Geografi

10 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Beserta Gambarnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita ketahui, Indonesia khususnya Pulau Jawa merupakan salah satu daratan yang memiliki banyak sekali gunung. Gunung-gunung yang membentang luas dari timur ke barat di pulau tersebut, tentunya menyuguhkan pemandangan yang sangat indah.

Hal ini di mana hampir semua gunung tersebut pernah menjadi gunung berapi aktif pada masa-masa tertentu. Lantas, apasajakah gunung tertinggi itu? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Gunung Semeru

Jika berbicara tentang Pulau Jawa, sepertinya kata Gunung Semeru sudah tidak asing lagi. Yap, gunung yang sering disebut dengan Gunung Meru ini adalah gunung paling tinggi yang ada di Pulau Jawa. Gunung ini terletak di Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Ketinggian Gunung Semeru dapat mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut. Sehingga banyak yang menyebut puncaknya sebagai Mahameru. Selain itu, di puncak gunung terdapat sebuah kawah yang Bernama Jonggring Saloko. Gunung ini juga masih menjadi gunung berapi aktif, di mana letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2020 lalu.

2. Gunung Slamet

Gunung tertinggi yang menempati posisi kedua adalah Gunung Slamet. Gunung dengan ketinggian mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut ini termasuk dalam gunung berapi aktif. Lokasinya berada di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya diantara lima kabupaten yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang dan juga Tegal.

Di Jawa Tengah itu sendiri, gunung inilah yang paling tinggi. Ia terakhir kali meletus pada tahun 2014. Uniknya, nama “Slamet” diambil dari kata Bahasa Jawa yang berarti selamat. Menurut masyarakat setempat, meskipun gunung ini termasuk gunung berapi akan tetapi mereka yakin gunung ini tidak pernah besar. Sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

3. Gunung Sumbing

Masih berada di Provinsi Jawa Tengah, gunung tertinggi ketiga yaitu Gunung Sumbing. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak diantara tiga kabupaten yakni Magelang, Temanggung dan Wonosobo.

Walaupun masuk ke dalam kategori gunung berapi, Gunung Sumbing telah lama beristrirahat. Adapun letusan terakhir yang terjadi yakni pada tahun 1730 silam. Hal unik lainnya dari Gunung Sumbing ini yaitu memiliki empat puncak yang berbeda-beda. Mulai dari Puncak Buntu, Puncak Sejati, Puncak Kawah, dan Puncak Rajawali.

4. Gunung Arjuno

Beralih ke Jawa Timur, terdapat sebuah gunung yang memiliki ketinggian hingga 3.339 meter di atas permukaan laut yakni Gunung Arjuno. Gunung tersebut merupakan gunung yang paling tinggi keempat di Pulau Jawa. Lokasinya berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kota Batu dan dua kabupaten yakni Malang dan Pasuruan.

Gunung Arjuno juga masuk ke dalam gunung berapi yang sudah tidak aktif. Letusan terakhirnya tercatat yang terjadi pada tahun 1952. Gunung yang puncaknya dikenal dengan Ogal Agil ini ternyata masuk dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.  

Selain sebagai jalur pendakian, gunung ini juga menjadi destinasi wisata alam favorit. Pasalnya ada sejumlah objek yang sangat menakjubkan. Salah satunya yaitu air terjun Kakek Bodo. Air terjun inilah yang menjadi salah satu jalur pendakian.

5. Gunung Raung

Gunung tertinggi di Pulau Jawa selanjutnya yaitu Gunung Raung. Gunung dengan ketinggian sekitar 3.332 mdpl ini memiliki puncak yang dikenal dengan nama Puncak Bendera, Puncak Tusuk Gigi, serta Puncak Sejati.

Gunung ini berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya terletak di tiga kabupaten dalam wilayah Besuki yakni Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. Selain itu, gunung ini juga masuk dalam kompleks Pegunungan Ijen dan menjadi puncak tertingginya.

Gunung Raung juga termasuk gunung berapi yang terakhir meletus pada tahun 2015 dengan letusan yang berskala kecil. Meskipun letusannya kecil, namun terus-menerus mengeluarkan pijar. Hal ini akhirnya menyebabkan bandara-bandara yang berada di Kawasan sekitar Gunung Raung ditutup. Kemudian, gunung ini meletus kembali pada tahun 2020 dengan letusan yang kecil.

6. Gunung Lawu

Gunung Lawu merupakan gunung tertinggi keenam di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 3.265 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, tepatnya diantara tiga kabupaten yakni Karang Anyar di Jawa Tengah, Ngawi dan Magetan di Jawa Timur.

Sama halnya dengan gunung lainnya, Gunung Lawu juga termasuk gunung berapi yang sedang tidak aktif (istirahat). Adapun letusan terakhirnya terjadi pada 28 November 1885 silam. Uniknya, gunung ini memiliki tiga puncak yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan juga Hargo Dumilah. Hargo Dumilah yang menjadi puncak tertinggi Gunung Lawu.

Tidak hanya itu, di sekitar lereng gunung ini juga ada beberapa destinasi wisata yang cukup populer. Destinasi wisata itu antara lain Tawangmangu, Cemorosewu, Sarangan, dan di kaki gunung ada wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho.

7. Gunung Welirang

Gunung tertinggi ketujuh di Pulau Jawa yaitu Gunung Welirang, yang merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur. Adapun letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1950.

Menurut Bahasa Jawa, nama “Welirang” itu sendiri memiliki arti belerang. Gunung ini terletak di Kawasan perbatasan Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan juga Kabupaten Mojokerto.

Sama seperti Gunung Arjuno, Gunung Welirang juga masuk ke dalam jajaran pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Pasalnya, jaraknya yang berdekatan dengan Gunung Arjuno dan beberapa gunung lainnya seperti Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II.

Tidak hanya itu, di sekitar puncak Gunung Welirang terdapat tumbuhan endemik di mana masyarakat setempat menamakan tumbuhan tersebut dengan “manis rejo. Inilah yang juga menjadi salah satu keunikan dari Gunung Welirang.

8. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu merupakan gunung berapi di Jawa Tengah. Lokasinya berada di tiga kabupaten yakni lereng bagian barat gunung di wilayah Kabupaten Magelang, lereng sebelah selatan dan timur masuk dalam wilayah Kabupaten Boyolai, serta lereng sebelah utara berada di Kabupaten Semarang.

Ketinggian Gunung Merbabu hingga mencapai 3.145 meter di atas permukaan laut. Mengapa dinamakan Merbabu? Menurut etimologi, kata “merbabu” berasal dari dua kata asli yakni “meru” berarti gunung dan “abu” berarti abu.

Meskipun tergolong gunung berapi, akan tetapi gunung ini sudah lama tidak aktif di mana letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1797. Selain itu, jalur pendakiannya juga cukup mudah untuk didaki sehingga menjadi destinasi favorit bagi pendaki.

9. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro adalah gunung berapi aktif yang menempati posisi kesembilan di Pulau Jawa. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.316 mdpl. Gunung ini terletak berdekatan dengan Kota Temanggung.

Di sebelah barat laut ke selatan gunung, ada sebuah kawah dengan jurang yang Bernama Kembang. Gunung ini sudah cukup lama tidak aktif, di mana letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2011. Selain itu, Gunung Sindoro juga memiliki dua puncak yakni Puncak Kawah dan Puncak Segoro Wedi.

10. Gunung Argapura

Gunung tertinggi yang terakhir ada Gunung Argapura, yang merupakan gunung berapi di provinsi Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian 3.088 mdpl ini terletak di lima kabupaten berbeda yakni Lumajang, Probolinggo, Jember, Situbondo dan juga Bondowoso.

Ada beberapa puncak di Gunung Argapura yakni Puncak Arca, Puncak Argapura dan Puncak Rengganis. Meskipun tergolong gunung berapi, Gunung Argapura juga telah lama beristirahat atau tidak meletus. Hal ini sehingga membuat aman untuk didaki oleh para pendaki.