Harf dalam Bahasa Arab: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Harf ( حَرْفٌ )?

Harf ( حَرْفٌ ) adalah kata-kata yang tersusun atas satu atau beberapa huruf yang tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya harf berhubungan dengan dhomir yang digunakan.

Harf tidak akan memiliki makna kecuali jika terhubung dengan isim (kata keterangan) seperti mudzakkar dan muannats atau fi’il (kata kerja).

Istilah Bahasa Indonesia untuk jenis kata ini adalah ‘kata hubung’ seperti ‘dan’ (وَ), ‘di’ (فِيْ ), atau ‘jika’ (إِنْ ).  Selain digunakan sebagai penghubung antar kata, kata ini juga dapat dipakai sebagai kata tugas.

Jenis-jenis Harf

Terdapat empat jenis harf yang akan dijelaskan dalam artikel ini: Harf jar, ‘athaf, nawashib, dan jawazim.

Keempat harf ini dibedakan menurut tipe kata yang disandingkan dengannya.

Ada yang hanya bersanding dengan fi’il madhi, mudhari dan amar atau isim saja, dan ada pula yang bisa bersanding dengan keduanya. Berikut penjelasannya.

Harf Jar

Harf jar (جر) adalah huruf atau kata sambung yang hanya dapat bersambung dengan isim.

Biasanya harf ini digunakan untuk menunjukkan arah, posisi, perbandingan, dan keterangan waktu suatu benda.

Berikut beberapa contoh harf jar dan contohnya:

من (‘min’= dari) أنا من الجزائر  Anaa min aljazayr Saya berasal dari Aljazair.
  علياء تأتي من غرفتها ‘Aliya ta’ti min gharafatiha ‘Aliya datang dari kamarnya.
  تتدفق المياه من الصنبور Tatadafaq al-mii’ah min al-shanbuur Air mengalir dari keran.
عن (‘’an’ = dari, tentang) تحدث عن خطتك المستقبلية Tahadats ‘an khathatika al-mustaqbliyati Bicara tentang masa depanmu
  تتحدث عن دين إبراهيم Tatahaddats ‘an diini ibraahim Dia (pr) berbicara tentang agama Ibrahim.
  من فضلك لا تتحدث عن ذلك. Min fadhlik, laa tatahaddats ‘an dzaalik Saya mohon, jangan bicarakan tentang hal itu.
إلى (‘ilaa’ = ke) أنا ذاهب إلى المحطة ‘Anaa dzaahibun ilal mahatthati Saya pergi ke stasiun.
  هو ذاهب إلى السوق Huwa dzaahibun ilal sawq Dia (lk) akan pergi ke pasar.
  تركت عائلتها إلى أمريكا Tarakta ‘aaliyatuhaa ilaa ‘Amrikaa Dia (pr) meninggalkan keluarganya ke Amerika.
على (‘’alaa’ = di atas) أضع القبعة على رأسي ‘Adh’a alqabi’at ‘ala ra’si Aku memakai topi di kepala.
  هل وضعت الطعام على الطاولة؟ Hal wadha’at at-tha’aam ‘alat-thaawlah? Apakah kamu sudah meletakkan makanan di atas meja?
  تضع الصندوق على الخزانة Tadh’at alshunduuq ‘alal khazaanat Dia (pr) meletakkan kotak di atas cabinet.
في (‘fii’= di dalam) الأخ يضع الحليب في الثلاجة Al akh yadha’ul-haliba fits-tsallaajah. Saudara lelakiku meletakkan susu di dalam kulkas.
  الله دائما في قلبي Allah dayyimaan fii qalbii Allah SWT selalu di hatiku.
  لا يوجد شيء في ذهني Laa yujad syai’un fii dzihinii Tidak ada apa apa di dalam pikiranku.
ب (bi’= dengan, karena) بإذن الله ، شفوا Biidznillah, syafwaa Dengan izin Allah, sembuh.
  بسبب حب الأم ، أنا ناجح Bisabab hubbul’ummi, anaa najih Karena cinta ibuku, aku sukses
  أشرب ببطء Asyrabu bibuth’in Aku minum dengan pelan
ل (‘La’ = untuk) خير الناس أنفعهم للناس Khayrunnaas anfa’uhum linnaas Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.
  بطلا للبلاد Bathalan lilbilaad Pahlawan bagi negara.
  الكهرباء لآلاف الأنوار Alkahrabaa’ lilalafil’anwaar Listrik untuk seribu cahaya.
ك
(‘Ka’ = seperti)
أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ Ulaa ika kal an’aami bal hum adhollu Mereka itu seperti binatang ternak namun lebih hina.
  و ليس الذاكر كا أل أنسى Wa laysadz-dzakara kal unsaa Dan tidaklah lelaki itu seperti perempuan.
حتى (‘Hatta’= hingga) علياء معي حتى أحصل على مدرستي ‘Aliya ma’ii hatta ahshil ‘alaa madrasari Aliya bersamaku hingga aku sampai di sekolahku.
  أنتظره حتى الظهر Antazhiruhu hattazh-zhuhr Aku menantinya  (lk)hingga zuhur.

Harf ‘Athaf

Harf ‘athaf adalah huruf yang dapat disambungkan dengan isim atau fi’il. Biasanya harf ini bersifat menghubungkan dua benda atau dua kalimat majemuk.

Kalimat majemuk yang disambungkannya dapat memiliki hubungan setara, urutan, perbandingan, atau sebab-akibat.

Contoh Harf ‘athaf dapat dilihat dalam tabel berikut:

و
(‘wa’= dan)
هذه هي حقيبتي وحذائي hadhih hi haqibatay wahadzayiy Ini adalah tasku dan sepatuku.
  نحن ذاهبون إلى الكرنفال ونحن سعداء nahn dhahbwn ‘iilaa alkrnfal wanahn sueada’ Kami pergi ke carnival dan kami senang.
ف
(‘fa’= maka)
إذا كانت علية هي ابن عم ميرزا ​​، فإن والدة علياء وأب ميرزا ​​هما أخوان ‘iidha kanat aliat hiya abn ‘am mirza ​​, fa’iin walidatan alya’ wa’aba miriza ​​huma ‘akhwan Jika Aliya adalah sepupu Mirza maka ibu Aliya dan Ayah Mirza adalah saudara
  إذا كانت الشمس إلى الشرق ، فهذا الصباح ‘iidha kanat alshams ‘iilaa alshrq , fihdha alsabah Jika matahari di sebelah timur, maka hari sudah pagi
ثم (‘tsumma’= kemudian) ذهبنا إلى المستشفى ، ثم إلى المكتبة dhahabna ‘iilaa almustashfaa , thuma ‘iilaa almaktaba Kami pergi ke rumah sakit, kemudian ke toko buku
  أخبرتني مريم المشكلة ثم بكت ‘akhbaratni maryam almushkilat thuma bakat Maryam menceritakan masalahnya kepadaku kemudian Ia menangis
لكن (‘lakun’= tetapi) أنا لا أفهم ما تقوله ، لكني أحب ذلك ‘ana la ‘afham ma taquluh , lakani ‘uhibu dzlk Aku tidak paham apa yang kamu katakana, tapi aku menyukainya.
  انها ليست حقيبتك ، ولكن لي anaha laysat haqibatak , walakun li Ini bukan tasmu, tapi milikku.
لا
(‘laa’= bukan/ tidak)
لا افهم Laa afham Saya tidak paham.
  لا اعرف ماذا اقول لك Laa a’rif maa dzaa aqul-laka Aku takt ahu mau mengatakan apa padamu.

Harf Nawashib

Harf nawashib berarti kata sambung yang dipakai untuk menyatakan keterangan tujuan atau peruntukan suatu kata kerja.

Huruf ini hanya dapat bersambung dengan fi’il saja. Berikut adalah contohnya:

أن (‘an’= untuk) يجب أن تعتني بنفسك أكثر     يجب أن تذهب إلى المدرسة yajb ‘an ta’tani binafsik ‘akthar   yjb ‘an tadhhab ‘iilaa almadrasa Kamu harus lebih memperhatikan dirimu   Kamu harus pergi ke sekolah.
لن (‘lan’= tidak akan) لن ازعجك مرة اخرى     لن أكرر ذلك مرة أخرى lan az-‘ajak maratan ‘ukhraa   lan ‘ukarir dhlk maratan ‘ukhraa Aku tidak akan mengganggumu   Aku tidak akan mengulanginya lagi
إِذًا  (‘idza’= jika begitu) إذا كان الأمر كذلك ، يجب عليك الاتصال بالشرطة     إذا كان الأمر كذلك ، سوف نذهب ‘iidha kan al’amr kadzalik , yajba ‘alayk alaitisal bialshurta   ‘iidha kan al’amr kdhlk , sawf nadhhab Jika begitu, kamu harus menghubungi polisi     Jika begitu, kami akan pergi

Harf Jawazim

Harf jawazim mengacu pada kata sambung yang sifatnya ‘negatif’. Kata ganti ini mengacu pada keterangan non-afirmatif, pertanyaan evaluatif, bahkan larangan seperti  ‘belum’, ‘tidak’, ‘jangan’.

Huruf ini hanya dapat bersambung dengan fi’il saja. Berikut adalah contohnya:

لم (‘lam’ = belum, tidak) لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ lam yakuni alladziina kafaruu min ahli alkitaabi… Tidaklah yakin orang-orang kafir dari ahli kitab…
   لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ Lam yalid wa lam yuu lad Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
أَلَمْ   (‘alam’= bukankah) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ Alam tarakai fafa’ala rabbuka biashaabil fiil Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
  ألم يأتيكم نباهل Alam ya’tikum nabaahul… Bukankah telah sampai padamu kabar…
ل (‘laa’= jangan) لا تغضب Laa taghdhab jangan marah
  ا تنظر مباشرة إلى الشمس la tanzur mubasharatan ‘iilaa alshams jangan menatap langsung ke arah matahari
fbWhatsappTwitterLinkedIn