Geografi

10 Gunung yang ada di Daerah Bogor Beserta Topografinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bogor merupakan salah satu Kota yang ada di Jawa Barat. Bogor berada di sekitar 59 km arah selatan dari Kota Jakarta. Secara astronomis, Bogor terletak di antara 106°43’30”BT–106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS. Bogor termasuk kota yang berada di daratan tinggi dengan rata-rata ketinggian mencapai 190 meter.

Bogor termasuk memiliki iklim tropis dengan tipe hutan hujan tropis. Kota ini dijuluki sebagai Kota hujan karena curah hujan yang relatif tinggi dibandingkan dengan daerah lain yakni sekitar 3.500–4000 mm. Sebagai Kota yang berada pada daratan tinggi, Bogor memiliki sejumlah kenampakan alam berupa pegunungan.

Berikut gunung-gunung yang berada di Bogor.

1. Gunung Salak

Nama gunung salak sudah terkenal di kalangan pendaki maupun masyarakat. Gunung ini memiliki beberapa puncak bahkan usia puncaknya relatif tua. Gunung Salak termasuk gunung berapi strato tipe A. Gunung Salak berada di kawasan Taman Nasional Gunung Salak Halimun.

Secara geoposisi, puncak tertinggi Gunung Salak berada di antara 6°43′ LS dan 106°44′ BT. Puncak Gunung Salak I berada di ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut. Sementara itu, Puncak Salak II berada di ketinggian 2.180 m di atas permukaan laut.

Terdapat pula, puncak Gunung Sembul yang memiliki ketinggian 1.926 m di atas permukaan laut. Di Gunung Salak terdapat beberapa kawah aktif yakni Kawah Ratu yang merupakan Kawah terbesar dan termuda.

Ada pula Kawah Cikuluwung Putri dan Kawah Hirup yang menjadi bagian dari Kawah Ratu. Meskipun, termasuk gunung yang tidak terlalu tinggi, banyak pendaki yang sulit menaklukannya. Hal ini dikarenakan medan menuju Gunung Salak cukup sulit.

2. Gunung Pancar

Gunung Pancar berada di Jalan Cimandala, Karang Tengah, Citeurep, Bogor. Gunung Pancar berlokasi pada serangkaian Pegunungan Jonggol yang membentang dari Hambalang sampai Cipanas. Gunung Pancar terkenal dengan pemandian air hangatnya. Gunung ini dikelilingi oleh bebatuan dan hutan.

Gunung ini memiliki topografi yang landai dan bergelombang dengan kemiringan yang mencapai 15-40%. Gunung Pancar dikelilingi oleh hutan pinus dan berbagai tanaman lain seperti rasamala, beringin dan puspa.

Vegetasi Gunung Pancar terdiri atas hutan alam berupa dataran rendah, semak belukar serta hutan tanaman. Gunung Pancar termasuk ke dalam iklim hutan hujan tropis. Di mana kawasan Gunung Pancar tergolong ke dalam tipe iklim B dengan memiliki curah hujan rata-rata sekitar 3.000-4.500 mm per tahun. Adapun suhu udara di sekitar gunung saat malam hari rata-rata mencapai 24 °C dan pada siang hari suhu tertinggi mencapai 33 °C.

3. Gunung Batu Jonggol

Gunung Batu Jonggol berada di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Meskipun nama gunung ini terdapat kata Jonggol, namun Gunung Batu Jonggol bukan berada di wilayah Jonggol. Secara administratif gunung ini berada di desa pemekaran dari Jonggol yakni Sukamakmur.

Gunung Batu Jonggol memilikk ketinggian sekitar 875 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian yang relatif rendah membuat gunung ini cocok untuk didaki oleh pemula. Namun, medan menuju Gunung Batu Jonggol cukup terjal sehingga perlu berhati-hati.

Gunung Batu Jonggol memiliki satwa yang termasuk langka yakni lutung. Puncak Gunung Batu Jonggol dikelilingi oleh pemandangan hamparan yang hijau serta perbukitan. Sebelah kiri dan kanan gunung terdapat jurang dengan jalan yang sempit.

Gunung Batu Jonggol memiliki iklim hutan hujan tropis atau AF dengan curah hujan yang lebat sepanjang tahun. Curah hujan di Gunung Batu Jonggol mencapai 3.440 mm per tahun. Adapun suhu udara di sekitar Gunung Batu Jonggol mencapai 33 derajat celcius untuk suhu tertinggi sedangkan suhu terendah mencapai 26 derajat Celcius.

4. Gunung Gede

Secara geografis, Gunung Gede berada di Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Gunung ini termasuk gunung berapi yang memiliki tipe stratovulkano. Secara astronomis, Gunung Gede berada di antara 06°51′ – 107°02′ BT dan 64°1′ – 65°1 LS. Gunung Gede termasuk memiliki iklim hutan hujan tropis. Di mana suhu rata-rata di puncak Gunung Gede saat siang hari mencapai 8 °C dan di malam hari sekitar 5 °C. Sementara itu, curah hujan rata-rata di Gunung Gede yakni 3.600 mm/tahun.

Gunung Gede dikelilingi oleh hutan pegunungan yang termasuk ke dalam submontana. Gunung Gede kaya akan berbagai flora dan fauna di antara berbagai jenis burung. Terdapat sekitar 251 jenis dari 450 jenis burung yang terdapat di Pulau Jawa. Adapun satwa yang ada di antaranya adalah celepuk Jawa dan elang Jawa.

Gunung Gede kaya akan keanekaragaman ekosistem seperti rawa, danau dan sabana. Untuk dapat menuju ke Gunung Gede dapat melalui Jalur pendakian Cibodas, Cimacan dan Selabintana. Terdapat 19 titik curug yang berada di Gunung Gede.Selain bisa dijadikan tempat pendakian, gunung ini juga menjadi tempat untuk konservasi dan penelitian botani.

5. Gunung Kapur

Gunung ini berada di Cibadak, Ciampea, Bogor. Gunung Kapur memiliki ketinggian yang mencapai 385 meter. Jika dibandingkan dengan gunung lain di Bogor, gunung kapur termasuk gunung yang rendah sehingga cocok didaki oleh pemula. Secara geografis, Gunung berada di antara  106˚ 32’ 0” BT – 106˚ 35’ 46” BT dan 6˚ 36’ 0” LS – 6˚ 55’ 46” LS.

Gunung Kapur kerap dijadikan sebagai tempat camping. Selain itu, gunung ini juga memiliki banyak spot foto yang indah seperti di Puncak Lalana dan Puncak Galau. Selain itu, gunung ini memiliki sebuah lahan yang dicor sehingga terlihat seperti landasan helikopter.

Di gunung ini juga terdapat beberapa gua yakni sekitar 21 gua. Gua tersebut memiliki ciri khas masing-masing, dan salah satu gua yang terkenal adalah gua Ac. Gunung Kapur memiliki iklim tropis dengan suhu antara 24 sampai 32 derajat Celcius. Adapun suhu rata-rata di sekitar gunung mencapai 26 derajat Celcius. Adapun rata-rata curah hujan tahunan mencapai 129,5 mm per tahun.

6. Gunung Kencana

Gunung Kencana merupakan gunung gang menjadi destinasi wajib saat mengunjungi Bogor. Gunung Kencana berada di sebelah selatan Kabupaten Bogor dan sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Jakarta. Letak gunung ini berada di dekat Gede Pangrango. Lebih tepatnya berada di Kampung Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor.

Gunung Kencana memiliki ketinggian sekitar 1.802 meter di atas permukaan laut. Dari atas puncak Gunung kencana terlihat Gunung Gede Pangrango yang berada di selatan dan Gunung Salak di sebelah barat. Selain itu, terdapat pula hamparan perkebunan teh Tjiliwung dan kawasan wisata Puncak.

Seperti gunung lain di daerah Bogor, iklim di Gunung Kencana termasuk ke dalam iklim tropis. Adapun, suhu udara di Gunung Kencana yang rata-rata mencapai 14-20 derajat Celcius. Meskipun tidak terlalu tinggi, trek menuju gunung ini cukup menantang bagi para pendaki. Jalanan menuju Gunung Kencana memiliki bebatuan yang terjal sepanjang 10 km.

7. Gunung Bunder

Gunung Bunder masih termasuk berada di kawasan Taman Nasional Halimun Salak. Gunung Bunder berlokasi di Desa Pamijahan, Kabupaten Bogor. Gunung Bunder tepatnya berada di lereng Gunung Salak. Gunung ini memiliki pepohonan yang cukup rapat sehingga sulit untuk ditembus oleh matahari.

Gunung Bunder dihuni dengan berbagai vegetasi pohon pinus dan rasamala yang sudah berumur puluhan tahun. Gunung Bunder juga memiliki sejumlah air terjun atau curug seperti curug seribu, curug kondang, curug cigamea, curug pangeran, curug ngumpet dan masih banyak lain.

Gunung Bunder memiliki iklim sejuk dengan rata-rata curah hujan tahunan mencapai 4000 mm per tahunnya. Adapun suhu udara di sekitar Gunung Bunder berkisar antara 18 sampai dengan 23 derajat celcius.

8. Gunung Munara

Gunung Munara berada di sebelah barat Kabupaten Bogor. Gunung Munara berada di sekitar 40 km di sebelah barat daya dari Kota Jakarta dan 12,1 km di sebelah barat dari daerah Parung. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 367 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian yang relatif rendah, hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam saja untuk mendaki di gunung ini.

Iklim di Gunung Munara termasuk hutan hujan tropis dengan suhu rata-rata tahunan yang mencapai 24 °C. Di sekitar Gunung Munara terdapat hutan gugur yang hijau. Terdapat pula pemukiman penduduk di sekitar Gunung Muara yakni ada sekitar 2.028 jiwa.

Meskipun tidak terlalu tinggi, medan menuju Gunung Menara tergolong terjal dan banyak bebatuan yang menantang jika dibandingkan gunung-gunung tinggi lainnya. Di sebelah timur laut Gunung Munara memiliki medan yang datar sedangkan di sebelah barat dayanya cukup berbukit.

9. Gunung Pangrango

Gunung Pangrango merupakan gunung yang masih berada satu paket dengan Gunung Gedhe. Hal ini dikarenakan gunung ini terhubung oleh sebuah daratan bernama Kandang Badak. Untuk dapat menaiki gunung ini bisa melalui gunung Gedhe.

Gunung Pangrango memiliki ketinggian sekitar 10.000 kaki atau sama dengan 3.019 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggiannya membuat gunung ini menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai.

Puncak Gunung Pangrango dinamakan dengan Puncak Mandalawangi yang di mana mengapit tiga kabupaten di Jawa Barat yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Bentuk Gunung Pangrango mengerucut hingga ke puncaknya dengan memiliki permukaan yang rata. Di mana di puncak gunung yang rata tersebut terdapat sebuah daratan yang dinamakan dengan alun-alun Mandalawangi.

Gunung Pangrango memiliki iklim hutan hujan tropis. Pada bulan Juni sampai Oktober merupakan musim kemarau sedangkan musim hujan terjadi antara bulan Noember sampai dengan april. Saat siang hari, suhu udara di puncak gunung mencapai 10 derajat Celcius. Sementara itu, pada malam hari suhu udara mencapai 5 derajat celcius.

10. Gunung Eusing

Gunung Eusing berada di Desa Gobang Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Nama gunung ini diambil dari nama sesepuh yang makamnya ada di dekat puncak gunung. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 360 meter di atas permukaan laut.

Sebenarnya gunung ini berupa bukit, hanya saja masyarakat sekitar menyebutnya dengan gunung. Jalan menuju ke Gunung Eusing dipenuhi dengan area pesawahan dan hutan bambu yang rimbun serta bebatuan yang cukup terjal.

Gunung Eusing memiliki iklim tropis. Adapun suhu rata-rata di sekitar Gunung Eusing antara 22 hingga 32 derajat Celcius. Sementara itu, volume curah hujan per harinya di sekitar Gunung Eusing mencapai 3 mm per hari.