11 Hari Raya Agama Konghucu dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hari raya agama konghucu dan penjelasannya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, informasi ini digunakan untuk menghargai mereka ketika melakukan perayaannya. Berikut adalah 12 hari raya agama konghucu yang harus kamu ketahui.

1. Tahun Baru Imlek

Perayaan imlek merupakan penyambutan tahun baru yang dilaksanakan mulai akhir bulan 12 atau 1 Cia Gwee. Perayaan ini dilakukan selama 15 hari. Kegiatan yang dilakukan berupa sembahyang imlek dan sembahyang kepada Thian, dan Cap Go Meh.

2. Keng Thi Kong

Keng Thi Kong merupakan ibadah besar yang dilakukan di klenteng atau rumah pada hari ketujuh atau kesembilan bulan 1. Peralatan yang dibutuhkan berupa 9 dupa kecil dan 1 dupa besar untuk simbol pelaksanaan. Sembahyang di tahun baru bagi penganut konghucu dipercaya akan mengalirnya rezeki mereka di tahun ini dan terjalinnya hubungan baik antar kerabat. Tentu saja, sembahyang di tahun baru imlek sebagai rasa wujud syukur. Sembahyang dilakukan berurutan dari yang tertua hingga termuda.

3. Cap Go Meh

       Cap Go Meh merupakan rangkaian akhir dari perayaan tahun baru imlek, dilaksanakan malam hari pada tanggal 15 bulan 1. Perayaan ini identik dengan lentera, karena dulu biksu Budha melakukan ritual penerbangan lentera yang diyakini akan melepas nasib buruk dan mengundang nasib baik datang. Cap Go Meh disebut sebagai hari kasih saying.

4. Wafat Nabi Konghucu

Tanggal 18 bulan Ji Gwee dikenal sebagai hari wafatnya Nabi Agung Kong Fuzi. Nabi wafat pada usia 72 tahun. Wafat pada tanggal 19 bulan 2 imlek dan dimakamkan di Kiok Hu dekat sungai Su Swi. Peringatan wafat nabi biasa dilakukan di rumah atau di tempat ibadah.

5. Cheng Beng

Cheng Beng merupakan ziarah tahunan bagi penganut konghucu. Pelaksanaannya tanggal 5 April tiap tahunnya, pada hari ini mentari dipercaya akan bersinar sangat cerah. Ziarah akan dilakukan ke makam keluarga dengan membawa berbagai macam makanan serta karangan bunga. Biasanya, setelah membersihkan makam mereka akan meletakkan kertas emas untuk menandai bahwa makam tersebut telah dibersihkan.

6. Peh Cun

Peh Cun atau hari Bakcang merupakan hari pengenangan jasa Qu Yuan yang diperingati setiap tanggal 5 bulan 5. Perayaan ini dikenal dengan pemakanan bakcang. Selain itu, tradisi lain juga memeriahkan perayaan ini diantaranya lomba perahu naga, menggantungkan rumput Ai dan Changpu, mandi di siang hari, dan mendirikan telur.

7. Sembahyang Tiong Chiu

Perayaan Tiong Chiu merupakan tradisi sembahyang pada pertengahan musim gugur atau tanggal 15 bulan 8 imlek. Dilakukan ketika bulan purnama dan dipercya alam semesta mempunyai pengaruh yang besar bagi manusia. Terbagi menjadi 3 bagian yaitu pesta menyambut kedatangan bulan purnama, pesta menikmati pemandangan bulan purnama, dan pesta mengejar bulan purnama. Terdapat kue bulan sebagai sajian khusus.

8. Lahir Nabi Konghucu

          Diperingati setiap tanggal 27 Peh Gwee. Dilakukan untuk memperingati kelahiran nabi konghucu dan sebagai rasa syukur atas kelahirannya. Proses kebaktian biasanya dilakukan sebelum pertunjukan. Pertunjukan yang sering di tampilkan yaitu atraksi barongsai.

9. Genta Rohani, Boktok

       Perayaan genta rohani di peringatkan setiap tanggal 22 Desember. Ronde menjadi ciri khas perayaan ini karena merupakan sajian utamanya. Terdiri dari 3 mangkuk ronde yang didalamnya masing-masing terdapat 12 butir ronde kecil berwarna putih dan merah. Perayaan ini sangat penting bagi umat konghucu karena merupakan peristiwa penting yaitu digoyangkannya genta berlidah kayu di istana sebagai tanda akan diumumkannya maklumat Raja atau Kaisar.

10. Malaikat Dapur Coo Kun Naik

Perayaan malaikat dapur Coo Kun naik diperingati setiap tanggal 23 bulan 12 tahun imlek atau 24 Cap Ji Gwee. Dewa dapur bertugas untuk mencatat amalan manusia di Bumi, kemudian setiap tahun Dewa Dapur akan naik ke langit untuk melapor kepada Kaisar Langit tentang perilaku manusia selama ini terutama terhadap keluarganya. Saat perayaan akan dilakukan sembahyang,  dimaksudkan untuk pengantara Dewa Dapur ke langit dan bermulanya perayaan tahun baru imlek. Kemudian, akan dilakukan pembersihan tempat sembahyang sebagai symbol penyambutan Dewa Dapur ketika kembali lagi ke Bumi.

11. Sembahyang kepada Leluhur

Sembahyang kepada leluhur biasanya dilakukan tangga 29 Cap Ji Gwee. Inti kepercayan terhadap pemujaan leluhur adalah masih adanya kehidupan setelah kematian. Ritual yang dilakukan seperti persembahan makanan, uang arwah, dan doa. Uang yang digunakan untuk uang arwah bukan uang yang digunakan oleh manusia di dunia, tetapi lembaran kertas yang melambangkan uang, uang emas untuk para dewa sedangkan uang perak untuk para leluhur.

12. Sembahyang kepada Kemuliaan Tuhan

     Sembahyang kepada kemuliaan Tuhan dilakukan setiap bulan imlek. Perayaan ini biasanya dilakukan di klenteng, litang atau rumah. Gerakan sembahyang antara lain berdoa sambal berdekap tangan. Tangan kanan dikepalkan lalu ditutup dengan tangan kiri. Gerakan lainnya yaitu membungkuk memberi hormat dengan khidmat. Dupa juga digunakan dalam sembahyang ini.

Itulah penjelasan dari beberapa hari raya agama Konghucu yang bisa kami informasikan, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca artikel lain di laman ini.