengan ketinggian 3.159, Puncak Sejati yang memiliki ketinggian 3.344 mdpl dan menjadi puncak tertinggi.

Sama seperti Gunung lainnya, Gunung Raung memiliki beberapa kawasan hutan. Terdapat sekitar 4 kawasan hutan yang berada di Gunung Raung. Gunung Raung termasuk Gunung yang memiliki jalur pendakian yang berbahaya.

Bahkan begitu ekstremnya jalur pendakian ini disamakan dengan jembatan siratol mustaqim. Sebuah jembatan yang tipisnya seperti rambut dibagi tujuh. Di mana Jalur pendakian ekstrem ini berada di Puncak Bendera hingga Puncak Sejati.

5. Gunung Gulgulan

Gunung Gulgulan, Gunung di Bondowoso

Gunung Gulgulan merupakan salah satu gunung yang ada di Kabupaten Bondowoso. Gunung ini berada di sebelah Gunung Piramid dan masih satu kompleks dengan pegunungan Hyang Argopuro. Posisi Gunung Gulgulan berada di sebelah Gunung Piramid, Gunung Saing dan Gunung Salak.

Gunung Gulgulan memiliki ketinggian mencapai 1.406 meter di atas permukaan laut. Nama Gunung Gulgulan berasal dari bahasa Madura yang memiliki arti Punggung Sapi. Hal ini dikarenakan secara sekilas trek Gunung Gulgulan menyerupai Punggung Sapi.

Punggungan Gunung Gulgulan memiliki kemiringan sekitar 40 sampai 80 derajat. Di sepanjang jalan menuju Puncak akan bertemu dengan ladang milik warga. Hal ini dikarenakan tanah di sekitar pegunungan termasuk tanah gembur yang subur sehingga dimanfaatkan untuk pertanian. Sebagian besar Gunung Gulgulan dihuni oleh rumput ilalang dan rerumputan liar.

6. Gunung Suket

Gunung Suket, Gunung di Bondowoso

Gunung Suket merupakan Gunung yang berada di Kabupaten Bondowoso. Nama Gunung ini berasal dari Bahasa Jawa yakni Suket yang artinya rumput. Hal ini dikarenakan di Gunung Suket memiliki banyak hutan Gunung yang masih lebat dan dihuni oleh semak belukar.

Gunung Suket sendiri masih berada dalam satu kawasan Pegunungan Ijen. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.950 meter di atas permukaan laut. Jalur pendakian Gunung Suket masih belum diresmikan hingga saat ini.

Namun, Gunung Suket masih bisa didaki dengan bantuan warga sekitar. Topografi di Gunung Suket dengan kanopi hutan yang lebat menyulitkan para pendaki saat melintasinya. Hal inilah yang membuat para pendaki berpotensi tersasar sehingga memerlukan panduan dari orang sekitar Gunung Suket.

7. Gunung Biser

Gunung Biser, Gunung di Bondowoso

Gunung Biser merupakan gunung yang berada di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung ini berlokasi di perbukitan yang membatasi dua Kabupaten di Jawa Timur yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo.

Lebih tepatnya Gunung Biser berada di Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung Biser memiliki ketinggian sekitar 1.359 meter di atas permukaan laut. Hanya saja rata-rata ketinggian relatif Gunung Biser yakni 1.280 meter di atas permukaan laut.

Di sekitar Gunung Biser terdapat beberapa Gunung lainnya yakni Gunung Asta, Gunung Alas sereh, Gunung Bandusa, dan Gunung Pringin. Selain itu, dari Gunung Biser mengaliri beberapa sungai yang ada di sekitarnya seperti Sungai Lawu, Sungai Kretek, Sungai Kalompret, Sungai Kemunung, Sungai Bangeran dan Sungai Curahtemu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn